Volkswagen Caravelle T4

VW Caravelle depan

Sejak diperkenalkan dan suksesnya VW Golf, Volkswagen mulai menimbang-nimbang penggunaan desain mesin didepan dan pendingin air untuk mobil-mobilnya termasuk minibus legandarisnya yang dikenal di Indonesia sebagai VW Kombi. Ide penggunaan layout baru ini kemudian baru terealisasikan pada tahun 1990 ketika diperkenalkannya generasi keempat dari minibus VW yang memiliki kode sasis T4.

Nama Caravelle sendiri sebenarnya ditujukan untuk Volkswagen T4 yang digunakan untuk mengangkut penumpang. Versi komersil yang lebih pas untuk keperluan niaga seperti angkut barang dipanggil Volkswagen Transporter. Namun karena di Indonesia VW T4 ini menjadi cukup premium karena mahal, akhirnya hanya Caravelle saja yang masuk dan dijual resmi.

Desain siluet Caravelle generasi T4 sendiri berbeda jauh dengan generasi T3 yang masih sama dengan desain T2 yang dikenal di Indonesia sebagai VW Kombi. Kini Caravelle memiliki bonnet untuk membantunya dalam lolos uji tabrak yang aturannya semakin ketat di Eropa. Pilihan sasis dan bodinya juga sangat beragam mulai dari short wheelbase, long wheelbase, panel van atau yang dikenal di Indonesia sebagai blind van, pickup, moncong panjang, moncong pendek, atap trepes, atap tinggi sampai double cabin. Namun karena Caravelle, maka yang hadir di Indonesia hanyalah model van short wheelbase, atap trepes, pintu belakang hatchback, dan 3 baris kursi.

VW Caravelle belakang

Pertama kali VW Caravelle hadir di Indonesia pada tahun 1992 pada gelaran KTT Non block. Total sebanyak 210 unit Caravelle yang dihadirkan untuk gelaran negara ini diimpor secara khusus disaat tidak boleh adanya impor kendaraan secara CBU. Aturan impornya saat itu adalah pihak swasta yang mengimpor mobil-mobil untuk digunakan sebagai mobil dalam acara KTT non blok membayar bea masuk 5% namun mobil diharuskan untuk dipakai negara. Setelah acara selesai, barulah mobil tadi bisa dipakai dan Caravelle bekas KTT ini langsung ludes beberapa minggu sebelum KTT dilangsungkan.

Pada tahun 1994, pemerintah Indonesia kembali mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi dengan nama KTT APEC. Total ada sebanyak 200 unit VW Caravelle yang diimpor dengan tipe yang sama dengan KTT 1992 dan sekali lagi, jauh sebelum acara dimulai mobil sudah laku duluan. Yang berbeda dengan sebelumnya, bila pada KTT 1992 yang melakukan impor adalah Indomobil pada KTT 1994 ini pihak yang mengimpor adalah Bimantara.

Berbekal kondisi pada tahun 1992 serta 1994, ATPM Volkswagen saat itu PT Garuda Mataram Motor kemudian mulai menjual VW Caravelle di Indonesia pada tahun 1998. Ada 2 tipe yang dijual yaitu tipe GL dengan mesin bensin 2500cc serta TDi dengan mesin diesel 2500cc. Namun sayangnya, penjualan Caravelle versi ATPM ini tidak semenggairahkan Caravelle bekas KTT karena Caravelle ATPM ini dijual sekitar 600 juta dalam kondisi baru.

Seperti paragraf diatas, Caravelle di Indonesia memiliki 2 pilihan mesin. Pilihan pertama menggunakan mesin bensin dengan konfigurasi 5 silinder segaris SOHC 10 valve injeksi berkapasitas 2500cc. Tenaga yang dihasilkan mesin bensin 2500cc untuk impor KTT adalah 110Hp pada 4500Rpm dan torsi 190Nm pada 2200Rpm. Untuk tipe ATPM dengan penyesuaian ECU tenaga yang dihasilkan naik menjadi 113Hp pada 4500Rpm dan torsi 200Nm pada 2200Rpm. Pilihan kedua menggunakan mesin turbo diesel dengan konfigurasi 5 silinder segaris SOHC 10 valve indirect injection berkapasitas 2500cc. Untuk mesin dieselnya sendiri sanggup menghasilkan tenaga sebesar 87Hp pada 3700Rpm dan torsi 195Nm pada 2000Rpm. Untuk menggerakkan roda depannya, digunakan transmisi otomatik 4 percepatan.

Fiturnya sendiri juga tidak memalukan untuk ukuran mobil keluarga orang kaya jaman dulu yang tentu berbeda dengan mobil keluarga rakyat jelata yang naik Toyota Kijang. Secara standar Caravelle TDi sudah dilengkapi dengan power window, power steeting, central lock, electric mirror, headlamp leveling, foglamp belakang, AC digital, double blower, AC dual zone antara depan dan belakang, pintu geser, kontrol traksi, ABS, dan airbag. Untuk tipe bensin atau GL, fiturnya mirip hanya saja tanpa dilengkapi airbag, ABS serta pintu geser hanya disisi kiri. Opsional lainnya yang diberikan Volkswagen adalah jok kulit serta sunroof.

 Spesifikasi Volkswagen Caravelle T4 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Volkswagen Caravelle T4
Jenis Minibus
Tipe T4
Mesin i5 SOHC 8v 2500cc
i5 diesel SOHC 8v 2500cc
Bore X Stroke 81.0 X 95.0 mm
Sistem Bahan Bakar Injeksi (bensin)
Direct Injection Turbodiesel
Transmisi Otomatis 4 Speed
Wheelbase 2.920 mm
Panjang 4.707 mm
Lebar 1.840 mm
Tinggi 1.940 mm


Comments

  1. Volkswagen Caravelle T4 masuknya ke bagian Van ya, asalnya saya kira dia masuk ke level MPV dikarnakan dilihat dari total ukurannya yg hampir serupa dengan Alphard atau Serena. Apalagi mesinnya lebih berbobot pulak dari mobil mobil jepang yg sering ditemui

    ReplyDelete
    Replies
    1. Istilah van ini sebenarnya agak rancu, dibeberapa negara model seperti Alphard masih dibilang van sementara model MPV itu lebih pendek lagi macam Honda Stream atau Toyota Picnic. Beberapa lagi menganggap van itu semua mobil barang jadi T4 yang van hanyalah Transporter dan bukannya Caravelle.

      Delete
  2. Ijin menambahkan, sebetulnya VW caravelle ini juga keluar tipe VR6 12v 140 hp dan tipe V6 24v 204 hp yg sangat terbatas unitnya ( apalagi yg tipe V6 nya, total produksi dunia sekitar 4000 unit dan mesin V6 nya ini pun di "pakai" oleh Porsche Cayenne V6 dengan perbedaan di ecu dan piston sehingga lebih powerful lagi

    ReplyDelete

Post a Comment