Land Rover Series I
Setelah perang dunia kedua berakhir, Rover sebagai pembuat mobil mewah asal Inggris mendapat masalah baru. Pabriknya yang berada di Coventry rata dengan tanah dibom selama perang. Diperburuk, kondisi saat itu membuat rakyat Inggris tidak punya uang untuk membeli mobil mewah. Bahkan Rover sendiri juga kesulitan untuk membeli besi sebagai bahan baku membuat mobil. Tidak kurang akal, Rover kemudian membuat mobil pertanian yang kemudian kita kenal sekarang sebagai Land Rover.
Sebelum membuat Land Rover, Rover terlebih dahulu merencanakan mobil ekonomis kecil yang secara internal disebut sebagai M Type untuk keperluan setelah perang tahun 1945. Mobil ini berbentuk sedan 2 pintu dengan mesin 4 silinder 600cc saja. Tapi menghadapi masalah yang sebelumnya dibahas termasuk secara biaya tidak masuk, Maurice Wilks sebagai chief designer Rover kemudian mendapat ide untuk membuat mobil utility seperti Willys Jeep yang dipakai selama perang digabung dengan alat pertanian setelah melihat traktor Fergusson. Ditambah di rumahnya ia juga memiliki Willys Jeep sisa perang untuk kebutuhan berkebun.
Prototype pertama dari Land Rover ini muncul pada 1947 yang tidak lebih adalah sasis Willys Jeep dengan mesin dan gearbox Rover P3. Karena saat itu pemerintah masih membatasi besi selain untuk keperluan perang, jadilah Land Rover ini memakai bodi yang terbuat dari aluminium dan magnesium alloy yang diberi merk Birmabright. Untuk warnanya sendiri menggunakan sisa cat untuk kokpit pesawat tempur yang membuatnya hanya tersedia dalam warna hijau. Karena pabrik Rover di Coventry hancur, proses produksinya kemudian dilakukan di Solihull dekat kota Birmingham yang semasa perang membuat mesin pesawat Bristol Hercules. Dari sini kemudian Rover berhasil meluncurkan Land Rover generasi pertama pada 1948 pada gelaran Amsterdam Motor Show.
Generasi pertama dari Land Rover ini dikenal juga sebagai Land Rover Series 1 atau Land Rover classic. Ini karena selanjutnya akan muncul penerus dari Land Rover lainnya. Ciri khas dari Land Rover Series 1 ini adalah bodi samping yang rata tanpa adanya lekukan atau garis karakter apapun. Lampu depannya juga terletak berdekatan di grill. Untuk bagian belakangnya hanya dibekali dengan lampu bulat 2 saja.
Pada awalnya hanya ada model short wheel base (SWB) 80 inch saja dengan bodi pickup. Pada tahun 1949 mulai ditawarkan model station wagon dengan bodi yang dibuat oleh karoseri. Pada tahun 1950, posisi lampunya masih tetap berdekatan di grill hanya saja sekarang sudah berada diluar jaring grill. Memasuki tahun 1953 model SWB dipanjangkan menjadi 86 inch dan terdapat juga model long wheel base (LWB) dengan panjang 109 inch yang baru ditawarkan pada tahun 1956. Pada 1955 Land Rover akhirnya juga ditawarkan sebagai station wagon namun kini bodinya tidak dibuat oleh perusahaan karoseri lain.
Dibuat sebagai mobil yang asal ada dulu, mesin yang digunakan Land Rover ini juga memakai mesin yang saudah ada. Mesin bensin modifikasi dari Rover P3 dengan konfigurasi 4 silinder segaris overhead inlet dengan side valve berkapasitas 1600cc yang dipilih untuk menjadi jantung Land Rover series pertama. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sekitar 50Hp saja. Pada tahun 1951, Rover melakukan modifikasi pada mesin 1,6 menjadi mesin
bensin 4 silinder 2000cc. Mesin ini masih sama dengan side valve hanya
saja kapasitasnya naik menjadi 2000cc dan begitu juga tenaganya yang
kini menjadi 53Hp. Untuk menggerakkan keempat rodanya, digunakan transmisi manual 4 percepatan dengan transfercase 2 percepatan. Sebagai tambahan sebelum 1950 sistem 4WD yang digunakan adalah full time sementara setelahnya menggunakan part time 4WD.
Pada tahun 1957, Rover menambah pilihan mesin dari Land Rover Series 1 dengan mesin diesel. Mesin diesel ini tidak dirancang dari modifikasi mesin yang sudah ada meskipun kapasitasnya mirip. Mesin diesel dengan konfigurasi 4 silinder segaris OHV berkapasitas 2000cc ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 53Hp pada 3500Rpm dan torsi 118Nm pada 2000Rpm. Pada jaman itu mesin diesel masih dipandang sebagai mesin yang lamban dan hanya cocok untuk traktor namun mesin diesel Land Rover ini menjadi salah satu mesin diesel kencang dan cukup untuk penggunaan jalan raya. Untuk transmisinya sendiri sama persis dengan yang digunakan pada mesin bensin.
Land Rover sendiri pada awalnya hanya direncanakan untuk diproduksi 2 atau 3 tahun saja. Ini dilakukan agar Rover bisa mendapatkan modal yang cukup untuk kembali memulai bisnis mobil mewahnya setelah pembatasan bahan baku dicabut oleh pemerintah Inggris. Karenanya merknya sendiri juga Land Rover bukan Rover sehingga tidak mencoreng nama baik Rover. Namun ternyata rakyat Inggris sangat suka dengan mobil ini utamanya karena ketangguhan dan kesederhanaannya. Bahkan ketika mobil Rover kembali diproduksi, penjualannya kalah dengan Land Rover sehingga Rover terus mempertahankan merk ini termasuk ciri khasnya yang memakai bodi aluminium yang kemudian menjadi mahal karena sifatnya yang ringan dan tahan karat. Ironisnya Rover sendiri menutup ceritanya pada tahun 2005 sementara Land Rover masih berdiri kokoh sampai sekarang.
Spesifikasi Land Rover Series I ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Land Rover Series I |
|
---|---|
Jenis | Jip |
Tipe | Series 1 |
Mesin | Rover side valve 1600cc Rover side valve 2000cc Rover diesel OHV 2000cc |
Bore X Stroke | N/A |
Sistem Bahan Bakar | Karburator Diesel mechanical injection |
Transmisi | Manual 4 Speed |
Wheelbase | 2.032 mm (80 inch) 2.184 mm (SWB 86 inch) 2.769 mm (LWB 109 inch) |
Panjang | 3.569 mm (SWB) 4.407 mm (LWB) |
Lebar | 1.549 mm |
Tinggi | 1.867 mm |
Comments
Post a Comment