Ford Cortina Mk IV
Setelah cukup sukses dengan penggabungan Ford Taunus yang ditujukan untuk pasar Eropa daratan serta Ford Cortina untuk pasar Inggris, Ford kembali melanjutkan kolaborasi dua cabangnya dengan memperkenalkan Cortina generasi keempat atau Cortina Mk IV. Tidak seperti generasi sebelumnya yang masih punya perbedaan tersendiri, baik Ford Taunus maupun Cortina pada generasi ini sangat mirip dan hanya berbeda posisi setirnya saja.
Ford Motor Company memang merupakan perusahaan Amerika. Namun, Ford juga beroperasi di berbagai negara dan mendirikan cabang yang kemudian membuat mobil yang berbeda-beda menyesuaikan selera pasar lokal. Karenanya mobil Ford di Amerika ukurannya besar menyesuaikan selera orang Amerika sementara di Asia mobilnya kecil karena menyesuaikan daya beli orang Asia yang ingin mobilnya irit bensin. Pun begitu dengan Eropa dimana antara Inggris dan Jerman punya pandangan yang berbeda. Namun karena globalisasi, Ford kemudian berusaha merasionalkan modelnya dimana kalau bisa tiap cabang melakukan pengembangan model yang sama saja berhubung membuat mobil baru cukup mahal biayanya. Disinilah kemudian Ford Inggris dengan Ford Jerman bekerja sama dengan membuat Ford Cortina dan Taunus yang pada dasarnya mobil yang sama dimana Cortina Mk IV adalah generasi kedua dari project gabungan ini.
Ford Cortina Mk IV memiliki bentuk yang lebih kotak meninggalkan desain coke bottle pada Cortina Mk III. Meski begitu, bila sedikit jeli akan terlihat garis ala coke bottle design pada Cortina generasi keempat ini. Desain keseluruhannya lebih sederhana namun terlihat formal tidak seperti Cortina Mk III. Meskipun lampu depannya kotak, namun karena Cortina dikembangkan di Inggris dan Jerman membuatnya tidak harus memakai lampu depan kotak sealed beam yang terstandar seperti di Amerika saat itu. Kelak, desain Cortina ini akan mirip dengan generasi kelima dengan perbedaan pada Cortina Mk IV lampu seinnya lebih kecil begitu juga lampu belakangnya yang lebih kecil.
Di Indonesia, Ford Cortina Mk IV tersedia dalam 2 tipe yaitu L dengan mesin 1600cc serta GL dengan mesin 2000cc. Kedua mesin ini masih mirip rancangannya dimana keduanya merupakan mesin Ford Pinto dengan konfigurasi 4 silinder segaris OHC dengan pengabut bahan bakar dari karburator. Mesin 1600cc dari Cortina ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 68Hp dan torsi 113Nm sementara itu varian 2000cc sanggup menghasilkan tenaga sebesar 99Hp dan torsi 156Nm. Untuk menggerakkan kedua roda belakangnya, tenaga mesin disalurkan melalui transmisi manual 4 percepatan yang sudah dilengkapi dengan syncromesh.
Di Indonesia, IRMC (Indonesia Republic Motor Company) memasarkan Cortina dalam 2 pilihan bodi yaitu sedan 4 pintu serta station wagon. Semua tipe Ford Cortina di Indonesia sudah dirakit di Indonesia melalui PT ISC (Indonesia Service Company) sejak Cortina Mk II sekitar awal 1960an. Ford Cortina ini dijual antara 1976 sampai sekitar 1979. Hanya saja karena memang pada jaman itu penjualan mobil di Indonesia sedang lesu karena pergolakan politik dan ekonomi membuat mobil ini kini semakin jarang ditemui. Dijamannya, mobil ini bersaing dengan mobil seperti Peugeot 504, Toyota Corona, Honda Accord, Holden Torana sampai Volkswagen Passat.
Spesifikasi Ford Cortina Mk IV ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Ford Cortina Mk IV | |
---|---|
Jenis | Sedan Station Wagon |
Tipe | TC2 |
Mesin | Pinto TL16 OHC 1600cc Pinto TL20 OHC 2000cc |
Bore X Stroke | 87.7 X 66.0 mm (TL16) 90.7 X 76.2 mm (TL20) |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 4 Speed |
Wheelbase | 2.578 mm |
Panjang | 4.341 mm |
Lebar | 1.699 mm |
Tinggi | 1.367 mm |
Comments
Post a Comment