Toyota Land Cruiser J60

Toyota Land Cruiser J61 turbo diesel

Pada tahun 1967, Toyota memisah lini Land Cruiser menjadi 2 yaitu Land Cruiser untuk keperluan heavy duty seperti J40 atau yang di Indonesia dikenal sebagai Toyota Hardtop dan Land Cruiser station wagon yang lebih ramah untuk menggunaan jalan raya dimulai dari J50 atau yang populer juga disebut Commando atau iron pig dibeberapa negara. Pemisahan ini ternyata sukses untuk melebarkan sayap pemasaran Toyota Land Cruiser. Akhirnya pada tahun 1980, Land Cruiser seri nyaman ini kemudian berevolusi menjadi generasi kedua dengan kode bodi J60. Dibeberapa negara, mobil ini disebut dengan nama Toyota Samurai. 

Desain dari Land Cruiser J60 ini mulai mengotak dengan fender rata meninggalkan gaya desain jip yang fendernya terpisah karena mempertahankan gaya desain mobil era 40an. Meskipun fendernya rata, namun masih ada kontur yang mengesankan garis fender klasiknya meski terlihat terbalik. Lampu depannya jadi sepasang berbentuk bulat yang letaknya dibuat berjauhan karena fender depan yang rata bodi tidak lagi model terpisah. Bentuk keseluruhannya serba kotak dengan kap mesin yang cukup panjang dan rumah roda yang dibuat memaksimalkan sudut datang dan pergi ban ketika off road.

Untuk bodinya masih sama seperti Land Cruiser nyaman dengan bodi station wagon 5 pintu. Pintu belakangnya ada 2 macam yaitu model split dimana rangka jendela dibuka keatas seperti mobil hatchback dengan pintu belakang yang dibuka turun seperti pintu bak mobil pickup serta model barn door dengan pintu yang terbuka kanan kiri. Pada awalnya, hanya ada model atap trepes saja namun sejak 1981 mulai diperkenalkan versi high roof yang tersedia baik pada model pintu split maupun barn door.

Mesin Bensin dan Diesel

Pada awalnya, Toyota Land Cruiser J60 ini hanya tersedia dengan mesin Toyota 2F yang juga dipakai di Toyota Land Cruiser FJ40. Mesin bensin dengan konfigurasi 6 silinder segaris OHV dengan kapasitas mesin 4230cc. Mesin yang materialnya masih berupa besi cor yang berat dengan karburator untuk pemasok bahan bakar ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 135Hp dan torsi 271Nm. Untuk transmisinya, digunakan transmisi manual 4 percepatan dengan transfercase yang persis dengan FJ40. Land Cruiser ini memiliki kode model FJ60.

Selain mesin bensin, mobil ini juga ditawarkan dalam pilihan mesin diesel. Ada 2 tipe mesin diesel yang ditawarkan yaitu Toyota 3B untuk Land Cruiser tipe bawah dengan kode bodi BJ60 serta tipe atas dengan mesin Toyota 2H dengan kode bodi HJ62. Mesin 3B ini memiliki konfigurasi 4 silinder OHV 8 valve berkapasitas 3400cc. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 90Hp pada 3500Rpm dan torsi 217Nm pada 2000Rpm. Untuk mesin 2H, mesin ini memiliki konfigurasi 6 silinder segaris OHV 12 valve berkapasitas 4000cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 100Hp pada 3500Rpm dan torsi 240Nm pada 2000Rpm. Untuk transmisi dan transfercase yang dipakai masih sama dengan FJ40 dan varian mesin bensinnya yang 4 percepatan.

Pada tahun 1982, transmisi yang digunakan berubah menjadi manual 5 percepatan dan masih dengan transfercase yang sama. Sekitar tahun 1985, muncul varian turbo diesel dengan mesin Toyota 12H-T dengan konfigurasi OHV 12 valve turbo direct injection. Pada tahun 1988, mesin bensin 2F diganti menjadi Toyota 3F dengan konfigurasi 6 silinder segaris OHV 8 valve berkapasitas 4000cc. Mesin ini tersedia dengan pengabut bahan bakar karburator ataupun injeksi elektronik tergantung dinegara mana mobil ini dijual. Toyota Land Cruiser dengan mesin 3F ini memiliki kode bodi FJ62. 

Berbeda dengan Toyota Land Cruiser generasi J40 ataupun J70 yang muncul tahun 1984 sebagai penerus dari J40, Land Cruiser seri station wagon seperti J60 ini dibekali dengan berbagai kenyamanan yang membuatnya lebih manusiawi dipakai dijalan raya. Misalnya saja secara standar mobil ini sudah dilengkapi dengan AC, heater, interior yang tidak kosongan seperti misalnya sudah memakai dashboard plastik dan material empuk lainnya bukan sekedar dashboard besi.

Toyota Land Cruiser J60 belakang

Sekitar tahun 1987, Toyota memberi facelift kepada Land Cruiser ini dengan perbedaan paling mencolok ada pada lampu depannya yang kini memakai lampu kotak 4 buah didepan. Konfigurasi lampu ini kemudian juga dipakai pada Toyota Land Cruiser J80 atau yang di Indonesia dikenal sebagai Land Cruiser VX. Model ini menjadi ikonik sehingga ketika Toyota memperkenalkan Toyota Land Cruiser J250 sebagai pengganti Prado di beberapa negara, desain dari J250 ini dibuat untuk mengingatkan akan desain lawas Land Cruiser J60 facelift dan J80. 

Mobil ini banyak dimasukkan oleh perusahaan tambang seperti misalnya PT Caltex di Riau dimana Land Cruiser ini bertugas sebagai mobil dinas superintendent atau semacam manager bekerja diarea kilang minyak tersebut. Selain ini beberapa instansi pemerintah juga sempat mendapat mobil ini untuk bertugas. Tidak seperti penerusnya, Land Cruiser J80 yang masuk secara resmi melalui ATPM, Land Cruiser generasi J60 ini sama sekali tidak pernah dijual resmi di Indonesia. Oleh karena itu populasinya cukup jarang.

 Spesifikasi Toyota Land Cruiser J60 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Toyota Land Cruiser J60
Jenis Jip
Tipe J60
Mesin 2F OHV 4200cc
3F OHV 4000cc
3B OHV diesel 3400cc
2H OHV diesel 4000cc
12H-T OHV turbodiesel 4000cc
Bore X Stroke 94.0 X 101.6 mm (2F)
94.0 X 95.0 mm (3F)
102.0 X 105.0 mm (2B)
91.0 X 102.0 mm (2h)
Sistem Bahan Bakar Karburator
Diesel indirect injection
Diesel direct injection (12H-T)
Transmisi Manual 4 Speed
Manual 5 Speed
Wheelbase 2.730 mm
Panjang 4.675 mm
Lebar 1.800 mm
Tinggi 1.750 mm


Comments