Toyota Kijang Jantan Karoseri Roda

Memang Kijang dirancang sebagai mobil KBNS atau kendaraan bermotor niaga sederhana. Kata-kata sederhana ini mencerminkan betapa sederhananya mobil Kijang sampai-sampai ada yang bilang Kijang tidak lebih dari sekedar gerobak bermesin saja. Dipadukan dengan aturan bahwa pada era orde baru, mobil-mobil penumpang dengan sasis terpisah bukan monokok bodinya harus dibuat oleh perusahaan karoseri pihak ketiga untuk menyerap lapangan kerja dimana tidak sedikit karoseri yang hanya membuat mobil asal jadi sehingga terlihat kesederhanaan Kijang semakin sederhana. Namun begitu, beberapa perusahaan karoseri mencoba untuk membuat mobil sederhana seperti Kijang ini menjadi lebih mewah. salah satunya adalah karoseri Roda yang membuat Kijang Jantan.

Kijang Jantan merupakan produk karoseri Roda Nada Karya yang terletak di Jalan Raya Serang KM.12, Tangerang, Banten,untuk Toyota Kijang generasi ketiga yang di Indonesia populer disebut Kijang Super. Desain belakang dari Kijang Jantan ini sedikit banyak mirip dengan Kijang karoseri rekanan Astra seperti Nusa, Nasmoco dan Superior dipadukan dengan elemen desain ala Toyota Land Cruiser J76 dengan beberapa modifikasi.

Ciri khas utama dari Kijang Jantan adalah penggunaan kaca belakang samping tengah model naik turun tidak seperti karoseri rekanan Astra yang masih memakai model geser. Untuk kaca samping belakang memakai model tip top seperti Kijang grand atau super G yang muncul beberapa tahun setelahnya. Bentuk kaca samping belakangnya juga sedikit membulat tidak kotak seperti Kijang Rover ditambah trim piece plastik dibelakang. Pintu belakang masih memakai model bukaan 3⁄4 seperti Kijang lainnya namun bagian bumper belakang digunakan model Isuzu Trooper generasi pertama dengan guratan horisontal.

Bodi dari Kijang Jantan ini dibuat dari bahan plat galvani dengan tebal 1,1 mm yang diklaim bahkan lebih tebal daripada aslinya Toyota Kijang. Proses pembuatan bodinya juga tergolong modern dengan mesin press seperti pada stamling plant pabrik mobil modern. Dengan bantuan mesin ini membuat potongan bodi yang dihasilkan besar sehingga lebih meminimalisir dempul yang biasanya menyebabkan masalah pada bodi setelah beberapa lama. Proses pengecatannya juga memakai sistem oven agar tidak ada debu yang menempel selama proses pengecatan. Karoseri Roda bahkan yakin akan kualitas bodi buatannya sehingga memberikan jaminan 2 tahun anti karat.

Toyota Kijang Jantan

Hampir bersamaan dengan munculnya Toyota Kijang generasi ketiga pada tahun 1986, PT Roda Nada Karya sebagai perusahaan karoseri melihat peluang akan mobil murah seperti Kijang yang dipasangi fitur dan aksesoris lengkap. Pada awalnyna, terdapat 2 tipe Toyota Kijang Jantan yaitu Kijang Jantan GTV dan Kijang Jantan Executive.

Kijang Jantan GTV merupakan tipe bawah dimana kelengkapannya hanya sekedar jendela engkol, pintu 5 buah, jok model recaro LX berwarna beige pun begitu dengan warna dashboardnya yang dipadukan dengan warna cokelat seperti aslinya Kijang. Bentuk doortrimnya masih sebatas papan triplex yang dibungkus bahan vinyl yang kemudian ditempeli gagang pintu dan aksesori lainnya. Dari luar, terdapat stiker GTV dibawah kaca samping paling belakang serta spion seperti Kijang pickup. Fascia depannya sedikit berbeda dengan bumper besi yang diberi penutup dipinggirannya serta model grill lubang horisontal besar.

Varian tertinggi ada Kijang Executive yang dari luar bisa dikenali dengan ciri berupa stiker body Executive serta penggunaan bumper tanduk besar lengkap dengan 2 buah foglamp berwarna kuning. Bentuk spionnya sendiri seperti punya Suzuki Carry Extra yang memiliki 2 tangkai dan berukuran besar. 

Fiturnya sendiri tergolong sangat lengkap bahkan untuk semua kelas Kijang karoserian sekalipun. Toyota Kijang Jantan Executive sudah mendapatkan interior utamanya dashboard warna hitam dengan panel kayu, AC double blower, central lock, power window, velg racing dengan ban radial, sabuk pengaman depan dan belakang, wiper belakang, jok reclining, console box dengan lampu cockpit didepan, radio tape Sony H power dengan 4 speaker, karpet dan talang air.

Toyota Kijang Jantan Raider

Varian Jantan Raider ini muncul bersamaan dengan facelift Toyota Kijang Super tahun 1992. Ada 3 varian dari Jantan Raider ini yaitu Jantan Raider G, Jantan Raider Executive dan Jantan Raider 4x2. Secara garis besar, Kijang Jantan Raider ini memakai model bumper baru yang kini memakai model single piece berbahan plastik ABS meninggalkan bumper besi dengan pinggiran fiberglass seperti generasi Kijang Super. Proses perakitan dan bentuk bodi belakangnya sendiri masih sama seperti Kijang Jantan sebelumnya.

Perbedaan ketiganya ada pada kelengkapannya. Jantan Raider G adalah tipe terendah dimana pada versi ini tidak dilengkapi dengan panel kayu dan bentuk door trim masih seperti Kijang karoseri Astra yang berupa papan triplek dibalut vinyl dan ditempeli gagang pintu. Namun setidaknya Kijang Jantan Raider G sudah dapat 5 buah pintu, jendela pintu belakang samping bisa dibuka dengan tuas engkol, setir dan tuas verneling dibungkus kulit imitasi, AC Nippondenso single blower, radio tape 4 speaker, central lock, dan bangku yang bisa dilipat.

Varian paling lengkap ada Kijang Jantan Executive dimana sesuai namanya, mobil ini dibanjiri dengan berbagai macam fitur-fitur yang pada jaman itu bahkan beberapa mobil sedan yang dianggap pretisius masih belum memilikinya. Selain fitur yang sudah ada pada Kijang Jantan Raider G, juga terdapat tambahan berupa power window, AC double blower, power window, doortrim dari bahan polyurethane yang bentuknya terintegrasi seperti mobil masa kini, central console diantara jok depan, arm rest jok baris kedua dengan cup holder sampai panel kayu pada dashboard. Dibagian luar, terdapat tanduk atau bullbar dilengkapi dengan 2 buah lampu kabut serta warna two tone dan overfender. Spion yang digunakan juga memakai model horisontal dengan cover berlapis chrome tidak seperti Jantan Raider G yang seperti punya Kijang pickup.

Bila masih belum puas akan kemewahan yang ditawarkan, karoseri Roda juga menawarkan Kijang Jantan model SUV dengan Kijang Jantan Raider 4x2. Secara kelengkapan, Kijang Jantan Raider 4x2 ini sama persis dengan Kijang Jantan Raider Executive hanya saja terdapat beberapa perbedaan aksesori eksteriornya. Sebagai model SUV, tentu ban yang digunakan sedikit lebih besar untuk mengesankan gagah dengan velg ukuran 14 inch model palang 5. Kemudian pintu belakangnya tidak lagi memakai model bukaan 3⁄4 melain sudah memakai model pintu terbuka penuh hanya saja engsel bukaannya kesamping karena dipintu belakang ini ditempel ban cadangan seperti mobil-mobil jip jaman itu. Kaca belakangnya yang lebih besar itu juga sudah terdapat elemen pemanas untuk defogger.

Sebagai perusahaan karoseri, Roda tidak memodifikasi hal lain seperti mesin, sasis dan kaki-kaki Kijang. Karenanya pada awalnya mesin yang digunakan sama persis dengan Kijang lain dengan Toyota 5K 4 silinder OHV berkapasitas 1500cc. Pada tahun 1995, muncul varian baru dengan mesin Toyota 7K 4 silinder OHV berkapasitas 1800cc. Untuk menggerakkan kedua roda belakang digunakan transmisi manual 4 percepatan untuk tipe bawah dan 5 percepatan manual untuk tipe atas. Namun begitu, konsumen bisa memilih sendiri dari Kijang tipe apa yang akan dikaroserikan sehingga terkadang antara mesin dan transmisi bisa berbeda-beda meski bodinya sama.

Sayangnya meski menawarkan berbagai kelebihan yang tidak ada di Kijang karoserian lainnya, Kijang Jantan ini masih kalah peminatnya dibandingkan dengan Kijang karoseri rekanan Astra maupun Toyota Original Body. Maklum saja karena saat itu mobil karoserian dianggap memiliki kualitas yang kurang karena tidak sedikit mobil karoserian yang dibuat asal yang menimbulkan persepsi yang buruk.