Hatsuda Adly, Skuter Matic Pertama di Indonesia

Hatsuda Adly matic

Sekarang ini, sepeda motor jenis skuter matic dengan transmisi otomatik CVT menjadi pemandangan yang biasa di jalanan Indonesia. Bahkan menurut data penjualan sepeda motor dari AISI menunjukkan trend peningkatan untuk jenis skuter matic yang pada 2024 silam penjualannya tembus 90% dari pangsa pasar sepeda motor di Indonesia. Kepopuleran skuter matic di Indonesia memang dipelopori oleh Yamaha Mio namun jauh sebelum Yamaha Mio muncul, di Indonesia sudah ada skuter matic yang lahir dengan nama Hatsuda Adly.

Hatsuda sendiri merupakan merk sepeda motor Indonesia. Hatsuda sendiri dinaungi oleh bendera PT Hada Indonesia dimana perusahaan ini bermarkas di kompleks industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini sepenuhnya merupakan perusahaan hasil penanaman modal dalam negeri. Meski 100% lokal, namun untuk memproduksi sepeda motor, perusahaan ini masih memerlukan perusahaan asing dimana klaimnya 90% komponen dan bahan bakunya diimpor dari luar negeri. Utamanya untuk bagian mesin yang datang dari Jepang dan Taiwan yang mana keduanya direncanakan datang untuk transfer teknologi meski prosesnya berjalan pelan. 

Untuk perakitannya sendiri, dilakukan oleh Indokarya Motor yang juga bermarkas di Surabaya. PT Hada Indonesia sendiri mempekerjakan kurang lebih 100 karyawan untuk membuat sepeda motor yang dipasarkan dengan merk Hatsuda Adly. Dengan sebagian besar komponen datang dari luar, hanya bodi saja yang saat itu dibuat untuk Hatsuda Adly dimana materialnya menggunakan bahan fiberglass.

Herchee Adly dari Taiwan

Sebelum membahas Hatsuda Adly, perlu diketahui terlebih dahulu tentang perusahaan Taiwan bernama Herche yang membuat merk Adly. Herchee ini didirikan pada tahun 1978 di Taiwan dengan modal 18 juta new Taiwan dollar dan memproduksi moped atau sepeda motor dengan pedal seperti Peugeot Bhama. Pada tahun 1985, Herchee berekspansi membuat skuter bermerk Adly dengan mesin 50cc dan 100cc dengan body plastik ABS atau resin nomor 7 seperti umumnya sepeda motor sekarang ini. Pada tahun 1987, Herchee mulai memproduksi Adly untuk pasar internasional baik untuk versi 50cc maupun 100cc. Dari sinilah kemudian hubungan Hada Indonesia dengan Herchee dimulai untuk menjual Hatsuda Adly.

Hatsuda Adly 50cc & 100cc

Secara desain, Hatsuda Adly ini memiliki gaya desain ala skuter era 80an yang populer di Asia Timur seperti Jepang dan Taiwan. Bodinya serba kotak khas kendaraan era 80an dimana lampu depannya kotak dan dibagian depan stangnya tertutup cover batok depan yang juga menjadi rumah lampu sein depan. Bagian belakangnya  punya semacam bumper macam skuter Vespa seangkatan dengan lampu belakang kotak besar. Sebagai skuter kecil, ruang kakinya termasuk luas meskipun joknya tidak terlalu panjang yang menggambarkan posisi duduk berboncengan akan kurang nyaman.

Untuk bagian mesin, Hatsuda Adly dipasarkan dalam 2 pilihan mesin yaitu 50cc dan 100cc yang keduanya sama-sama memiliki konfigurasi 1 silinder pendingin udara dan 2 tak. Untuk versi 50cc, mesin ini sanggup menghasilkan tenaga 5,6Hp pada 6500Rpm dan torsi 5,8Nm pada 5000Rpm dengan top speed 70km/jam dan konsumsi BBM 45km/liter. Mesin 100cc Hatsuda Adly diklaim mampu menghasilkan tenaga 8,5Hp pada 6500Rpm dan torsi 7,8Nm pada 5000Rpm dengan top speed 90km/jam dan konsumsi BBM 42km/liter. Kedua mesin ini sudah menggunakan pengapian CDi dan untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang digunakan transmisi CVT seperti motor matic jaman sekarang.

Untuk fiturnya, Hatsuda Adly memiliki bagasi dibagian depan dibawah stang kemudi. Terdapat visor dan branding Adly berupa stiker yang mana jenis font yang dipakai juga masih dipakai Hercee untuk merk Adly sampai sekarang. Motor ini juga mendapat tambahan ruang untuk muat barang dimana bagian belakangnya terdapat braket untuk meletakkan barang secara terbuka. Untuk konsol meternya cukup lengkap dengan indikator sein, lampu jauh, indikator oli, indikator bensin, dan odometer. Lucunya speedometer ayng digunakan selain menunjukkan kecepatan dalam satuan km/jam juga menunjukkan satuan mil/jam.

Hatsuda Adly sendiri diluncurkan pada tahun 1988 di Indonesia dan sudah dijual di pulau Jawa sampai Kalimantan. Saat itu, Hatsuda Adly dijual mulai dari 2 juta rupiah untuk versi 50cc yang mana vers 50cc ini juga yang merupakan tipe paling populer. Sebagai sepeda motor dengan transmisi otomatik serta bagian tengah yang rata membuatnya cukup populer dikalangan pengendara wanita. PT Hada Indonesia juga cukup ambisius untuk melakukan ekspor Hatsuda Adly ini dimana pada tahun 1989, Wahono Poernomo selaku Asisten Manajer PT Hada Indonesia dalam wawancara oleh Tempo mengatakan pihaknya untuk menjajaki ekspor 30 unit ke Hongkong lalu ke Malaysia dan Pakistan. Sampai tahun 1989, sudah 2500 unit Hatsuda Adly yang terjual di Indonesia.

Perjalanan Hatsuda Adly berakhir pada tahun 1990 karena masalah keuangan. PT Hada Indonesia selaku ATPM motor skuter merk Hatsuda ini kemudian bangkrut dan tutup. Bisa dimaklumi karena mungkin juga modal yang kurang karena sektor otomotif memang merupakan sektor industri padat modal. Lain cerita dengan Hercee yang kini masih eksis menjual sepeda motor merk Adly meski sepertinya sekarang lebih fokus membuat ATV.



Comments