Suzuki Satria F150 karbu

Suzuki Satria F150

Pada tahun 2001, Suzuki memperkenalkan varian 4 tak dari Suzuki RK Cool dengan nama Suzuki Raider 125 yang dibuat di Thailand dan dijual untuk pasar Asia Tenggara. Dalam perjalanannya, Suzuki kemudian menaikkan kapasitas mesin dari Raider 125 menjadi 150 sehingga namanya diubah menjadi Suzuki Raider 150. Di Indonesia, Suzuki mulai menjual Suzuki Raider 150 dengan nama Suzuki Satria F150 yang kemudian populer dengan sebutan Satria FU dengan tagline Hyper Underbone mulai tahun 2006 dengan impor langsung dari Thailand.

Masih seperti pendahulunya, Suzuki Satria F150 memiliki desain motor bebek ayam jago dengan stang telanjang, batok lampu terpisah dan shockbreaker monoshock yang dijamannya hanya motor sport saja yang memiliki bentuk seperti ini. Tangki bensinnya masih tetap berada dibawah jok pengendara dengan kapasitas 4,9 liter bersebelahan dengan aki yang membuatnya tidak memiliki bagasi. 

Model pertama yang muncul di Indonesia dikenal juga dengan nama Satria F CBU memiliki desain lampu depan dengan bohlam ganda dan reflektor model diamond cut yang tirus. Selain itu, bentuk undercowl-nya berbeda dimana pada model pertama ini memakai model yang terpisah dengan fairing. Pada tahun 2007 karena permintaan akhirnya Suzuki memproduksi Satria F150 di Indonesia. Sebagai tambahan, untuk varian rakitan Indonesia ini sudah dilengkapi dengan electrick starter dimana pada Satria F CBU hanya dilengkapi kick starter saja tanpa starter elektrik.

Tahun 2008, Suzuki memperbarui wajah Satria dengan lampu depan yang masih menganut bohlam ganda dan reflektor diamond cut. Hanya saja bentuknya lebih lancip dan melebar mengikuti desain moge Suzuki GSX-R 600. Bentuk undercowl-nya juga berubah menjadi menyatu dengan fairing. Untuk mengikuti regulasi, Suzuki juga membekali Satria dengan AIS atau injeksi udara ke saluran gas buang agar bisa lolos standar emisi EURO 2.

Memasuki tahun 2013, Suzuki kembali memperbarui wajah Satria FU dimana kini bentuknya menjadi kembali tirus. Reflektornya berubah menjadi model diamond cut meski hanya 1 bohlam saja. Bentuk lampu belakangnya juga sedikit berubah menjadi lebih kecil. Selain itu, kapasitas tangkinya turun menjadi 4,2 liter saja serta karburatornya berubah meski tetap Mikuni BS26 dan CDI yang berubah dari Denso menjadi Mitsubishi. Meski begitu, terdapat tambahan fitur berupa Suzuki Driving Mode System atau S-DMS yang fungsinya memberi petunjuk pengendara untuk kapan berpindah gigi sesuai dengan pilihan modenya melalui lampu indikator pada dashboard.

Perbedaan Batok depan Suzuki Satria FU F150

Pada model terakhirnya ini juga Suzuki mulai memperkenalkan beberapa edisi terbatas untuk bersaing dengan kompetitornya. Misalnya saja pada tahun 2013 muncul varian Black Fire dengan warna hitam dengan aksen merah dan velg berwarna merah. Pada tahun 2014 bertambah dengan munculnya varian Black Predator yang serba hitam seperti Suzuki Night Rider series.

Sejak diperkenalkan pada 2004 hingga digantikan oleh Satria Fi tahun 2016, hampir tidak ada perubahan berarti pada bagian mesin. Motor ini masih tetap dibekali dengan mesin 1 silinder DOHC 4 valve pendingin udara yang dilengkapi dengan pendingin oli berkapasitas 147,3cc dan pemasok bahan bakar karbuator Mikuni BS26. Tenaga yang dihasilkan Suzuki Satria F150 mencapai 16,3Hp pada 9500Rpm dan torsi 12,45Nm pada 7500Rpm. Tenaga mesin ini disalurkan ke roda belakang menggunakan transmisi manual 6 percepatan.

Kelebihan Suzuki Satri F150 adalah tenaga mesinnya yang besar namun dengan ukuran yang kecil dan berat yang ringan hanya 95Kg pada model pertama dan facelift pertama atau 107 Kg pada facelift kedua. Tidak heran kalau kemudian banyak penggemar motor kencang yang mengandrungi motor ini bahkan mereka yang memiliki badan kecil seperti wanita dan pelajar sekolahan.

Kelemahan Suzuki Satria F150 adalah ukurannya yang kecil dan ringan tadi membuatnya terasa melayang kala dipakai ngebut memaksimalkan potensi mesinnya. Apalagi ban yang digunakan juga kecil membuat grip ke aspal berkurang. Posisi setangnya yang rendah juga membuat pengendara dengan tubuh yang tinggi mudah pegal untuk perjalanan jauh pun begitu untuk pembonceng yang tidak terbiasa duduk tinggi. Kemudian dari pengalaman pribadi, ketika dipakai saat hujan besar kadang kala ada air yang masuk ke lubang busi dan membuat motor brebet mati mesinnya.

 Spesifikasi Honda Civic Wonder SB3 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Honda Civic Wonder SB3
Jenis Hatchback
Tipe SB3
Mesin D13 SOHC 1300cc
Bore X Stroke 74.0 X 78.0 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 5 Speed
Wheelbase 2.380 mm
Panjang 3.810 mm
Lebar 1.630 mm
Tinggi 1.340 mm


Comments