Mercedes-Benz C-Class W203 Peanut Eyes
Memasuki milenia baru, induk Mercedes-Benz Daimler yang saat itu baru saja melakukan merger dengan Chrysler dan membentuk Daimler-Chrysler meluncurkan penerus dari C class pada tahun 2000. Tidak seperti generasi sebelumnya, C Class dengan kode bodi W203 ini tidak lagi menjadi Mercedes terkecil dan termurah dimana gelar tersebut sudah berpindah ke A class W168.
Berbeda dengan desain Mercedes era sebelumnya, desain W203 yang dirancang oleh Hartmut Sinkwitz ini terlihat radikal dengan sudut-sudut membulat meninggalkan garis tegas pada generasi W202. Bagian lampu menjadi salah satu perhatian karena pada titik ini Mercedes-Benz melakukan ubahan yang berbeda dimana bentuk lampu depannya kembali membulat seperti jaman 60an namun dengan kluster modern serta teknologi terbaru saat itu. Bentuknya sendiri menyerupai kulit kacang yang membuatnya dikenal dengan istilah Peanut Eyes atau Mata Kacang di Indonesia. Desain W203 sendiri dibuat hampir menyerupai desain W220 S-Class yang muncul 2 tahun sebelumnya yang juga berubah total dibandingkan dengan W140 S-Class.
Mercedes-Benz W203 di Indonesia pertama kali hadir pada tahun 2001 dalam 2 varian yaitu C200 dengan trim level Classic serta C240 dalam trim level Elegance. Memasuki tahun 2004, terjadi facelift dimana variannya berubah dimana C200 diganti menjadi C180K dengan trim level Classic serta Sport, dan C240 digantikan oleh C230 yang juga tersedia dalam trim level Elegance selain juga Sport. Selain itu, hadir juga tipe C270 dalam jumlah terbatas dimana konon hanya ada 50 unit diseluruh Indonesia. Berhubung saat diperkenalkannya mobil ini pemerintah sudah mencabut
larangan impor CBU membuat ada beberapa varian avantgarde yang hadir
yang kebanyakan terdiri dari C280 serta C320. Tidak ketinggalan juga ada varian AMG dengan C55 AMG dengan mesin V8 5500cc yang populasinya lebih jarang lagi.
Varian yang diproduksi sendiri lebih banyak dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Selain sedan yang memiliki kode bodi W203, Mercedes juga membuat varian touring atau station wagon dengan kode bodi S203. Selain kedua varian yang sudah ada sejak generasi W202, pada generasi W203 ini juga diperkenalkan varian coupe yang berbentuk mirip hatchback dengan kode CL203. Di negara asalnya Jerman, CL203 bersaing dengan E36 dan E46 compact dan khusus untuk CL203 ini berumur lebih panjang dibandingkan dengan tipe lainnya yang berhenti produksi pada 2006 sementara CL203 berhenti produksi pada 2011.
Perbedaan antara W203 facelift dengan prefacelift terdapat pada beberapa bagian. Secara sepintas, desainnya tidak berubah signifikan sehingga terlihat sulit dibedakan. Dibagian eksteriornya bisa dikenal dari bentuk bumper, lampu depan yang menjadi model diamond cut, fog lamp yang lonjong, lampu belakang yang cluster putihnya memisah. Dibagian interior, cara termudah untuk mengetahui model facelift maupun pre facelift ada pada konsol meter dimana model pre facelift memiliki 3 dial dengan dial speedometer berukuran besar ditengah sementara model facelift memiliki 2 dial bulat besar dengan dial speedometer dan takometer yang berukuran sama. Untuk model facelift, lampu depannya sedikit berbeda, fog lamp bulat sempurna, terdapat window trim dengan chrome, serta lampu belakang dengan cluster putihnya dibuat menyatu disamping membentuk huruf U yang dimiringkan 90 derajat.
Seperti biasanya sebuah Mercedes-Benz, nama tipenya menggambarkan mesinnya. C200 memakai mesin M111 4 silinder 16 valve berkapasitas 2000cc. Untuk C240 sedikit anomali dengan mesin M112 tipe E26 yang merupakan mesin V6 SOHC 18 valve berkapasitas 2600cc dengan tenaga 167 Hp. Pada versi facelift, C180K memakai mesin M271 4 silinder SOHC 16 valve 1800cc dengan supercharger atau yang disebut Mercedes-Benz sebagai kompressor. Untuk C230, mesinnya masih sama dengan M112 E26 dengan beberapa ubahan. Pada tipe C270 CDI sendiri memakai mesin diesel OM612 5 silinder segaris berkapasitas 2700cc. Untuk menggerakkan roda belakang, digunakan transmisi manual 6 percepatan untuk C200 dan pilihan otomatik tiptonic 5 percepatan yang bernama 5G tronic. Untuk tipe facelift, sudah ada pilihan transmisi otomatik 7G Tronic untuk C230.
Sebagai merk pembuat mobil berkualitas dan mewah, tentnunya fitur yang tersedia pada W203 termasuk canggih pada masanya. Untuk kenyamanan pengemudi setirnya sudah tilt dan telescoptic adjustment, kursinya sendiri sudah electric, sementara untuk penumpang belakang memiliki outlet AC sendiri dibelakang. Untuk tipe Elegance mendapatkan tambahan aksesoris berupa jok kulit dan electric seat, sunroof, velg yang berbeda dan berukuran lebih besar, lis chrome diberbagai sisi mobil, serta aksen wood panel pada door trim. Untuk tipe C230 sendiri anehnya malah tidak mendapatkan sunroof seperti C240 Elegance.
Lain lagi dengan tipe Sport yang secara kasar bisa dibilang tipe paling sederhana dari lineup Mercedes-Benz. Joknya masih memakai material kain meskipun bentuknya berupa semi bucket yang sporty, tidak tersedianya sunroof, CD Changer, sampai lampu xenon yang ada pada tipe lainnya. Velgnya sendiri juga masih memakai velg kaleng hitam dengan dop. Meski begitu, fitur keselamatan dan blower AC belakang masih tetap tersedia pada tipe Sport ini. Tipe ini jugalah yang kemudian digunakan sebagai mobil taksi mewah Silver Bird. Untuk fitur keselamatan, rem depan dan belakang sudah memakai model cakram berventilasi, ABS, elelctronic stability control yang disebut Mercedes sebagai ESP, sampai airbag.
Kelebihan Mercedes-Benz W203 untuk C180 Kompressor adalah mobilnya irit tapi tetap bertenaga terimakasih kepada supercharger yang dipakainya. Mobil ini sejatinya juga cukup tangguh terbukti selama beberapa tahun digunakan sebagai taksi Silver Bird untuk C230 sejak 2007. Feel berkendaranya juga lebih sporty dibandingkan W202 sebagai pendahulunya dengan pengendalian yang lebih baik serta mesin yang lebih bertenaga mungkin kecuali C180 non kompresor yang terasa lebih pelan karena bodi yang lebih berat untuk tenaga yang sama dengan W202.
Kelemahan Mercedes-Benz W203 secara umum adalah build quality yang dirasa kurang dibandingkan pendahulunya. Maklum saja, pada jaman W203 dijual Daimler Benz selaku induk perusahaan Mercedes-Benz sedang disibukkan dengan merger bersama Chrysler selain juga mencoba masuk pasar mobil umum dengan A dan B class. Kemudian untuk mesin V6 M112 pada C230 peletakan ECU yang ada diatas mesin menjadi masalah tersendiri karena mesin menghasilkan panas sementara ECU yang barang elektronik bakal kalah dengan panas ini sehingga pada C230 sering diolok ECU panggang karena hal ini. Perawatannya sendiri mirip-mirip dengan W202 facelift mungkin kecuali C180 Kompressor yang ditambah supercharger sementara C240 ganti businya ada 12 biji dan oli 8 liter sementara C230 busi 6 dan oli 4 liter.
Yang perlu diperhatikan bila ingin meminang Mercedes-Benz W203 adalah kondisi kabel-kabel karena kelistrikannya yang lebih rumit dibandingkan Mercedes-Benz jaman sebelumnya. C240 tenaganya lebih kecil daripada C230 tapi karena ECU panggang harus berhati-hati karena harga ECU mobil ini juga tidak murah bisa 30 juta baru sementara copotan juga bisa 20 juta sendiri. Harga sparepartnya sendiri juga rata-rata lebih mahal dibandingkan BMW seangkatan dan Mercedes generasi sebelumnya maupun setelahnya seperti W204. Untuk C180 Kompressor biasanya bearingnya lemah sehingga menghasilkan bunyi-bunyian ketika beroperasi. Lanjut untuk transmisinya utamanya transmisi otomatik versi 5G tronic hanya gigi 5 yang dikontrol secara elektronik sementara sisanya masih hidrolik yang membuatnya awet sementara 7G tronic semuanya sudah dikontrol secara elektronik sehingga perlu diperhatikan kondisinya seperti oli dan sebagainya karena bila sudah bermasalah mekatroniknya mobil tidak bisa bergerak sama sekali.
Spesifikasi Mercedes-Benz C-Class W203 Peanut Eyes ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Mercedes-Benz C-Class W203 | ||
---|---|---|
Jenis | Sedan (W203) Station Wagon (S203) |
|
Tipe | W203 |
|
Mesin | M111 SOHC 2000cc M112 SOHC V6 2600cc M271 SOHC supercharge 1800cc M272 DOHC V6 2500cc | |
Bore X Stroke | 89.9 X 87.7 mm (M111) 89.9 X 68.2 mm (M112) 82.0 X 85.0 mm (M271) 88.0 X 68.4 mm (M272) |
|
Sistem Bahan Bakar | Injeksi | |
Transmisi | Manual 6 Speed Otomatik 5 Speed Otomatik 7 Speed |
|
Wheelbase | 2.715 mm | |
Panjang | 4.526 mm | |
Lebar | 1.728 mm | |
Tinggi | 1.426 mm |
Comments
Post a Comment