Studebaker Champion, Commander dan Land Cruiser generasi 3 (1947 -1952)

Studebaker Champion Indonesia

Seusai perang dunia kedua, produksi mobil dilanjutkan kembali setelah sebelumnya dihentikan dan pabriknya digunakan untuk produksi keperluan militer. Amerika Serikat yang tidak hancur parah seperti Eropa maupun Asia tidak membutuhkan waktu yang lama untuk kembali memproduksi mobil sipil bahkan membuat model baru. Salah satu pabrikan Amerika yang membuat model baru ini adalah Studebaker dimana mereka memperbarui lini mobil sedan penumpang mereka dengan menghadirkan generasi ketiga dari Studebaker Commander.

Sebelum lanjut, perlu diketahui bahwa Studebaker Commander merupakan mobil tipe tengah atau tipe standar dari sedan Studebaker. Untuk mengisi pasar yang lebih luas, Studebaker kemudian membuat Studebaker Champion yang sederhananya merupakan Commander yang lebih sedikit aksesorisnya untuk mengejar harga yang lebih murah. Bagi yang menginginkan kemewahan lebih, ada Studebaker Land Cruiser dengan beragam aksesori dan perlengkapan kemewahan. 

Desain dari Studebaker Champion mengalami ubahan total pada generasi ketiga yang diperkenalkan pada tahun 1947. Dengan desain baru tanpa onderdil dari generasi sebelumnya, Studebaker mengaplikasikan gaya desain ponton yang memiliki ciri fender depan lebih rata pada mobilnya meninggalkan desain art deco yang memiliki ciri khas punuk pada kap mesin depan. Dibagian belakang tidak kalah cantiknya dengan kaca belakang model wraparound yang disebut sebagai greenhouse.

Dibagian mesin, Studebaker hanya membekali seluruh mobil berukuran besarnya dengan mesin Studebaker 6 silinder OHV berkapasitas 2800cc. Mesin ini diklaim sanggup menghasilkan tenaga sebesar 80Hp dan pada penyempurnaan tahun 1950 sanggup menghasilkan tenaga sebesar 85Hp. Untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang, digunakan transmisi manual 3 percepatan dan terdapat pilihan transmisi otomatik 2 percepatan dari Borg-Warner.

Pada tahun 1950, Studebaker memperkenalkan grill spinner yang terlihat seperti mulut mesin jet pada pesawat terbang. Grill spinner ini juga terinspirasi dari Ford tahun 1949. Sayangnya, pada tahun 1952 grill spinner ini dibuang dan digantikan dengan moncong yang lebih konvensional ketika generasi keempat diluncurkan. Perbedaan paling mencolok lainnya selain grill spinner ada pada grill depan yang kini berbentuk hampir bulat sebanyak 2 buah yang hampir mirip dengan grill mobil BMW tahun 2000an awal namun dengan ukuran yang lebih besar.

Studebaker Champion belakang

Di Indonesia, Studebaker Champion ini diimpor oleh PT Djava Motor yang kemudian lebih terkenal memasarkan mobil-mobil buatan Inggris seperti Land Rover, Austin, Morris sampai Jaguar. Namun sayangnya, sepertinya tidak lama kemudian Djava Motor berhenti mengimpor mobil-mobil Studebaker karena kurangnya peminat. Terlebih lagi 10 tahun kemudian setelah Studebaker Champion generasi ketiga berhenti dijual, perusahaan Studebaker tutup dan berhenti menjual mobil pada 1967.

Spesifikasi Studebaker Champion ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Studebaker Champion
Jenis Sedan
Tipe Champion
Mesin i6 OHV 2800cc
Bore X Stroke N/A
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 3 Speed
Otomatik 2 Speed
 
Wheelbase 2.845 mm
Panjang 4.877 mm
Lebar N/A
Tinggi N/A


Comments