Toyota Corona T20 / Toyopet Tiara
Genrasi kedua dari Corona lahir pada tahun 1960 dengan kode sasis T20. Untuk pasar ekspor seperti di Indonesia, mobil ini dijual dengan nama Toyopet Tiara. Nama Tiara sendiri dipilih karena masih berhubungan dengan kata Crown yang berarti mahkota. Saat itu, mobil-mobil Toyota dijual dengan nama Toyopet untuk menghindari asosiasi Jepang dengan segala kekejamannya di perang dunia kedua seperti Toyopet Crown, Toyopet Publica sampai Tiara ini. Hanya Toyota DA truk dan Land Cruiser saja yang saat itu tidak dijual menggunakan nama Toyopet.
Toyopet sendiri sebetulnya merupakan nama dealer. Di Jepang sebelum era lost decade pada tahun 90an, adalah sangat umum sebuah merk mobil dijual dalam beberapa jaringan dealer yang berbeda tergantung segmentasi pasarnya. Misal untuk mobil-mobil Toyota yang mewah seperti Crown atau Land Cruiser, keduanya dipasarkan melalui jaringan dealer Toyota Store. Sementara itu untuk mobil-mobil yang lebih merakyat sepert Corona, pemasarannya dilakukan oleh Toyopet Store. Tidak hanya Toyota, namun semua merk Jepang juga melakukan hal yang sama termasuk juga Honda dengan jaringan dealer Primo, Clio dan Verno.
Desain dari Toyopet Tiara ini mirip dengan Ford Thunderbird tahun 1955 sampai 1957 yang dipersempit dan dibuat sedan 4 pintu. Tahun 60an desain ala rocket dan jet age sudah membosankan bahkan di Amerika yang membuat mobil Amerika tahun 60an desainnya lebih sederhana dibandingkan era 50an namun karena industri otomotif Jepang saat itu masih sekedar sebagai pengekor membuat mobil Jepang termasuk Tiara masih mengikuti desain era sebelumnya. Untuk bodinya sendiri Toyota Tiara diperkenalkan dalam beberapa model antara lain sedan 4 pintu, pickup yang diberi nama Coronaline, dan station wagon 3 pintu yang di Amerika dipasarkan sebagai mobil wanita. Namun di Indonesia hampir semuanya ditawarkan dalam bentuk sedan 4 pintu saja dan tidak menutup kemungkinan ada varian pickup maupun wagon yang diimpor sendiri pada waktu itu.
Untuk mesinnya sendiri ada 3 pilihan yaitu mesin Toyota P dengan konfigurasi 4 silinder OHV berkapasitas 1000cc dimana Tiara dengan mesin ini adalah varian paling umum. Selain itu juga ada mesin Toyota R dengan konfigurasi 4 silinder OHC 1500cc dan Toyota 2R dengan konfigurasi 4 silinder OHC 1900cc yang baru muncul pada tahun 1964. Untuk menggerakkan roda belakangnya, digunakan transmisi manual 3 percepatan. Namun begitu, ada juga pilihan transmisi otomatik 2 percepatan yang diberi merk Toyoglide.
Boleh dibilang, Toyopet Tiara ini menjadi salah satu Toyota yang paling awal hadir di Indonesia bersama dengan Toyopet Publica dan Land Cruiser mengesampingkan mobil-mobil tentara Jepang pada masa penjajahan. Selain itu ada yang mengatakan bahwa Toyopet Tiara ini menjadi Toyota pertama yang dirakit di Indonesia. Saat itu Ratna Dewi Motor dari Semarang mengimpor 7 unit kit semi knock down (SKD) Tiara dari Thailand pada tahun 1961 untuk dirakit meski dirakit di garasi dengan peralatan seadanya. Selain itu NV Hadji Kalla Trading Co juga melakukan perakitan SKD dengna kit yang dibeli dari Toyota Tsusho dari Jepang pada tahun 1968.
Saat itu, belum ada ATPM merk mobil Toyota di Indonesia namun ada sales representative dari Jepang seperti misalnya PT Perusahaan Dagang & Industri Horas dari Jakarta. Dari sini kemudian para dealer yang dimiliki oleh entitas terpisah memesankan mobil untuk konsumennya. Salah satu dealer yang memasarkan mobil ini adalah Ratna Dewi Motor yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah dimana nantinya ketika ATPM Toyota berdiri bersama dengan Astra, urusan penjualan mobil Toyota di Jawa Tengah dan Yogyakarta diserahkan kepada perusahaan yang kemudian menjadi Nasmoco ini. Toyota Tiara pada foto merupakan salah satu contoh unit yang saat itu pertama kali dijual Ratna Dewi Motor sehingga dipajang di gedung MG Setos Semarang yang pemiliknya juga merupakan pemilik Nasmoco.
Spesifikasi Toyopet Tiara T20 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Toyopet Tiara T20 | |
---|---|
Jenis | Sedan |
Tipe | T20 |
Mesin | P OHV 1000cc R OHV 1500cc |
Bore X Stroke | 69.0 X 65.0 mm (P) 77.0 X 78.0 mm (R) |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 3 Speed |
Wheelbase | 2.400 mm |
Panjang | 3.990 mm |
Lebar | 1.490 mm |
Tinggi | 1.440 mm |
Comments
Post a Comment