Timor Limousine SL515i

Mobil limousine atau limo adalah sebuah mobil mewah biasanya dibuat dari sedan yang dipanjangkan untuk menambah ruang kabin belakang sehingga meningkatkan kenyamanan penumpang berhubung mobil seperti ini biasanya disopiri oleh sopir pribadi. Mobil yang dibuat menjadi limo biasanya merupakan mobil yang sudah mewah dan berukuran besar. Di Indonesia limousine asli pabrikan ada seperti BMW E32 730iL atau Mercedes-Benz S-Slass tipe Lang sementara untuk versi karoseri ada seperti Mercedes-Benz E-Class W124 karoseri Carat Duchatelet atau juga Volvo seri 900. Namun begitu, Timor yang hanya membuat sedan kecil kelas ekonomi juga dibuat menjadi mobil limousine dengan Timor SL515i.

Desain keseluruhan dari Timor SL515i ini masih mirip dengan Timor S515i standar. Bumper sudah dicat dan tidak ada tambahan apa-apa lagi selain tambahan panjang dari pillar B kebelakang. Bila dilihat dari sisi depan maupun belakang saja, tidak ada perbedaan dengan Timor sedan biasanya. Perbedaan baru bisa dilihat dari sisi samping dimana mobil Timor ini terlihat lebih panjang pintu belakangnya. 

Biasanya mobil limousine punya ruang kabin penumpang dengan ruang pengemudi yang terpisah untuk meningkatkan privasi penumpangnya. Untuk berkomunikasi antara supir dengan penumpang, biasanya terdapat jendela atau malah telefon intercom pada beberapa model. Untuk Timor SL515i ini tidak dilengkapi dengan interior demikian karena Timor limousine ini benar-benar hanya sekedar stretched sedan atau mobil sedan yang dipanjangkan untuk membuat ruang penunpang belakang lebih lega. Bahan interiornya juga masih mirip-mirip mungkin kecuali doortrim dan jok yang diberi bahan seperti kulit.

Untuk bagian mesinnya, masih sama dengan Timor S515i standar. Mesin Kia yang dibranding Timor turunan Mazda B5 tepatnya Mazda B5-ME dengan konfigurasi 4 silinder segaris DOHC 16 valve berkapasitas 1500cc dengan pemasok bahan bakar injeksi. Mesin ini saggup menghasilkan tenaga sebesar 105Hp pada 5500Rpm dan torsi mencapai 147Nm pada 4000Rpm. Untuk menggerakkan roda depan, digunakan transmisi manual 5 percepatan.

Untuk Apa Timor Limousine? 

Diceritakan dari Budi Pramono yang sempat menjabat sebagai salah satu petinggi PT Timor Putra Nasional dan disadur dari berbagai forum-forum di internet. Mungkin benar atau tidak, take it with a grain of salt.

Meskipun awalnya cukup sukses, namun sekitar tahun 1997 sampai 1998 penjualan mobil Timor merosot tajam. Ada berbagai alasan mengapa mobil-mobil Timor ini tidak selaku tahun pertamanya seperti krisis moneter sampai berbagai kontroversi merk Timor yang menurunkan minat konsumen. Karena hal ini, ada banyak mobil sedan Timor yang belum terjual dan hanya menumpuk di gudang. Timor yang saat itu hanya menjual 1 jenis mobil meski ada 2 varian kemudian diberikan model baru oleh Budi Pramono dengan membuat modifikasi dari Timor sedan menjadi limousine yang dijadikan prototype. Mobil prototype ini dibuat oleh bengkel Lotek Motor di Terogong, Jakarta Selatan. Modifikasi yang dilakukan antara lain menambah panjang mobil sebanyak 25cm yang dilakukan dengan memotong pintu belakang dan menambah floor pan. 

Setelah mobil prototype jadi, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Suharto sebagai bos TImor Putra Nasional ternyata suka dengan mobil prototype Timor limousine ini. Oleh karena itu, ia meminta untuk membuat lagi unit Timor limousine hanya saja panjangnnya bertambah 17cm saja. Akhirnya dibuat 4 unit lagi dengan tambah panjang 17cm. Keempat mobil tersebut kemudian dijual kebeberapa orang dengan warna yang berbeda-beda.

Warna biru tua kemudian dimiliki oleh bapak Oki Harwanto, warna hijau untuk Gus Dur, 2 unit warna silver dimana yang satu dimiliki Gus Dur dan satu lagi kemudian dimiliki oleh Hutomo Mandala Putra. Tidak berhenti disitu, juga dibuat Timor limousine dengan panjang bertambah 20cm dengan warna hijau yang kemudian dimiliki oleh bapak Beny K. Total ada 6 unit Timor limousine yang diberi nama SL515i dengan rincian 1 unit tambah panjang 25cm, 4 unit tambah 17cm dan 1 unit tambah panjang 20cm. Secara identitas, Timor limousine ini tetap diidentifikasi sebagai Timor S515i pada BPKB maupun STNKnya.

Merasa tidak puas karena mobil limousine ini hanya memperpanjang dari pintu belakang serta tidak terlalu terasa limousine, akhirnya dibuat lagi 1 unit yang kali ini dikerjakan di Cikampek. Timor ini dibuat dengan cara membelah pillar B sehingga bertambah panjang 56cm. Jumlah pintu juga bertambah menjadi 6 buah. Mobil ini pernah memakai plat nomor T 1 G dan kini menjadi plat AB dimana pada indentitasnya tertulis sebagai "Timor Limousine". Untuk bagian mesin berhubung mobilnya tentu bertambah berat maka dilakukan modifikasi dengan stroke up menjadi 1600cc.

Jika dijumlahkan, hanya ada 7 unit saja Timor limousine. Namun begitu tidak menutup adanya modifikasi lainnya meskipun bukan unit resmi seperti pada cerita ini. Apalagi unit Timor selain varian 6 pintu cukup jarang sekali keluar di acara-acara car show bahkan acara penggemar Timor itu sendiri.