Peugeot 307 T5 dan T6

Peugeot 307 Sporty depan

Memasuki milenium baru, Peugeot mulai memperkenalkan mobil-mobil seri x07 mereka. Tidak ketinggalan, mobil segmen C dari Peugeot juga mendapat pembaruan dengan diperkenalkannya Peugeot 307 menggantikan 306 yang sudah hampir 1 dekade dijual di Eropa sana. Meski pertama kali diperkenalkan pada 2001 di Eropa, namun Peugeot 307 baru diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2002.

Berkebalikan kalau 306 di Indonesia hanya dijual dalam bentuk sedan, 307 sebagai penggantinya dijual dalam bentuk hatchback 5 pintu meski kemudian juga dijual bersamaan dengan varian station wagon bernama Peugeot 307 SW. Mengesampingkan varian 307 SW, di Indonesia ada 3 varian yang dijual yaitu 307 XS dan 307 XS Sporty dengan 2 pilihan transmisi. Bentuknya sendiri serba membulat dengan headlamp lancip meninggalkan gaya mengkotak dari generasi x06. Bagi beberapa orang awam akan melihat Peugeot 307 mirip seperti Peugeot 206 yang populer hanya saja berukuran lebih besar.

Untuk bagian sasisnya sendiri, Peugeot 307 sudah dilengkapi dengan suspensi depan model macpherson independen sementara untuk bagian belakangnya juga independen namun dengan model batang torsi. Lanjut kemudian untuk meningkatkan dinamitas berkendara dan keselamatan, Peugeot sudah membekali 307 dengan ABS dari Bosch. Sistem kemudi yang digunakan adalah rack and pinion dengan electronic power steering yang memberat ketika kecepatannya meninggi. Remnya sendiri sudah menggunakan cakram berventilasi didepan dan cakram solid dibelakang. Untuk keselamatan sudah tersedia electric brake force distributor yang membagi beban rem secara merata dan emergency brake assist yang mana membantu pengemudi untuk otomatis mengerem ketika keadaan darurat. Bannya sendiri menggunakan ukuran 195/65 R15 untuk tipe 307 Sporty.

Bicara mengenai fitur kelengkapan, Peugeot 307 yang awalnya masuk secara CBU ini tergolong lengkap bahkan untuk masa kini. Kelengkapannya sudah cukup baik dengan berbagai fitur yang bisa ditemukan pada mobil modern jaman sekarang. Misalnya saja untuk Peugeot 307 XS yang merupakan tipe bawah sudah dilengkapi dengan Radio dengan CD, pengatur audio selain melalui head unit juga bisa diatur melalui tuas dibelakang setir lampu pada glovebox dan sistem pendinginan pada glovebox, sun visor dengan kaca dan lampu, lampu "follow me home", foglamp yang terintegrasi dengan lampu depan dan bisa diatur ketinggian sorotnnya, serta sensor hujan. Untuk tipe 307 Sporty sendiri sama seperti tipe XS hanya saja ditambah AC digital namun belum dual zone, electric mirror dengan spion auto folding, auto switch lampu depan on/off, serta fitur find me. Untuk bagian eksterior bisa dibedakan dengan adanya tambahan spoiler belakang untuk tipe 307 Sporty.

Pengaturan jok pengemudinya dapat disetel sesuai keinginan dengan tilt dan height adjuster selain juga reclining. Pun begitu dengan headrest bagian depan yang bisa disesuaikan secara tilt dan height. Sesuai dengan standar Eropa, bangku belakang yang bisa dilipat 60:40 pada Peugeot 307 ini sudah dilengkapi dengan 3 head rest yang membuatnya legal untuk diduduki 3 penumpang. Namun bila dibelakang hanya ada 2 penumpang maka bangku tengahnya bisa dijadikan arm rest bagi penumpang belakang.

Mesin yang digunakan Peugeot 307 Sporty ini adalah mesin Peugeot TU5JP. Mesin ini dilengkapi dengan konfigurasi 4 silinder DOHC 16 valve berkapasitas 1600cc dengan pemasok bahan bakar injeksi. Tenaga yang dapat dihasilkannya sendiri mencapai 110Hp DIN pada 5750Rpm dan torsi 147Nm pada 3900Rpm. Untuk menggerakkan kedua roda depannya, tenaga mesin disalurkan melalui transmisi manual 5 percepatan atau otomatik 4 percepatan dengan mode manual atau yang biasa disebut orang Indonesia sebagai tiptronic.

Pada tahun 2006, muncul facelift pada Peugeot 307 yang dikenal sebagai Peugeot 307 T6. Ciri-cirinya dari eksteriornya bisa dilihat pada moncong depan dimana grill depan menggunakan model trapesiun kecil dan lubang pada bumper besar serta foglamp berada dibawah dimana membuatnya tampak mirip dengan Peugeot 407. Dibagian interiornya, terdapat pembaruan dimana headunitnya sudah bisa koneksi USB, AC juga sudah bisa menjadi dual zone. Interior standarnya kini lebih dominan warna hitam abu-abu dimana sebelumnya memiliki aksen warna biru tua. Sayangnya pada facelift ini spionnya sudah tidak lagi auto folding ketika dikunci menggunakan remote. Selain itu juga konon 307 T6 juga menggunakan elektrikal yang lebih baik dibandingkan 307 T5 sebagai pendahulunya.

307 HDi

Selain mesin bensin, Peugeot juga menghadirkan 307 bermesin diesel di Indonesia dengan Peugeot 307 HDi. Sesuai dengan namanya, mesin yang digunakan Peugeot 307 HDi ini adalah mesin diesel Peugeot DW10 ATED. Mesin ini memiliki konfigurasi SOHC 8 valve berkapasitas 2000cc turbo diesel common rail tanpa intercooler. Tenaga yang dihasilkan mesin ini mencapai 106 Hp. Untuk sistem manajemen mesinnya sendiri pada awalnya menggunakan BOSCH lalu kemudian menjadi Siemens. Untuk menyalurkan tenaga ke dua roda depannya, digunakan transmisi manual 5 percepatan saja tanpa ada varian transmisi otomatik.

Peugeot 307 belakang

Secara fitur, Peugeot 307 HDi sebenarnya sama saja seperti Peugeot 307 sporty hanya saja tidak dilengkapi dengan spion elektrik auto retract. Selain itu, pengaturan AC-nya juga manual model knob tidak lagi model digital. Sisanya sama persis dengan Peugeot 307 XS bermesin bensin.

Pada awal kemunculan Peugeot 307 HDi ini, bahan bakar diesel berkualitas bagus belum banyak tersedia di Indonesia. Karenanya banyak juga 307 HDi yang terpaksa menggunakan Pertamina Solar yang kualitasnya terkenal buruk. Meski bisa-bisa saja, namun tetap saja filter solar yang dipakai harus sering-sering diganti karena mudah tersumbat jelaga yang dimiliki Solar. Tidak heran kalau kemudian banyak yang bermasalah antara turbo atau injektornya. Selain itu, interiornya dominan warna hitam. Sayangnya, ketika Peugeot 307 mengalami facelift dari T5 ke T6, varian diesel tidak dilanjutkan di Indonesia.

Kelebihan Peugeot 307 sendiri adalah suspensinya yang nyaman dimana ketika melewati jalanan paving block yang tidak rata terasa seperti melewati jalanan aspal halus yang membuatnya hanya terasa goyang sedikit saja. Ruang kabinnya terasa kedap dan lega. Memang Peugeot tidak mewah seperti Mercedes-Benz atau BMW namun dibandingkan dengan mobil sekelas merk Jepang atau Korea, kualitas berkendaranya jauh berada diatasnya. Untuk Peugeot 307 HDi, suara dan getaran mesin dieselnya memang tidak bohong meski tetap saja jauh lebih halus dan senyap dibandingkan mobil minibus diesel macam Panther atau Kijang yang banyak beredar di Indonesia.

Kelemahannya biasanya ada pada perawatan pemilik sebelumnya yang tidak sesuai atau diakal-akali sehingga banyak kerusakan yang ditimbulkan. Misalnya Peugeot 307 bensin membutuhkan bensin oktan 95 namun dipaksa untuk diisi bensin oktan 88 dari Pertamina yang buruk kualitasnya. Memang bisa-bisa saja namun tetap saja tidak dianjurkan.

Spesifikasi Peugeot 307 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Peugeot 307
Jenis Hatchback
Tipe 307
Mesin TU5 DOHC 1600cc
DW10 SOHC 2000cc
Bore X Stroke 78.5 X 82.0 mm (TU5)
85.0 X 88.0 mm (DW10)
Sistem Bahan Bakar Injeksi (TU5)
Common Rail diesel (DW10)
Transmisi Manual 5 Speed
Otomatik 4 Speed dengan manumatic
Wheelbase 2.610 mm
Panjang 4.210 mm
Lebar 1.730 mm
Tinggi 1.510 mm


Comments