Mazda RX-8 SE3P

Mazda RX-8 SE3P Indonesia

Mobil dengan mesin rotary sempat digadang-gadang sebagai mesin mobil masa depan karena konstruksinya yang ringkas dan menghasilkan tenaga yang besar pada tahun 1960an. Saat itu banyak perusahaan yang mencoba bereksperimen dengan mesin ini mulai dari NSU, Citroen, Chevrolet sampai Mazda. Namun pada akhirnya hanya Mazda yang serius mengembangkan mobil dengan mesin Wankel rotary ini. Salah satunya dengan menyematkan mesin ini kedalam mobil sport Mazda keluarga RX termasuk RX-3 Savanna sampai RX-7. Generasi terakhir dari mobil sport Mazda ini kemudian muncul pada tahun 2003 dengan Mazda RX-8 yang memiliki kode sasis SE3P.

Desain Mazda RX-8 ini bisa dilihat asal usulnya dari mobil konsep Mazda RX-01 yang dipamerkan pada gelaran Tokyo Motor Show 1995 dimana ia digadang-gadang sebagai penerus RX-7 yang entah kapan diluncurkannya karena pecahnya gelembung ekonomi Jepang pada awal 90an membuat Mazda tidak sanggup mengembangkannya. Namun demikian dari konsep ini kemudian Mazda mengembangkannya menjadi mobil konsep RX-Evolv yang dipamerkan pada Tokyo Motor Show 1999. Baru kemudian mobil ini dikembangkan menjadi RX-8 yang dipamerkan pertama kali di gelaran North America Auto Show 2001 dan diluncurkan februari 2003.

Meskipun terlihat seperti mobil coupe 2 pintu, namun pada dasarnya RX-8 memiliki 4 pintu. Pintu belakangnya terlihat lebih kecil dan membuka dengan model suicide-door dan hanya bisa dibuka setelah pintu depan dibuka. Meskipun menjadi sedan 4 pintu, namun posturnya pendek seperti mobil sport untuk mengingatkan kembali bahwa mobil ini adalah penerus dari RX-7 yang murni mobil sport. Bagian yang unik dari RX-8 ini adalah bentuk keseluruhannya dimana gaya desainnya kemudian berkembang menjadi desain korporat untuk mobil-mobil Mazda lainnya antara tahun 2006 sampai 2011 yang disebut dengan Nagare. 

Mesin yang digunakan Mazda RX-8 ini adalah mesin Wankel Rotary 2 rotor 6 port yang disebut Mazda sebagai mesin RENESIS dengan kapasitas 1308cc. Tidak seperti pendahulunya, mesin RENESIS ini tidak dilengkapi dengan turbo. Meski begitu, tenaga mesin yang bisa dicapai sangat besar untuk ukurannya dengan 231Hp pada 8200Rpm dan torsi 212Nm pada 5500Rpm serta mampu melesatkan mobil ini hingga meraih top speed 235Km/jam dengan bensin minimal RON 95. Untuk menggerakkan roda belakangnya, digunakan transmisi manual 6 percepatan.

Pada tahun 2008, Mazda RX-8 mendapatkan facelift. Dari eksteriornya mendapat beberapa pembaruan seperti bumper depan dengan lubang angin yang lebih besar, lubang hawa dibelakang roda depan berubah, lampu depan yang diberi smoke begitu juga lampu belakang, bumper belakang diberi sedikit aksen utamanya dibagian diffuser dengan diameter lubang knalpot yang lebih besar serta adanya spoiler. Dibagian sasisnya juga mengalami sedikit improvisasi dengan tambahan penguat pada dudukan shock depan serta sedikit ubahan sudut geometri suspensi belakang.

Selain perbedaan kosmetik, di Indonesia akhirnya Mazda Motor Indonesia mulai menghadirkan varian transmisi otomatik pada RX8. Tenaga varian transmisi otomatik lebih kecil 20Hp dibandingkan varian transmisi manual dengan 212Hp pada 7500Rpm dan torsi 216Nm pada 5500Rpm. Ini dikarenakan meskipun sama-sama memakai mesin Wankel rotary RENESIS 1300cc, namun versi manual menggunakan mesin 6 port sementara mesin untuk versi otomatis menggunakan 4 port selain juga kompresi mesin 6 port yang lebih besar. Port ini merupakan jalur masuk keluar bahan bakar menuju ruang bakar atau mungkin bisa disamakan dengan katup pada mesin dengan piston. Versi transmisi otomatik dibuat demikian karena konon gearbox otomatik 6 percepatannya tidak mampu menerima putaran mesin yang terlalu tinggi. Untuk versi transmisi manual sendiri, terdapat ubahan pada rasio gigi menjadi lebih pendek.

Kelebihan Mazda RX-8 ini adalah tenaganya yang sangat besar untuk ukuran mesinnya yang kecil dan karena ukuran mesinnya yang kecil, pajaknya dulu murah yang mengakibatkan sekarang pajak tahunannya jauh lebih murah dibandingkan mobil lain dengan tahun dan tenaga yang sama dengan sekitar 5 jutaan untuk tahun 2004 plat H Semarang. Mesinnya meski pada putaran bawahnya tenaganya sangat flat, namun setelah menyentuh 5000Rpm akan terasa meledak-ledak. Bahkan Mazda sendiri menganjurkan agar mobil ini sering-sering untuk dibejek sampai redline. Untuk pengendaliannya, menurut beberapa orang terasa enak khas mobil sport meskipun liar dan jauh terasa mengerikan dibandingkan MX-5 Miata dengan rasa oversteer dan tail happy bawaan RX-8 sebagai ciri khasnya. Selain itu, audio mobil ini juga terasa tidak berguna karena lebih seru mendengarkan suara mesin rotary pada mobil ini.

Kelemahan Mazda RX-8 ini adalah mesinnya yang mana lebih mirip mesin 2 tak dimana mesinnya boros bensin dan boros oli juga. Wajar saja karena menurut beberapa orang ketika beroperasi ada sedikit oli disemprotkan kedalam ruang bakar untuk mencegah apex seal atau segel ruang bakarnya gencet dengan dinding ruang bakarnya karena aus. Kemudian juga mobil ini memerlukan perawatan dari bengkel spesialis yang tidak banyak di Indonesia. Tidak hanya mekaniknya saja, namun beberapa sparepartnya juga dimana barang seperti busi misalnya juga berbeda dengan kebanyakan busi mobil lainnya apalagi karakter mesin rotary yang mirip mesin 2 tak membuat busi lebih cepat mati terkena kerak pembakaran yang tidak sempurna. Selain itu ada juga koil yang kabelnya sering bermasalah, vakum solenoid yang harus diganti semua jumlahnya ada 3 karena tidak bisa satuan, catalytic converter yang tersumbat akibat pembakaran tidak sempurna, secondary air supply sebagai tambahan udara kedalam ruang bakar sampai sistem pendinginan yang harus bagus karena mobil ini dianjurkan dipacu pada Rpm tinggi yang berarti panas yang perlu dijaga juga besar.

Di Indonesia, Mazda RX-8 ini dijual oleh ATPM antara 2004 sampai sekitar 2012 dalam 1 tipe dan 2 pilihan transmisi. Populasinya jauh lebih banyak dibandingkan mobil sport Jepang lain seangkatan seperti Nissan Silvia, Toyota Celica atau Honda Integra. Juga karena pajak, harga mobilnya jauh lebih murah dan membuat harga bekasnya kini juga murah. Apalagi masa produksi RX-8 ini berbarengan dengan masa jayanya kultur import tuner dengan modifikasi ekstrim ditambah pangsa pasar RX-8 yang menyasar anak muda. Karena itulah mencari Mazda RX-8 dengan kondisi bagus dan tidak sekedar apa adanya menjadi cukup sulit.

 Spesifikasi Mazda RX-8 SE3P ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Mazda RX-8 SE3P
Jenis Sport
Tipe SE3P
Mesin RENESIS rotary 2 rotor 1300cc
Bore X Stroke N/A
Sistem Bahan Bakar Injeksi
Transmisi Manual 6 Speed
Otomatik 6 Speed
Wheelbase 2.700 mm
Panjang 4.430 mm
Lebar 1.770 mm
Tinggi 1.340 mm


Comments

  1. RX8 ini, harganya termasuk murah utk dikelasnya. Klo mau bergaya "kaya" tapi kantong pas-pasan , bisa ngelirik si RX8. Stylenya yg mobil sport 2 pintu, terlihat klo ini mobil mahal , mungkin org awam ngiranya diatas 500jt. Selain karna stylenya tadi, org awam juga kurang tahu mobil ini karna memang populasinya minim.

    Ada kenalan saia, honda crv-nya ditabrak org, trus direpair menjadi sedia kala. Akhirnya dijual sebagai anggapan buang sial, dan malah ganti si RX8, karna suka stylenya & terlihat klo ini mobil mahal. Pdhl, waktu ngangkut, harganya malah lebih murah dibandingkan crvnya yg dijual pasca kecelakaan

    ReplyDelete
  2. Kalo orang yang bukan hobby dan taunya cuman pakai aja. Susah sama mobil ini, sekarangpun cari yg kondisinya benar² normal full di mesin tidak mudah.. karena banyak yg salah urus. Mengingat mekanik yg paham dan ngerti mesin rotary cuman seuprit.

    ReplyDelete

Post a Comment