Peugeot 806 HDi

Peugeot 806 HDi

Memasuki 1999, pemerintah Indonesia melegalkan importasi kendaraan bermotor CBU. Ini membuat berbagai Importir Umum bahkan ATPM mobil di Indonesia akhirnya bisa menjual mobil-mobil yang sebelumnya tidak ada di Indonesia karena keterbatasan produksi. Seperti misalnya Peugeot yang jika sebelumnya dikenal membuat sedan seperti 406 atau 306, pada tahun 2000 mulai memperkenalkan MPV (Multi Purpose Vehicle) yang saat itu menjadi salah satu jenis mobil paling diminati diseluruh dunia dengan Peugeot 806 HDi.

Pada dasarnya, Peugeot 806 ini dibangun di pabrik yang dimiliki bersama oleh grup PSA dengan Fiat bernama Società Europea Veicoli Leggeri atau Sevel Nord yang terletak di Perancis. Karena dibuat berdasarkan pabrik hasil kerja sama, tidak heran kalau kemudian Peugeot 806 ini juga tersedia dalam berbagai merk. Sebut saja selain Peugeot 806, ada Citroën Evasion, Fiat Ulysse, serta Lancia Zeta yang baik dibagian mekanikal maupun banyak panel bodinya sama persis. Oleh para jurnalis otomotif, mobil-mobil badge engineering dari Sevel Nord ini diberi julukan Eurovans.

Meskipun masuk Indonesia pada penghujung milenia, namun Peugeot 806 ini sebenarnya sudah diproduksi sejak 1993. Tidak heran kalau kemudian desainnya terlihat mengotak seperti 405 bukannya membulat pipih seperti 406 yang pertama muncul pada 1996 misalnya. Oleh karena itu, di Indonesia semua 806 yang beredar adalah model facelift 1998 di Eropa sana dengan ciri khas lampu depannya dibuat melancip. Ciri desainnya sendiri berupa MPV tinggi yang populer juga disebut ala roti tawar dengan atap tinggi. Bumpernya sedikit rendah ala sedan yang membuat kap mesinnya miring sementara dibagian belakangnya terdapat garnish hitam ala sedan era 90an. Segitiga pada pillar A nya dibuat terbelah untuk meningkatkan visibilitas pengemudi yang kemudian model pillar A terbelah seperti ini populer pada mobil-mobil modern yang mementingkan ruang penumpang dengan kaca depan yang landai.

Tidak cuma aneh karena Peugeot menawarkan MPV di Indonesia, mesin yang diusung juga tidak kalah aneh dibandingkan Peugeot sebelumnya di Indonesia. Ini dikarenakan Peugeot 806 memakai mesin diesel PSA DW10ATED dengan konfigurasi turbodiesel 4 silinder segaris 8 valve berkapasitas 2000cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 108Hp pada 4000Rpm dan torsi 250Nm pada 1750Rpm. Tenaga mesin ini kemudian disalurkan kedua roda depan melalui transmisi manual 5 percepatan.

Pada tahun 2001 muncul pembaruan pada Peugeot 806 dimana ubahan paling mencolok ada pada mesinnya. Mesin yang dipakai kini menjadi PSA DW10ATED4 dengan konfigurasi yang masih sama yaitu turbo diesel 4 silinder segaris berkapasitas 2000cc namun dengan jumlah katup 16 buah. Tenaga yang dihasilkan masih sama dengan 108Hp pada 4000Rpm meskipun terdapat peningkatan pada torsi yang menjadi 270Nm pada 1750Rpm. Tenaga mesin ini kemudian disalurkan kedua roda depan melalui transmisi manual 5 percepatan yang sama.

Bicara fitur, tidak ada yang menyangkal kalau mobil Eropa seperti Peugeot 806 ini punya segudang fitur menarik yang ditawarkan. Sebut saja diantaranya  pintu belakang samping model sliding door dan pintu paling belakang model hatchback, power window, electric mirror dengan auto retreact, jok yang bisa diputar 360 derajat, jok kulit, jok tengah model captain seat atau model bench seat 3 kursi dibaris kedua, AC digital auto climate, kisi AC individual sampai baris ketiga, serta opsional roof rail. Untuk keselamatan, sudah tersedia dual SRS airbag dan ABS.

Kelebihan Peugeot 806 adalah bentuknya yang berupa MPV. Peugeot 806 masuk dicelah pasar yang minim pesaingnya dimana minibus diesel seperti Panther atau Kijang dirasa terasa kosongan sementara MPV macam Mitsubishi Chariot atau Toyota Alphard hanya bermesin bensin. Tak ayal kalau akhirnya Peugeot 806 menjadi Peugeot yang harga jual kembalinya stabil dan msaih mahal tidak seperti sedan-sedan 90an kebawahnya. Mesin turbodieselnya cukup irit dan sebenarnya kuat karena sudah disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

Kelemahan Peugeot 806 ini biasanya ada pada turbonya. Bukan karena sistemnya yang kurang namun karena penggunanya yang mungkin kurang telaten dalam merawat mobil ini dimana mesin digas ketika akan dimatikan serta memilih oli selain 10W-40 yang akhirnya membuat turbo jebol. Populasinya yang langka juga mungkin menjadikannya tidak semudah sedan Peugeot dalam mencari printilannya. Apalagi 806 termasuk mobil yang aneh untuk ukuran produsen mobil yang lebih dikenal membuat sedan di Indonesia.

Spesifikasi Peugeot 806 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Peugeot 806 HDi
Jenis Minibus
Tipe Eurovan 806
Mesin DW10ATED OHC 8v 2000cc
DW10ATED4 OHC 16v 2000cc
 
Bore X Stroke 85.0 X 88.0 mm
Sistem Bahan Bakar Diesel
Transmisi Manual 5 Speed
Wheelbase 2.820 mm
Panjang 4.450 mm
Lebar 1.830 mm
Tinggi 1.710 mm


Comments