Toyota Celsior / Lexus LS400 UFC20

Untuk bersaing dengan mobil mewah yang didominasi oleh pabrikan asal Eropa utamanya Jerman dan Inggris, Toyota kemudian membangun sendiri merk mobil mewah mereka dengan Lexus pada tahun 1989. Produk unggulan Lexus ini adalah Lexus LS400 yang kemudian juga dijual di Jepang sebagai Toyota Celsior dan sukses membuat gebrakan di pasar mobil mewah sampai konon Mercedes-Benz menunda rilis S-Class W140 untuk menyesuaikan supaya bisa bersaing dengan Lexus LS400. Pada tahun 1995, Lexus kemudian memperkenalkan generasi kedua dari Lexus LS400.

Desain dari generasi kedua Lexus LS400 alias Toyota Celsior ini masih mirip dengan generasi pertamanya yang terkesan Mercedes-esque. Sepintas tidak ada perbedaan antara generasi pertama dengan kode UFC10 dengan generasi kedua yang memiliki kode bodi UFC20. Namun bila ditelisik lebih lanjut, terdapat perbedaan seperti lampu depan tidak lagi memakai model 2 pieces dengan foglamp bersebelahan dengan lampu utama seperti pada Toyota Kijang kapsul model awal atau Toyota Crown robot. Lampu belakangnya juga jadi lebih pendek dibanding sebelumnya. Perbedaan lain yang terlihat ada pada dashboard utamanya konsol tengahnya.

Meski bentuknya mirip, namun Lexus LS400 dan Toyota Celsior ini secara internal seperti struktur sasisnya 90% baru dibandingkan generasi sebelumnya. Oleh karena itu bobot mobil ini menjadi 95Kg lebih ringan dibanding versi sebelumnya yang membuat akselerasinya lebih cepat dan konsumsi BBM jadi lebih irit. Meski begitu, dengan desain cushion jok baru yang dipatenkan dan peredaman yang lebih baik membuatnya semakin nyaman dan kedap. Sistem suspensinya juga baru dimana Toyota memasang suspensi udara adaptive yang dikontrol melalui komputer yang tersedia hanya di Toyota Celsior. 

Sesuai dengan namanya, Lexus LS400 dipasangi dengan mesin Toyota 1UZ-FE dengan konfigurasi V8 DOHC 32 valve berkapasitas 4000cc. Mesin yang sama yang dipakai pada generasi sebelumnya dimana mesin ini dirancang sangat halus daripada apa yang ditawarkan Mercedes, lebih bertenaga daripada apa yang ditawarkan BMW dengan konfigurasi sama dan lebih irit untuk ukurannya. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 260Hp pada 5300Rpm dan torsi sebesar 366Nm pada 4000Rpm. Untuk menggerakkan roda belakang, tenaga mesin disalurkan melalui transmisi otomatik 4 percepatan.

Toyota Celsior

Pada dasarnya, merk Lexus diciptakan Toyota untuk bersaing dengan merk mewah asal Eropa seperti Mercedes-Benz, BMW dan Jaguar di negara barat seperti Amerika Serikat. Hal ini dilakukan karena image Toyota sendiri lebih melekat kepada merk mobil rakyat jelata yang tidak memiliki nilai kemewahan sama sekali. Berbeda jauh dengan di Jepang yang mana Toyota dikenal sebagai merk mobil serba ada termasuk juga sebagai pembuat mobil mewah dengan gengsi yang tinggi. Oleh karena itu di Jepang dan negara Asia lainnya, Lexus LS400 dijual sebagai Toyota Celsior. Nama Celsior sendiri berasal dari bahasa Latin, Celsus bermakna mulia.

Meskipun Lexus LS400 ini diciptakan sebagai sedan mewah selera Amerika, namun bagi rakyat Jepang sendiri Lexus LS400 masih terasa barebone. Karena itu Toyota Celsior ditawarkan dengan tambahan fitur dan aksesoris yang membuatnya layak sebagai mobil mewah bagi warga Jepang. Misal interior Lexus LS400 memakai bahan kulit tebal yang memang merupakan ekspektasi pembeli mobil mewah sementara di Jepang, orang lebih memilih material interior kain woll tebal dan halus. Sisanya, fitur Toyota Celsior sama dengan Lexus LS400 hanya saja ada beberapa opsional yang hanya tersedia di Toyota Celsior seperti navigasi GPS yang datanya dari CD serta jok belakang yang bisa reclining.

Facelift 1997

Pada bulan oktober tahun 1997, muncul facelift dari Lexus LS400 yang kemudian juga diikuti oleh Toyota Celsior. Perbedaan utama terlihat pada fascia depan dimana kini Lexus memberikan lampu depan yang sedikit membulat yang membuatnya terlihat masih tetap Mercedes esque era 90an pertengahan. Grill depannya juga sedikit berubah menjadi lebih maju dibanding sebelumnya. Sisanya, mobil ini masih mirip dengan model sebelumnya.

Bagian mesin juga mendapat ubahan. Meski sama-sama masih 1UZ-FE 4000cc, namun kali ini sudah dilengkapi dengan teknologi katup variabel VVT-i yang membuat output mobil ini meningkat menjadi 290Hp dan torsi sampai 400Nm. Transmisinya juga mendapat pembaruan dengan transmisi otomatik 5 percepatan. 

Selain pembaruan yang sudah disebutkan, terdapat tambahan fitur untuk bersaing dengan sedan mewah Eropa yang mulai mengejar ketertinggalan. Sebut saja antena yang pindah ke kaca belakang, homelink untuk komunikasi mobil dengan pintu garasi otomatis misalnya menggunakan sinyal RFID, trip computer, headrest belakang yang bisa dilipat, kaca ultraviolet, side airbag, stability control, laser adaptive cruise control yang sayangnya belum bisa mengaplikasikan rem otomatis yang baru muncul pada tahun 2000 serta navigasi satelit menggunakan CD ROM memanfaatkan CD Changer yang letaknya berada didalam laci glovebox bukan bagasi belakang seperti mobil 90an lainnya.  

Toyota Celsior dan Lexus LS400 di Indonesia

PT Toyota Astra Motor tidak pernah menjual Toyota Celsior secara resmi di Indonesia. Merk Lexus juga belum masuk secara resmi di Indonesia karena baru hadir pada tahun 2007. Namun begitu ada beberapa unit Toyota Celsior yang masuk ke Indonesia salah satunya adalah ketika gelaran SEA Games 1997 dimana jaman orde baru dulu cukup jamak impor mobil CBU yang dilarang. Alasannya karena mobil CBU dianggap memiliki spesifikasi yang lebih baik daripada mobil produksi lokal sehingga dipilih untuk menghormati tamu asing.

Toyota Celsior sendiri dibagi menjadi 3 varian yang mulai dari paling murah ke yang paling mewah adalah tipe A, B dan C. Untuk kebutuhan SEA Games 1997, panitia SEA Games 1997 menghadirkan Toyota Celsior tipe C yang merupakan varian paling mewah. Celsior eks SEA Games ini merupakan model awal yang masuk tepat sebelum muncul facelift. Total ada sekitar 40 unit unit eks SEA Games di Indonesia dengan fitur-fitur seperti kursi pijat, homelink transmitter, antenna di kaca belakang, pemanas jok, laser adaptive cruise control, electric seat, pengatur setir elektrik dengan memory, pemanas kaca depan dan belakang termasuk spion. AC sendiri juga sudah dual zone termasuk kisi AC belakang.  

Untuk Lexus LS400 sendiri, sebelum aturan pelarangan mobil CBU dicabut pada tahun 1999 sudah terlihat wira wiri di jalanan Indonesia utamanya unit milik kedutaan asing. Namun tidak seperti Celsior, Lexus LS400 ini kebanyakan memiliki spesifikasi lebih rendah dibandingkan Toyota Celsior. Setelah diperbolehkan impor mobil CBU tahun 1999, karena hanya mereka yang tau saja membuat Lexus LS400 tidak terlalu banyak populasinya.

Meski begitu, mobil ini masih cukup mudah dipelihara karena bengkel resmi Toyota seperti jaringan Auto 2000 masih mau menyediakan sparepartnya. Untuk komponen fast moving ada banyak kesamaan dengan mobil Toyota lainnya bahkan untuk model pre facelift transmisinya sama seperti punya Kijang Innova karena sama-sama Aisin AW340. Mesin Toyota 1UZ-FE ini juga banyak limbahnya di kampakan Singapura atau Malaysia. Namun begitu, kebanyaka di Singapura dan Malaysia adalah part Toyota Celsior yang meski persis dengan Lexus LS400 namun tidak semuanya sama karena perbedaan spesifikasi. Memang agak lain dengan komponen bodi yang lebih jarang sehingga sulit dicari. 

 Spesifikasi Toyota Celsior / Lexus LS400 UFC20 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Toyota Celsior / Lexus LS400 UFC20
Jenis	Sedan
Tipe	UFC20
Mesin	1UZ-FE V8 DOHC 3969cc
Bore X Stroke	87.5 X 82.5 mm
Sistem Bahan Bakar	Injeksi
Transmisi	Otomatis 4 Speed Otomatis 5 Speed
Wheelbase	2.850 mm
Panjang	4.996 mm
Lebar	1.829 mm
Tinggi	1.420 mm