Mercedes-Benz W108 & W109 "Mercy Kebo"
Bisa dibilang W108 ini adalah salah satu moyang dari Mercedes-Benz S-Class yang diperkenalkan tepat setelah Mercy Batman ini dihentikan produksinya. Dijuluki Kebo di Indonesia karena ukuran bodi yang besar apalagi jika dibandingkan dengan Mercy Mini yang seangkatan serta bumper depan bertumpuk seperti tanduk kerbau. Sebagai tambahan, kerbau dalam bahasa Jawa diterjemahkan menjadi Kebo.
Sepintas desain Mercy Kebo masih mirip dengan pendahulunya yang dikenal di Indonesia sebagai Mercy Batman sementara di luar negeri lebih dikenal sebagai Fintail Mercedes. Muka depannya masih mirip dengan lampu depan model vertikal dan grill besar khas Mercedes-Benz. Bagian belakangnya baru terlihat berubah total dimana kaca belakangnya tidak lagi memakai model wrap around serta fender belakang tidak dilengkapi dengan sirip berdiri seperti mobil Amerika akhir tahun 50an. Desain belakangnya lebih sederhana yang malah membuatnya memiliki pandangan kebelakang yang lebih luas. Lampu belakangnya memakai model horisontal yang sedikit dibentuk melengkung pada sisi dalam.
Model awal untuk Mercy Kebo W108 ini adalah 250S dan 250SE. Sesuai dengan namanya, angka 250 menunjukkan bahwa mobil ini memiliki mesin 2500cc dengan Mercedes-Benz M108 dengan konfigurasi 6 silinder segaris SOHC dan masih memakai karburator. Untuk 250SE, digunakan mesin Mercedes-Benz M129 yang masih sama-sama 6 silinder segaris SOHC berkapasitas 2500cc namun menggunakan sistem injeksi mekanik 6 titik dari Bosch. Untuk menggerakkan roda belakang, digunakan transmisi manual 4 percepatan dengan opsional otomatik 4 percepatan.
Selain itu ada juga 300SEb dimana varian ini menjadi W108 model awal yang paling bertenaga. Hal ini dikarenakan mobil ini memakai mesin 6 silinder segaris SOHC berkapasitas 3000cc dengan kode M189 yang juga dipakai pada Mercedes-Benz Adenauer. Mesin ini sudah memakai sistem injeksi mekanis dari Bosch. Untuk transmisinya, digunakan transmisi manual 4 percepatan atau pilihan transmisi otomatik 4 percepatan.
Mercedes-Benz 300SEL W109
Meskipun Mercy Kebo dengan kode bodi W108 sudah menjadi mobil Mercedes-Benz yang paling mewah saat itu, namun dibandingkan mobil seperti Mercedes Adenauer apalagi Mercedes-Benz 600 dengan kode bodi W100 membuat Mercy Kebo standar terasa tidak ada apa-apanya. Oleh karena itu Mercedes-Benz juga menawarkan varian sasis panjang dari W108 yang kemudian diberi kode bodi W109. Secara garis besar, tidak ada perbedaan bentuk antara W108 maupun W109 kecuali panjangnya dimana terdapat perbedaan panjang sumbu roda sekitar 10cm yang otomatis juga membuat pintu belakangnya bertambah panjang. Selain sasis panjang, perbedaan lain dari W109 dibanding W108 adalah penggunaan suspensi udara. Fitur ini sudah dipasang sejak Mercedes-Benz Fintail W112 alias Mercy Batman.
Tidak seperti W108, W109 ini hanya ditawarkan dalam 1 varian saja yaitu 300SEL. Sesuai dengan sistem penamaan Mercedes-Benz jaman dulu, huruf S menandakan bahwa model ini adalah S-Class yang merupakan varian termewah Mercedes-Benz. Huruf E sendiri menandakan mesin yang dipasangkan sudah memakai sistem injeksi bahan bakar dimana E merupakan singkatan dari "Einspritzung" yang berarti injeksi bahan bakar dalam bahasa Jerman. Kemudian ada huruf L yang menandakan bahwa mobil ini memakai sasis panjang atau LWB dimana L merupakan singkatan dari "Lang" yang berarti panjang dalam bahasa Jerman.
Untuk angka 300 sendiri menandakan bahwa mesin yang dipakai adalah mesin 3000cc. Mesin 3000cc ini adalah mesin Mercedes-Benz M189 dengan konfigurasi 6 silinder segaris SOHC 12 valve berkapasitas 3000cc. Untuk pemasok bahan bakarnya digunakan sistem injeksi mekanikal dari Bosch yang menyemprotkan bahan bakar dalam 6 titik. Untuk menggerakkan roda belakang, digunakan transmisi manual 4 percepatan yang tuasnya diletakkan di kolom setir maupun lantai tergantung pembeli lebih suka yang mana. Selain itu juga ada pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatik 4 percepatan.
Pembaruan 1968
Sekitar tahun 1968, Mercedes-Benz melakukan pembaruan untuk W108 maupun W109 dengan mengganti pilihan mesinnya. Secara garis besar tidak ada perbedaan secara eksterior maupun interiornya dengan model sebelumnya yang rilis tahun 1965, 1966 dan 1967. Pembaruan terjadi pada area mesin dimana Mercedes-Benz mengganti pilihan mesin yang dipakai serta tambahan mesin baru utamanya mesin V8.
Varian bawah masih dipegang oleh 250S dengan mesin 6 silinder 2500cc karburator seperti sebelumnya namun pilihan mesin ini hanya bertahan sampai sekitar tahun 1969 saja. Mesin ini mulai digantikan oleh varian 6 silinder 2800cc dengan 280S dan 280SE yang memakai mesin M130 yang hadir sejak 1967. Selain itu juga hadir varian mesin V8 dimana namanya sedikit membingungkan karena tetap disebut 280SE namun diberi tambahan menjadi 280SE 3.5 untuk mesin M116 3500cc dan 280SE 4.5 untuk mesin M117 4500cc.
Transmisi yang dipakai untuk mesin M130 2800cc adalah manual 4 percepatan dengan opsional manual 5 percepatan atau otomatik 4 percepatan. Untuk mesin M116 V8 3500cc, transmisi yang digunakan adalah manual 4 percepatan untuk standarnya dengan opsional otomatik 4 percepatan. Khusus untuk mesin M117, hanya ditawarkan dalam pilihan transmisi otomatik 3 percepatan. Semua pilihan transmisi ini
Untuk pertama kalinya, Mercedes-Benz W108 juga tersedia dalam pilihan sasis panjang dengan munculnya Mercedes-Benz 280SEL. 280SEL ini memakai mesin 2800cc yang sama dengan 280SE. Varian mesin V8 dan sasis panjang juga tersedia untuk W108 dengan munculnya 280SEL 3.5 yang memakai mesin M116 berkapasitas 3500cc serta 280SEL 4.5 yang memakai mesin M117 berkapasitas 4500cc. Dengan munculnya varian sasis panjang ini, pembeda utama antara W108 dengan W109 ada pada kelengkapan aksesoris seperti trim chrome pada pillar kaca yang ada pada W109 tapi tidak ada pada W108 serta suspensi udara yang ada sejak W109 pertama kali dimunculkan.
W109 Juga Tidak Ketinggalan
Untuk W109 sendiri, mesin yang ditawarkan menjadi M130 6 silinder 2800cc menggantikan 300SEL dengan mesin M189 3000cc pada model sebelumnya. Meskipun memakai mesin lebih kecil, namun mesin ini dibuat lebih bertenaga dan menjadi model termurah untuk Mercedes-Benz W109. Meskipun namanya 300SEL, namun beberapa orang menyebutnya sebagai 300SEL 2.8 untuk membedakannya dengan 300SEL model sebelumnya. Transmisi yang ditawarkan adalah manual 4 percepatan dengan opsional manual 5 percepatan atau otomatik 4 percepatan yang tuasnya diletakkan di kolom setir maupun lantai tergantung pilihan konsumen.
Varian mesin V8 juga didapatkan untuk Mercy Kebo W109. Mesin V8 Mercedes-Benz M116 3500cc pada 300SEL 3.5 serta mesin M117 V8 4500cc pada 300SEL 4.5 yang sama seperti pada Mercy Kebo W108. Sistem pemasok bahan bakar yang digunakan pada mesin V8 ini sama seperti pada W108 dengan sistem injeksi Bosch D-jetronic. Untuk menggerakkan roda belakangnya, pada W109 bermesin V8 ini hanya tersedia dengan transmisi otomatik saja dimana 300SEL 3.5 memakai transmisi otomatik 4 percepatan dan 300SEL 4.5 memakai transmisi otomatik 3 percepatan.
Model paling tinggi dan paling mewah dari Mercy Kebo adalah Mercedes-Benz 300SEL 6.3. Meski namanya tetap 300SEL, namun tambahan 6.3 dibelakang namanya menandakan bahwa mesin yang dipakai adalah mesin Mercedes-Benz M100 dengan konfigurasi V8 SOHC 16 valve berkapasitas 6300cc. Mesin ini mirip seperti yang digunakan pada Mercedes-Benz 600 atau yang lebih dikenal sebagai Großer minus sistem hidrolik kompleks yang mengatur berbagai komponen mobil. Untuk transmisinya digunakan transmisi otomatik 4 percepatan.
Meskipun di Indonesia era 60an sedang mengalami krisis ekonomi parah sehingga tidak banyak yang saat itu bisa memiliki mobil. Namun begitu, ada juga orang Indonesia yang masih sanggup untuk membeli mobil sekelas Mercy Kebo yang menjadi trah dari Mercedes-Benz S-Class. Model yang populer biasanya adalah Mercy Kebo 280S meski tidak menutup kemungkinan adanya model lainnya walaupun jumlahnya sedikit.
Spesifikasi Mercedes-Benz W108 & W109 "Mercy Kebo" ini adalah sebagai berikut:
| Spesifikasi Mercedes-Benz W108 & W109 "Mercy Kebo" | |
|---|---|
| Jenis | Sedan |
| Tipe | W108 W109 |
| Mesin | M108 i6 2500cc (250S & 250SE) M130 i6 2800cc (280S, 280SE, 280SEL & 300SEL) M189 i6 3000cc (300SEb & 300SEL) M116 v8 3500cc (280SE 3.5, 280SEL 3.5 & 300SEL 3.5) M117 v8 4500cc (280SE 4.5, 280SEL 4.5 & 300SEL 4.5) M100 v8 6300cc (300SEL 6.3) |
| Bore X Stroke | 82.0 X 78.8 mm (M108) 86.5 X 78.8 mm (M130) 85.0 X 88.0 mm (M189) 92.0 X 65.0 mm (M116) 92.0 X 85.0 mm (M117) 103.0 X 95.0 mm (M100) |
| Sistem Bahan Bakar | Karburator Injeksi |
| Transmisi | Manual 4 Speed Manual 5 Speed Otomatik 3 Speed Otomatik 4 Speed |
| Wheelbase | 2.750 mm (S/SE) 2.850 mm (SEL) |
| Panjang | 4.900 mm (S/SE) 5.000 mm (SEL) |
| Lebar | 1.810 mm |
| Tinggi | 1.440 mm |


Comments
Post a Comment