Hyundai Avega LC

Hyundai Avega

Memasuki tahun 2007, Hyundai Motor Indonesia tidak kunjung juga menghadirkan Hyundai Accent generasi ketiga di Indonesia yang sudah diluncurkan diluar negeri pada 2005. Ternyata pada tahun 2007 mobil yang digadang-gadang sebagai pengganti Hyundai Accent Verna generasi kedua adalah Hyundai Accent generasi kedua juga yang dijual dalam bentuk hatchback 5 pintu dengan nama Hyundai Avega. Hyundai Avega ini bersama dengan Hyundai Accent Verna boleh dibilang menjadi mobil Hyundai dengan masa produksi generasi paling panjang di Indonesia. 

Tipe sedan dari Hyundai Avega ini juga masih dijual setelah 2007 meskipun kini hanya dijual sebagai fleet taksi dengan nama Hyundai Excel II. Pada dasarnya, Excel II masih sama persis dengan Hyundai new Accent tipe G lengkap dengan velg kalengnya hanya saja bentuk depannya menyerupai Hyundai Avega bukannya Hyundai Accent Verna. Meskipun sudah ada Hyundai Excel II sebagai mobil untuk fleet taksi, namun beberapa perusahaan taksi juga menggunakan Hyundai Avega untuk armadanya. Misalnya di Yogyakarta ada Kokasindo yang menggunakan Avega taksi dengan warna hijau.

Secara desain, fascia depannya berubah mengikuti desain Hyundai Excel II dengan gaya desain khas era 2000an awal yang bisa dilihat dari lampu depan belo yang posisinya sedikit lebih keatas dibandingkan desain lampu depan Hyundai Accent Verna. Grillnya terlihat lebih sporty dengan menerapkan model honeycomb dilengkapi dengan chrome pada sisi luarnya. Bagian belakang, lampu yang digunakan lebih dinamis dengan bentuk tidak hanya garis lurus tapi juga melengkung. Selain itu sudah terdapat tambahan spoiler belakang. Sisanya hampir tidak ada perbedaan dengan Hyundai Accent Verna selain tentu bentuk bodinya.

Dibagian sasis, Avega yang masih sebangun dengan Accent Verna tentunya tidak memiliki perbedaan berarti. Kaki-kakinya menggunakan sistem macpherson strut seperti umumnya mobil penggerak roda depan dibagian dipannya. Untuk bagian belakangnya sendiri digunakan suspensi model dual link independent. Baik bagian depan maupun belakang sudah dibekali dengan stabilizer. Yang unit, ba yang digunakan untuk mobil sekelas Avega ini cukup premium dimasanya dengan Brigdestone Turanza. Selain itu shockbreaker depannya menggunakan shockbreaker oli sementara bagian belakangnya menggunakan shockbreaker gas. Untuk setirnya digunakan rack and pinion hidrolis sementara remnya dengan cakram didepan dan teromol dibelakang.

Tidak ada yang rusak, kenapa pula harus diperbaiki. Mungkin itulah filosofinya dimana mesin yang digunakan Hyundai Avega ini masih sama dengan Hyundai Accent dan Bimantara Chakra. Mesin Hyundai Alpha dengan kode G4EK yang memiliki konfigurasi 4 silinder segaris SOHC 12 valve berkapasitas 1500cc dengan pemasok bahan bakar injeksi. Mesin yang masih turunan mesin Mitsubishi ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 91Hp pada 5500Rpm dan torsi 132Nm pada 3000Rpm. Untuk menyalurkan kedua roda depan, digunakan transmisi manual 5 percepatan atau pilihan otomatik 4 percepatan.

Di Indonesia, Hyundai memasarkan Avega dalam 3 pilihan trim level. Paling standar adalah Hyundai Avega G dimana ciri khasnya adalah tidak adanya aksen chrome, buka jendela menggunakan engkol, serta menggunakan velg kaleng 13 inch dengan ban berukuran 165/80 R13. Varian G ini banyak digunakan untuk mobil taksi. Ditengah-tengahnya terdapat tipe GL dimana perbedaannya adalah menggunakan ban berukuran 195/55 R15, material jok masih kain, sudah power window, velg alloy.  Tipe teratas adalah tipe SG dimana fiturnya mirip tipe GL hanya saja memakai material jok dari kulit sintetis.

Pada tahun 2009 dilakukan facelift kepada Hyundai Avega ini. Perbedaan utamanya terletak pada bentuk grill dan efek smoke pada lampu-lampunya. Tipe G sudah tidak ada digantikan oleh tipe GX dengan fitur mirip tipe GL sebelumnya sementara tipe GL mendapatkan spoiler belakang. Tipe SG mendapat improvisasi berupa material jok yang lebih baik. Selain itu terdapat juga tipe-tipe terbatas seperti misalnya Hyundai Avega Wave yang dikhususkan untuk anak muda dimana fiturnya sama persis dengan tipe GL hanya saja terdapat tambahan berupa side skirt, aksen karbon pada interior, dan warna velg lebih gelap. Terakhir terdapat juga tipe SG Limited dimana perbedaannya hanya terdapat pada warnanya saja. Tapi sejujurnya, sulit membedakan tipe Hyundai Avega karena tidak jarang dealer melakukan dress up dengan memberi aksesori tipe tertinggi ke mobil dengan tipe bawah.

Kelebihan Hyundai Avega adalah pajaknya yang murah sekitar 1 jutaan kecil saja tergantung wilayah. Ini karena bentuknya yang diklasifikasikan sebagai minibus namun tetap terlihat seperti sedan dengan bagasi belakang. Kabinnya tidak tinggi seperti tidak peduli dengan trend MPV pada masa itu dengan teknologi era 90an juga seperti mesin 12 valve SOHC yang berbasiskan mesin Mitsubishi Colt T120ss. Tidak heran kalau kemudian mesinnya sedikit lebih berisik dan sedikit lebih boros bensin dibandingkan kompetitornya meskipun perawatannya cukup mudah dan murah berhubung mesin ini juga awet dipakai sebagai penggerak taksi. Kelemahan lainnya dari Avega ini adalah knalpot yang sepertinya banyak dikeluhkan mudah keropos berkarat.

Spesifikasi Hyundai Avega LC ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Hyundai Avega LC
Jenis Hatchback
Tipe LC
Mesin G4EK SOHC 1500cc
Bore X Stroke 75.5 X 83.5 mm
Sistem Bahan Bakar Injeksi
Transmisi Manual 5 Speed
Otomatik 4 Speed
Wheelbase 2.440 mm
Panjang 4.215 mm
Lebar 1.680 mm
Tinggi 1.395 mm


Comments