Suzuki Jimny SJ410

Suzuki Jimny trepes

Meskipun nama jip berasal dari merk mobil Amerika Jeep, namun jip yang sangat melekat dikalangan masyarakat Indonesia adalah sebuah Suzuki Jimny yang kecil berbeda dengan sebuah Jeep. Ditambah dengan harganya yang terjangkau serta tersedia dalam beberapa varian menyesuaikan kebutuhan membuatnya sangat populer di Indonesia. Nama Jimny sendiri konon berasal dari nama Jimmy yang didapat ketika para petinggi Suzuki melakukan kunjungan ke Skotlandia. Namun karena terjadinya linguistic error, akhirnya namanya menjadi Jimny.

Suzuki Jimny pertama kali hadir pada tahun 1982 menggantikan Suzuki Jimny LJ80 atau yang lebih dikenal sebagai Jimny Jangkrik. Ciri khas dari Jimny  keluaran awal ini adalah penggunaan lampu depan bulat dengan grill vertikal serta atap rendah. Jimny model pertama ini populer dengan nama Jimny Trepes. Pada tahun 1984, muncul Suzuki Super Jimny atau Jimny V3 dengan bentuk yang masih mirip dengan Jimny trepes hanya saja atapnya sedikit lebih tinggi untuk akomodasi penumpang dibelakang.

Pada tahun 1986, pemerintah Indonesia menerapkan aturan perpajakan baru untuk kendaraan 4WD. Hasilnya kendaraan dengan gerak 4 roda ini menjadi mahal karena pajak yang dikenakannya menjadi besar seperti mobil sedan setelah sebelumnya murah seperti mobil pickup. Untuk mengakali ini, ATPM mobil di Indonesia kemudian menjual varian 2WD atau yang biasa disebut jip banci di Indonesia termasuk juga Suzuki yang kemudian memperkenalkan Suzuki Katana yang 4x2.

Setelah kemunculan Suzuki Katana pada tahun 1988, Suzuki Jimny juga masih dijual meskipun unitnya lebih terbatas dengan bentuk sama persis dengan Suzuki Katana termasuk lampu kotak dan atap tinggi pada Katana model pertama. Jimny sejak jaman ini dikenal sebagai Suzuki Jimny Katana. Ketika Suzuki Katana mengalami ubahan kosmetik, Jimny Katana juga mengikuti dengan model yang sama. Perbedaan utama dari Suzuki Katana dan Jimny Katana hanya ada di sistem geraknya dimana Jimny 4x4.

Sesuai dengan kode sasisnya yang SJ410, Suzuki Jimny di Indonesia mengandalkan mesin Suzuki F10A yang dipakai beberapa mobil Suzuki lainnya seperti Carry, Forsa, sampai Karimun. Mesin dengan konfigurasi 4 silinder segaris SOHC 8 valve berkapasitas 1000cc dengan pemasok bahan bakar karburator. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 50Hp pada 5500Rpm serta torsi 73.5Nm pada 3500Rpm. Untuk menggerakkan keempat rodanya, digunakan transmisi manual 4 percepatan dengan transfercase yang memiliki mode 2WD, 4WD high atau 4H serta 4WD low atau 4L. Pada generasi Jimny Katana, transmisinya diubah menjadi manual 5 percepatan.

Jimny Sierra

Secara ukuran, Jimny Sierra ini sama saja dengan Jimny trepes short wheel base. Perbedaan lainnya ada pada bodinya dimana Sierra dilengkapi dengan atap fiberglass atau kanvas dengan adanya bando tengah atau targa. Pada awalnya hanya tersedia versi atap fiberglass namun ada opsional atap kanvas kemudian. Selain itu, kaca depan Sierra bisa dilipat karena terdapat engselnya. Karena atap belakangnya terbuat dari fiberglass, pintu belakang Sierra juga unik karena bagian kaca membuka keatas seperti hatchback sementara pintunya menyamping seperti biasa. 

Bagian belakangnya sendiri terbagi menjadi 2 yaitu versi kaca sempit yang muncul antara 1983 sampai 1984 dan kaca lebar antara 1984 akhir sampai 1985. Versi kaca sempit ini lebih sedikit dibangin versi kaca lebar.Untuk kode sasisnya sendiri SJ410Q digunakan untuk Jimny Sierra atap kanvas sementara SJ410V digunakan untuk Jimny Sierra atap fiberglass atau hardtop.

Jimny Carribian

Memasuki milenia baru, Suzuki sempat menghadirkan Jimny yang dikenal dengan nama Suzuki Jimny Caribian yang masuk ke Indonesia secara CBU dari Thailand. Ciri khas Caribian ini ada pada bentuknya yang menyerupai pickup double cabin dengan kabin belakang yang kecil. Sasisnya sendiri memakai sasis panjang sehingga tampilan double cabinnya terlihat sporty dan proporsional. Mesin yang dipakai Caribian ini sama seperti Suzuki Carry Futura dengan mesin Suzuki G13 1300cc hanya saja dilengkapi dengan sistem gerak 4 roda. Jimny ini termasuk Jimny termuda di Indonesia karena masuk secara CBU dari Thailand antara 2005 sampai 2007.

Suzuki Jimny Katana wisata

Sebagai jip murah, tentunya fitur yang disematkan tidak bisa dibandingkan dengan sebuah mobil sedan. Mobil seperti Jimny lebih mementingkan fungsi dibandingkan fitur kenyamanan. Meski begitu, setidaknya Jimny sudah menggunakan rem cakram depan serta terdapat inclinometer selain juga jam di dashboard. Kesederhanaannya inilah yang membuat Jimny memiliki segudang kelebihan untuk digunakan off road selain juga ukurannya kecil sehingga mudah bermanuver, irit bensin, sparepart murah dan melimpah. Tidak heran kalau kemudian Jimny masih banyak digunakan oleh penggiat off road selain juga kebutuhan lain seperti wisata.

Kelemahan Jimny untuk sekarang ini lebih kearah usianya yang sudah tidak muda lagi. Penyakit mobil seangkatannya sudah jamak ditemui pada Jimny seperti karat dan keropos. Suspensinya yang keras karena masih per daun semua dengan pengendalian yang tidak bisa dibilang menyenangkan, belum power steering sehingga kalau dipasang ban besar membuat setirnya sangat berat, sampai sempit merupakan sebuah fitur untuk sebuah jip yang kesenangannya adalah digunakan dialam bebas.

 Suzuki Jimny SJ410 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Suzuki Jimny SJ410
Jenis Jip
Tipe SJ410
SJ413 (Carribian)
Mesin F10A SOHC 970cc
Bore X Stroke 65.5 X 72.0 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed
Manual 5 Speed
Wheelbase 2.030 mm
Panjang 3.040 mm
Lebar 1.460 mm
Tinggi 1.825 mm


Comments

  1. Tapi mobil jimny ini cukup menyiksa untuk orang orang bertubuh tinggi sekitar 175/178. Langit langit mobil ini terlalu RENDAH menjadi kekurangan lain mobil ini dibandingkan dengan kembarannya yaitu Katana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, tapi karena sasis tangga bisa dengan mudah ganti atapnya dari model gembung ke trepes atau sebaliknya. Dulu paman saya melakukan hal ini dan atapnya beli SGP di bengkel resmi.

      Delete

Post a Comment