Toyota Corona 2000 RT132
Toyota Corona RT132 adalah sebuah sedan yang diluncurkan oleh Toyota untuk melawan pesaing utamanya seperti Honda Accord. Masyarakat Indonesia lebih mengenal sedan ini dengan nama Toyota Corona 2000 karena bermesin 2000cc. Mobil ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1979.
Mengikuti tren desain 80an yang serba kotak, Corona generasi keenam ini juga mengambil bahasa desain serba kotak. Ciri khas dari mobil ini ada pada lampu depannya yang berbentuk kotak 4 buah. Spion mobil ini aslinya berada di fender depan yang dikenal juga dengan istilah spion tanduk. Ciri khas mobil mewah jaman dulu, aksen chrome pada mobil ini cukup banyak mulai dari bumper, lis grill depan, rumah lampu, lis kaca, handle pintu, sampai cover spion tanduknya. Interiornya sendiri berwarna hitam ala mobil 70an dengan speedometer yang belum memiliki tachometer berbentuk kotak.
Mobil ini menggunakan mesin 18R dengan konfigurasi 4 silinder SOHC 8 valve berkapasitas 2000cc dengan sistem penyuplai bahan bakar karburator. Tenaga yang dihasilkan mesin ini menurut klaim Toyota mencapai 105Hp pada 5500Rpm dan torsi 142Nm pada 3600Rpm. Untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang, digunakan transmisi manual 4 percepatan seperti umumnya mobil rakitan Indonesia pada jaman itu.
Di Indonesia, mobil ini hanya hadir antara 1979 awal sampai sekitar tahun 1981 dalam bentuk sedan 4 pintu saja. Varian facelit Corona 2000 yang bernama Corona TT sempat dijual berdampingan dengan mobil ini. Selain sedan yang dirakit secara CKD, versi CBU seperti wagon, coupe atau trim GT yang memakai mesin 18-G DOHC sama seperti Toyota Celica sempat masuk ke Indonesia melalui beberapa kedutaan asing atau institusi asing karena dulu terdapat aturan yang melarang impor mobil secara CBU.
Kelebihan Toyota Corona 2000 ada pada mesinnya yang tergolong cukup badak dan memiliki torsi melimpah di putaran mesin rendah. Shockbreakernya cenderung lembut dan nyaman khas mobil ningrat walau kelasnya masih dibawah Crown. Selain empuk, kaki-kaki Corona ini tergolong badak sama seperti mesinnya. Untuk perawatannya sendiri masih cukup mudah dan murah. Kapasitas bagasinya cukup besar begitu juga ruang mesinnya dimana dibeberapa negara, Corona ini cukup sering dipakai diajang drifting karena mesin 3S-GTE yang juga dipakai di Toyota Celica WRC bisa masuk tanpa harus memodifkasi firewall.
Kelemahan Toyota Corona 2000 adalah handlingnya yang payah untuk bermanuver secara mendadak berhubung suspensinya yang didesain agar empuk sehingga ada baiknya untuk memasang rear stabilizer jika ingin memakai Corona 2000 sebagai mobil balap. Peredaman kabinnya terasa kurang karena suara ban dan gardan belakang terdengar keras dibagian kabin belakangnya. Selain itu, harganya yang cukup murah bahkan dibawah Corolla DX KE70 yang dulunya dijual lebih murah dibanding Corona membuat banyak Corona ini salah asuhan sehingga cukup sulit menemukan Corona 2000 dalam kondisi baik dengan part body dan interior lengkap.
Spesifikasi Toyota Corona 2000 RT132 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Toyota Corona RT132 | |
---|---|
Jenis | Sedan |
Tipe | RT132 |
Mesin | R18 SOHC |
Bore X Stroke | 88.5 X 80.0 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 4 Speed |
Wheelbase | 2.525 mm |
Panjang | 4.490 mm |
Lebar | 1.655 mm |
Tinggi | 1.400 mm |
Mobil pertama yang saya kendarai....
ReplyDeletemantab. mobilnya masih nggak tuh?
DeleteSuka juga mobilnya karena kenyamanan sedan Jepang ini sedikit lebih terasa... silahkan kunjungi showroom mobil klasik Wahana Retro & Classic Cars apabila Anda berminat ingin memliki mobil ini. Terima kasih mobil-motor lama ulasannya bagus sekali :)
ReplyDeleteMobil pertama ku.
ReplyDelete