Suzuki Neo Baleno RW415
Selepas Suzuki Baleno Next-G, Suzuki melakukan ubahan pada sedan kecilnya mengikuti generasi baru yang menggantikan Suzuki Aerio. Berbeda dengan Aerio yang hanya mengusung konsep mini MPV, pada generasi ini Suzuki mengeluarkan 2 varian untuk mobil sedan kecilnya dengan Suzuki Swift untuk sedan hatchback perkotaan dan Suzuki SX-4 yang merupakan crossover pertama yang hadir di Indonesia. Baleno yang biasanya merupakan sedan hatchback Suzuki dengan ekor ini kemudian dibuat berdasarkan varian crossovernya dengan nama Suzuki Neo Baleno.
Secara garis besar, desain Neo Baleno ini sama persis dengan Suzuki SX-4 yang dirancang oleh desainer kenamaan Italia, Giorgetto Giugiaro dari rumah desain Italdesign. Dibagian moncongnya dibuat lebih kalem dan elegan dengan lubang air dam yang lebih kecil serta minim kontur. Bagian sampingnya juga lebih sederhana dengan tanpa clading overfender. Selain itu, roofrail juga tidak tersedia pada Neo Baleno. Bagian belakangnya baru berbeda total karena Neo Baleno ini berbentuk sedan crossover. Lagi-lagi mengikuti bagian depannya, bagian belakangnya juga lebih polos dibandingkan desain Suzuki SX-4 dengan tanpa spoiler dan bumper yang terlihat lebih elegan.
Mesin yang digunakan masih berupa mesin Suzuki M15A. Bedanya, mesin dengan konfigurasi 4 silinder DOHC 16 valve VVT berkapasitas 1500cc dengna injeksi multi point injection ini sudah menggunakan throttle by wire dan penyempurnaan ECU. Hasilnya, tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 100Hp pada 6000Rpm dan torsi 133Nm pada 4100Rpm dan sudah memenuhi standar emisi gas buang EURO 3. Untuk menyalurkan tenaga kedua roda depan, digunakan transmisi manual 5 percepatan atau pilihan otomatik 4 percepatan.
Dengan bentuk sedan crossover, Neo Baleno memiliki jarak ketinggian dengan tanah sebesar 165mm yang mana cukup tinggi untuk sebuah sedan. Fitur yang tersedia antara lain spion yang bisa diatur dan dilipat secara elektrik, power window, audio steering swich, kunci keyless dengan immobilizer, child seat lock, MID, defoger kaca belakang, 4 speaker dan 4 tweeter. Untuk bagian keselamatan, Neo Baleno yang memakai rem depan cakram model ventilated disc dan belakang cakram solid ini sudah dilengkapi dengan dual SRS Airbag serta ABS dan EBD.
Bagian sasisnya sendiri masih mirip dengan Baleno Next-G. Sasis monokok dengan struktur yang disebut Suzuki sebagai TECT atau Total Effective Control Technology, lengkap dengan side impact beam, suspensi depan model MacPherson strut, suspensi belakang torsion beam serta sistem kemudi steering rack. Untuk ban yang digunakan sendiri berukuran 195/65 dengan diameter velg berukuran 15 inch.
Kelebihan Suzuki Neo Baleno adalah ground clearance yang cukup tinggi untuk sekelas sedan berhubung konsepnya yang berupa sedan crossover. Kenyamanannya juga cukup baik dengna kekedapan kabin yang baik dan bantingan suspensi yang cukup lembut. Secara fitur, Neo Baleno juga tidak kalah dengan mobil yang lebih baru dengan kelengkapannya yang baik. Secara desain juga cukup menarik dengan desain dari desainer kenamaan legendaris meskipun tentunya semua kembali kepada selera masing-masing. Kelemahan Suzuki Neo Baleno adalah tenaganya yang berasa kurang karena torsi maksimal yang tinggi dan kondisinya semakin buruk pada transmisi otomatik. Karena hal tersebut, konsumsi BBMnya juga biasa saja karena memang torsinya muncul pada putaran mesin tinggi.
Spesifikasi Suzuki Neo Baleno RW415 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Suzuki Neo Baleno RW415 | |
---|---|
Jenis | Sedan / Crossover |
Tipe | RW415 |
Mesin | M15A DOHC VVT 1500cc |
Bore X Stroke | 78.0 X 75.0 mm |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi |
Transmisi | Manual 5 Speed Otomatik 4 Speed |
Wheelbase | 2.500 mm |
Panjang | 4.490 mm |
Lebar | 1.730 mm |
Tinggi | 1.545 mm |
Sayangnya, setirnya agak berat utk sedan dikelasnya, karna basisnya dr sx4 yg awalnya diciptakan utk rally & crossover, tapi feedbacknya kerasa sekali
ReplyDeleteFavorit buat modif WRC waktu itu, soalnya saya liat lumayan banyak modifnya.
Delete