Chevrolet Kalos & Lova T250

Chevrolet Kalos Lova sedan

Mobil ini merupakan pengambangan dari model T200 yang masih 1 generasi hanya karena mendapat facelift dan penyempurnaan lain akhirnya mendapat kode internal baru berupa T250. Kalos sendiri merupakan varian sedan untuk kebutuhan konsumen akhir sementara Lova merupakan sedan 4 pintu untuk taksi. Versi hatchback 5 pintu juga tersedia di Indonesia yang dijual sebagai Chevrolet Aveo yang sudah terlebih dahulu muncul dengan merk Daewoo dan kemudian menjadi Chevrolet.

Berbeda dengan desain Aveo yang merupakan konsep Kalos Dream rancangan rumah desain termasyur Italia, Giorgetto Giugiaro yang kemudian karena tidak dipakai oleh pabrikan lainnya kemudian desainnya dipakai Daewoo. Desain mobil ini dirancang di PATAC atau Pan Asia Technical Automotive Center di Shanghai, Tiongkok. Secara desain, tidak ada perbedaan antara Kalos yang ditujukan untuk mobil pribadi dengan Lova yang ditujukan untuk taksi mungkin kecuali beberapa aksesorisnya seperti lis chrome sampai velg alloy yang dipasang pada Kalos.

Pada bagian mesin, Chevrolet Kalos dan Lova menggunakan mesin yang masih sama dengan Chevrolet maupun Daewoo Aveo. Mesin yang dijuluki E-TEC III dengan kode internal F14D3 dengan konfigurasi 4 silinder segaris DOHC berkapasitas 1400cc. Mesin dengan sistem pemasok bahan bakar injeksi multi point dengan VGIS atau variable inlet timing ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 92Hp pada 6200Rpm dan torsi 130Nm pada 3400Rpm. Untuk menggerakkan roda depan, digunakan transmisi manual 5 percepatan atau juga terdapat pilihan transmisi otomatik 4 percepatan pada Kalos LT.

Tipe yang tersedia untuk Chevrolet Kalos adalah LS dan LT dengan transmisi manual serta LT dengan transmisi otomatik. Perbedaan antara Kalos LS dan LT ada pada aksesorinya dimana pada tipe LT terdapat fog lamp, tombol pada rem tangan chrome, third rear lamp, ABS dengan EBD, jok belakang double folding yang bisa split 40:60 dan terdapat headrest, serta velg dimana tipe LT menggunakan velg alloy 15 inch. Tipe LS sendiri tidak ada fitur yang disebutkan edngan jok belakang fixed dan velg standar menggunakan kaleng 14 inch. Untuk Chevrolet Lova sendiri hanya ada tipe LS yang kelengkapannya sama seperti Kalos LS.

Untuk konstruksinya sendiri, mobil ini mirip dengan mobil lain sekelasnya. Sasis monokok dengan suspensi depan model macpherson strut independen sementara bagian belakang batang torsi. Setirnya menggunakan sistem rack and pinion dengan power steering hidrolis dan steering collumn collapsable. Untuk bagian rem, pada bagian depan menggunakan rem cakram ventilated sementara bagian belakang masih rem teromol.

Di Indonesia, mobil ini merupakan mobil CBU dari Thailand baik Kalos maupun Lova yang dijadikan taksi. Pada awalnya, Kalos dipasarkan mulai sekitar tahun 2006 sementara Lova tidak lama kemudian ikut hadir menemani sejak sekitar 2007 akhir. Pada tahun 2008, penjualan Kalos yang kurang menggembirakan akhirnya dihentikan dan Chevrolet hanya memasarkan Lova sejak saat itu sampai sekitar 2011. Tidak ada perbedaan secara bentuk tidak seperti Aveo yang berganti muka dan sasis yang kemudian menjadi T250 juga pada tahun 2010. Lova sendiri dijual sampai sekitar 2012 ketika generasi T300 dari Aveo muncul dan bersamaan dengan itu versi sedan tidak dijual di Indonesia.

Chevrolet Kalos Lova belakang

Kelebihan Chevrolet Kalos dan Lova adalah secara ride quality, mobil ini cukup baik dibandingkan mobil Korea lainnya dimana kabinnya lumayan kedap, suspensi lembut dan ruang belakangnya cukupan untuk mobil kecil sekelasnya. Untuk handling, mobil ini cukup baik mengingat mobil ini tidak hanya dipasarkan di emerging market negara-negara berkembang tapi juga di Eropa dan Amerika Serikat yang cukup cerewet bila mobilnya tidak menyenangkan untuk dikendarai. Mesinnya juga irit bensin selama bisa menempuh jalanan konstan dengan putaran mesin stabil. Namun sayangnya semua kelebihannya tertutup oleh pandangan masyarakat akan mobil taksi.

Kelemahan Chevrolet Kalos dan Lova adalah bagian interiornya terasa murah meskipun ini wajar berhubung mobil ini kelasnya bawah dan digunakan untuk keperluan komersil. Mesinnya sendiri bagi yang tidak terbiasa bakal merasa lemot karena torsinya baru keluar pada putaran mesin menengah apalagi mengingat mesinnya memiliki karakter overbore. Dan karena merasa tenaga bawahnya loyo, pengemudi biasanya akan menyesuaikan dengan menambah gas namun malah berakibat konsumsi bensinnya bisa boros dengan 1:10 untuk dalam kota yang macet.

Kini Chevrolet Lova sudah tidak lagi digunakan sebagai armada taksi. Di pasar mobil bekas, harga bekasnya termasuk Kalos berkisar antara 30 sampai 50an juta rupiah tentu tergantung kondisi. Mengingat kaki-kakinya yang gerak roda depan dan dipakai kasar selama bertugas sebagai taksi, perlu dilakukan cek dan perawatan. Mesinnya sendiri sebenarnya cukup badak meski kalau salah perawatan seperti radiator diisi air biasa dan telat ganti oli dan filter-filter juga percuma saja karena mesinnya bakal sakit-sakitan. Untuk sparepartnya sendiri mudah dan murah selama mencarinya di toko yang menjual sparepart Chevrolet atau mobil Korea bahkan dibandingkan dengan mobil populer seperti misal Toyota Vios, kadang kala lebih murah part Kalos dibandingkan Vios.

Spesifikasi Chevrolet Kalos & Lova T250 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Chevrolet Kalos & Lova T250
Jenis Sedan
Tipe T250
Mesin F14D3 DOHC 1399cc
Bore X Stroke 77.9 X 73.4 mm
Sistem Bahan Bakar Multip  point injection
Transmisi Manual 5 Speed
Otomatik 4 Speed
Wheelbase 2.480 mm
Panjang 4.310 mm
Lebar 1.710 mm
Tinggi 1.505 mm


Comments