Toyota Previa (Estima/Tarago) XR30 & XR40

Toyota Previa Indonesia

Pada tahun 1999, pemerintah Indonesia akhirnya memperbolehkan impor mobil secara CBU yang mana pihak yang melakukan impor tidak harus ATPM merk mobil yang diimpor. Hal ini membuka peluang bagi perusahaan importir umum untuk memasarkan mobil-mobil yang diinginkan konsumen Indonesia namun ATPM tidak mau menjualnya karena terlalu niche. Salah satu mobil yang lumayan populer ini adalah Toyota Previa generasi kedua dengan kode sasis XR30 dan XR40.

Toyota pertama kali memperkenalkan Previa pada tahun 1990 dimana pada era 90an mobil jenis MPV mulai populer. Previa generasi pertama ini memiliki layout yang cukup aneh karena mesin ditengah yang diletakkan secara longitudinal dan dihubungkan menggunakan as kopel ganda mirip mobil Mini 4WD atau Tamiya sasis MS dan MA. Previa generasi kedua mulai hadir pada januari 2000 dan kini dikembangkan diatas platform yang sama dengan Toyota Camry sehingga layoutnya lebih normal dengan sasis monokok mesin didepan yang diletakkan secara transversal dan penggerak roda depan meski ada juga varian penggerak 4 roda.

Desain dari Toyota Previa ini serba membulat seperti telur dimana desain ini populer pada era 90an. Maklum saja perancangannya sudah dilakukan sejak 1997 oleh Hiroshi Okamoto. Sebagai MPV, desain interiornya dibuat luas dan lantainya cukup rendah terimakasih kepada peletakan roda yang membuatnya memiliki overhang pendek baik didepan maupun belakang. Akses kelaur masuk penumpang juga dimudahkan dengan pintu geser sementara pintu belakangnya memakai model hatchback yang praktis.

Sekitar tahun 2003, muncul model facelift dari Toyota Previa. Perbedaan antara Previa facelif dan sebelum facelift dari luar terlihat minim sekali. Bagian paling ketara ada pada bumper dimana untuk model facelift memiliki lampu kota tambahan dibagian bumper depan. Perbedaan lainnya ada dibagian interior. Kalau sebelumnya Previa memiliki kode bodi XR30, pada model facelift kode bodinya menjadi XR40. 

Toyota Estima & Tarago

Di pasar internasional termasuk Indonesia, mobil MPV Toyota ini dijual dengan nama Previa. Namun di Jepang, mobil ini lebih dikenal sebagai Toyota Estima sementara di Australia mobil ini lebih dikenal sebagai Toyota Tarago. Di Indonesia kadang juga mendapati mobil ini sebagai Estima maupun Tarago karena masuk secara CBU oleh importir umum yang menjual versi JDM atau AUDM.

Toyota Estima boleh dibilang Previa yang paling lengkap di Indonesia. Di Jepang sendiri ada pilihan mesin 2AZ-FE 4 silinder 2400cc ada juga mesin 1MZ-FE v6 3000cc selain juga mesin 2AZ-FXE yang merupakan mesin hybrid 4 silinder dengan baterai jenis nickel-metal hydride dan sistem hybrid synergy drive yang sama seperti yang digunakan Toyota Prius termasuk juga transmisi CVT. Versi JDM ini kebanyakan yang masuk Indonesia adalah tipe X dan tipe G. Tipe tertingginya diberi nama Estima Aeras dimana selain mesin 3000cc perbedaannya ada pada bodykit.

Toyota Tarago sendiri hanya tersedia dengan mesin 2400cc saja. Mesin 2AZ-FE ini masih mirip dengan yang dipakai oleh Toyota Camry seangkatan yang juga hadir di Indonesia. Untuk menggerakkan kedua roda depan, digunakan transmisi otomatik 4 percepatan dimana memang versi Australia hanya tersedia dalam konfigurasi tersebut. Untuk tipenya sendiri dari bawah ke atas ada GLi, GLX dan Ultima dimana kebanyakan untuk versi AUDM yang hadir di Indonesia ini adalah Ultima yang mirip dengan tipe Aeras kelengkapannya.

Toyota Previa CBU ATPM

Tapi ternyata mobil CBU ini peminatnya cukup tinggi sehingga PT Toyota Astra Motor juga tertarik untuk ikut berkecimpung menjual Previa secara CBU yang diimpor langsung dari Jepang. Meskipun diimpor dari Jepang, namun Toyota Astra Motor menjual mobil ini sebagai Toyota Previa bukannya Toyota Estima seperti di Jepang atau yang dilakukan importir umum yang menjual versi JDM.

Previa versi ATPM ini dibekali dengan mesin 2AZ-FE dengan konfigurasi 4 silinder DOHC VVT-i berkapasitas 2362cc. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 155Hp pada 5600Rpm dan torsi 224Nm pada 4000Rpm. Untuk menggerakkan kedua roda depan, digunakan transmisi otomatik 4 percepatan. 

Sebagai mobil CBU, fitur dari Previa tidak kosongan. Previa memiliki AC double blower dan juga sunroof elektrik pada bagian penumpang dan sunroof manual di bagian depan. Kursinya bisa dilipat menjadi rata seperti kasur. Untuk jenisnya sendiri, bangku belakang memakai model captain seat dengan arm rest sementara kursi penumpang depan juga memiliki arm rest. Tanpa melipat kursi, kapasitas bagasinya mencapai 545 liter, dan jika kursi belakang dan tengah dipindahkan kapasitasnya naik menjadi 2927 liter. Fitur lainnya yang pada jaman itu masih sebatas kemewahan pada mobil lokal sudah menjadi standar pada mobil ini. Sebut saja airbag, ABS, EBD, power window, power steering, dan lain sebagainya.

Previa yang dijual ATPM ini saat barunya dijual dengna harga sekitar 450 juta untuk tipe kosong dan 500 juta untuk full spec. Harga ini hampir menyamai dengan Toyota Alphard yang membuat Previa ini kurang begitu populer. Akibatnya, kini urusan mencari sparepart body Toyota Previa menjadi cukup sulit dan kalaupun ada harganya mahal. Lain cerita dengan komponen kaki-kaki maupun mesin yang terkadang masih bisa saling tukar dengan milik Camry atau Alphard.

Spesifikasi Toyota Previa XR30 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Toyota Previa XR30
Jenis Minibus
Tipe XR30
XR40
Mesin 2AR-FE DOHC VVT-i 2400cc
1MZ-FE DOHC v6 VVT-i 3000cc
Bore X Stroke 88.5 X 96.0 mm (2AR)
87.5 X 83.0 mm (1MZ)
Sistem Bahan Bakar Injeksi
Transmisi Otomatik 4 Speed
Wheelbase 2.900 mm
Panjang 4.750 mm
Lebar 1.790 mm
Tinggi 1.770 mm


Comments

  1. Pantas saja saya terkadang dapat orderan pembelian sparepart untuk camry, apalagi bagian sektor mesin, dan pas saya tanya ternyata buat Previa... Wkwkwkwkwk.... jadi linglung saya :D .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mobil CBU begini selain body kadang masih aman soal sparepart mesin dan kaki, tinggal cari yang seplatform aja.

      Delete
  2. owalah ternyata tarago=previa, awal puasa kmrn sempat liat di daerah karawang, pas bareng anak sy kasih tunjuk itu toyota previa,eh stlh dekat kok emblem belakang'a Tarago,hehehe,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beda negara beda nama. Kalau statusnya CBU begini kadang sering nyampur...

      Delete

Post a Comment