Toyota Corona Twincam GX & Ex Saloon G AT170 & ST170
Toyota Corona Twincam adalah mid size sedan dari Toyota yang diperkenalkan antara tahun 1988 sampai 1992. Dinamai Corona Twincam sama seperti Toyota Corolla Twincam, yaitu karena pada Toyota Corona dengan kode T170 ini mulai digunakan mesin DOHC yang Toyota menyebutnya sebagai Twin Cam. Mobil ini sering disebut Corona "Twincam" karena sudah dan baru pertama kali sedan ini pakai teknologi itu di Indonesia.
Toyota Corona Twincam memiliki 2 pilihan mesin berupa Toyota 4A-F 1600cc dan 3S-FE 2000cc. Mesin 4A-F ini sama persis dengan yang terdapat pada Toyota Corolla Twincam SE Limited dengan kode bodi AE92. Berkapasitas 1600cc DOHC dengan pengabut bahan bakar karburator ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 94hp pada 6500rpm dan torsi 135 Nm pada 3600rpm. Versi 2000cc yang diberi badge Ex Saloon G sendiri memakai mesin 3S-FE yang sama dengan yang dipakai Toyota Celica. Mesin DOHC 16 valve 1998cc ini sudah menggunakan EFI (Electronic Fuel Injection) untuk suplay bahan bakarnya. Mesin ini sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 126hp pada 5600 rpm dan Torsi 179 Nm pada 4400 rpm. Keunggulan mesin DOHC (Double Overhead Camshaft) dibanding mesin SOHC adalah untuk menggerakkan 16 valve dibutuhkan 2 camshaft. Jadi masing masing camshaft menangani 8 valve. Hasilnya kerja mesin lebih ringan dan tenaga yang dihasilkan lebih besar dibandingkan SOHC (single Overhead Camshaft).
Perbedaan Toyota Corona Twincam versi 1600cc dengan 2000cc bisa dilihat dari emblem (kalau ada) dan beberapa fiturnya. Untuk varian 2.0 akan ada tulisan 2.0 dan G di bagasi belakangnya. Untuk varian 1.6 hanya akan ditemukan tulisan GX. Versi 2000cc sudah dilengkapi discbrake pada keempat rodanya sedangkan versi 1600cc hanya ada 2 di roda depan. Selain itu, handle pintu dan spion sewarna body untuk model 2.0 dan warna hitam untuk 1.6. Speedometer untuk versi 2000cc juga sudah menganut model digital yang modern sedang versi 1600cc masih analog seperti mobil pada saat itu umumnya. Untuk mengoperasikan AC pada Toyota Corona Twincam 2000cc cukup menekan tombol di dashboard tengah seperti mobil mewah pada umumnya. Selain itu, pada model ini setir memakai model 4 spoke dan shift knob yang dilapisi kulit. Terakhir, Toyota Corona Twincam Ex Saloon G memakai velg dengan PCD 5X100 yang merupakan PCD langka sedang Toyota Corona Twincam GX memakai velg dengan PCD 4X100 yang umum ditemukan.
Toyota Corona Twincam ini sudah menggunakan sistem injeksi EFI pada versi 2000ccnya. EFI (electronic Fuel Injection) mengatur pasokan bahan bakar dilakukan secara injeksi diatas masing masing cylinder. Jadi tiap cylinder langsung mendapat bahan bakar. Selain itu juga ada ECU yang terhubung degan sensor sensor yang terpasang diberbagai tempat yang tugasnya membaca kondisi suhu udara, suhu mesin, kondisi bahan bakar, dll. Hasil dari pendeteksian berbagai macam sensor ini akan dikirim ke ECU untuk diolah dan selanjutnya ECU akan memberikan perintah ke mesin seperti kecepatan pengapian, jumlah pasokan bensin dan udara yang dibutuhkan, dll. Oleh karena itu konsumsi BBM Toyota Corona Twincam 2000cc bisa irit untuk kelas 2000cc. Bila kondisinya sehat, konsumsi BBM Toyota Corona Twincam dalam kota mencapai sekitar 1:8 km dengan kondisi AC hidup sedang untuk rute luar kota bisa mencapai 1:12. Untuk versi 1600ccnya bisa agak boros karena tenaga mesin yang kecil diharuskan membawa beban yang sama beratnya dengan versi mesin 2000cc (berat Toyota Corona Twincam mencapai 130Kg). Perlu diingat konsumsi BBM selalu bergantung pada kondisi mobil, jalan dan cara mengemudi.
Kelebihan Toyota Corona Twincam adalah nyaman. Toyota Corona selalu memiliki dimensi bodi yang selalu lebih besar daripada Corolla di tahun yg sama. Karena itu, wajar bila Toyota Corona memiliki legroom and headroom yang luas. Untuk fitur fiturnya juga lengkap terutama untuk tipe 2000cc. Power window, power steering, central lock, electric mirror sudah ada dari pabriknya. Harganya juga lumayan murah dibanding Corolla ditahun yang sama. Kondisi agak mengenaskan cuma 20jutaan sedang yang sehat dan layak jalan bisa 40jutaan.
Kelemahan mobil ini adalah ada di sektor kaki-kaki seperti tierod dan long tierod. Pada versi 2000cc kadang speedometer digitalnya sudah banyak yang mati dan untuk membetulkannya butuh biaya yang tidak sedikit. Walaupun merknya Toyota, jangan berharap harga jual kembalinya masih tinggi. Karena Toyota Corona pada masanya merupakan sedan mewah, biaya perawatannya tentunya lebih besar dibanding Corolla (lain cerita kalau sudah mengakali berbagai kerusakan). Karenanya tidak heran harga jualnya bisa murah meriah. Selain itu engine mounting kanan dan kiri juga cukup sering bermasalah.
Spesifikasi Toyota Corona Twincam GX & Ex Saloon G AT170 & ST170 ini adalah sebagai berikut:
Toyota Corona Twincam memiliki 2 pilihan mesin berupa Toyota 4A-F 1600cc dan 3S-FE 2000cc. Mesin 4A-F ini sama persis dengan yang terdapat pada Toyota Corolla Twincam SE Limited dengan kode bodi AE92. Berkapasitas 1600cc DOHC dengan pengabut bahan bakar karburator ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 94hp pada 6500rpm dan torsi 135 Nm pada 3600rpm. Versi 2000cc yang diberi badge Ex Saloon G sendiri memakai mesin 3S-FE yang sama dengan yang dipakai Toyota Celica. Mesin DOHC 16 valve 1998cc ini sudah menggunakan EFI (Electronic Fuel Injection) untuk suplay bahan bakarnya. Mesin ini sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 126hp pada 5600 rpm dan Torsi 179 Nm pada 4400 rpm. Keunggulan mesin DOHC (Double Overhead Camshaft) dibanding mesin SOHC adalah untuk menggerakkan 16 valve dibutuhkan 2 camshaft. Jadi masing masing camshaft menangani 8 valve. Hasilnya kerja mesin lebih ringan dan tenaga yang dihasilkan lebih besar dibandingkan SOHC (single Overhead Camshaft).
Perbedaan Toyota Corona Twincam versi 1600cc dengan 2000cc bisa dilihat dari emblem (kalau ada) dan beberapa fiturnya. Untuk varian 2.0 akan ada tulisan 2.0 dan G di bagasi belakangnya. Untuk varian 1.6 hanya akan ditemukan tulisan GX. Versi 2000cc sudah dilengkapi discbrake pada keempat rodanya sedangkan versi 1600cc hanya ada 2 di roda depan. Selain itu, handle pintu dan spion sewarna body untuk model 2.0 dan warna hitam untuk 1.6. Speedometer untuk versi 2000cc juga sudah menganut model digital yang modern sedang versi 1600cc masih analog seperti mobil pada saat itu umumnya. Untuk mengoperasikan AC pada Toyota Corona Twincam 2000cc cukup menekan tombol di dashboard tengah seperti mobil mewah pada umumnya. Selain itu, pada model ini setir memakai model 4 spoke dan shift knob yang dilapisi kulit. Terakhir, Toyota Corona Twincam Ex Saloon G memakai velg dengan PCD 5X100 yang merupakan PCD langka sedang Toyota Corona Twincam GX memakai velg dengan PCD 4X100 yang umum ditemukan.
Toyota Corona Twincam ini sudah menggunakan sistem injeksi EFI pada versi 2000ccnya. EFI (electronic Fuel Injection) mengatur pasokan bahan bakar dilakukan secara injeksi diatas masing masing cylinder. Jadi tiap cylinder langsung mendapat bahan bakar. Selain itu juga ada ECU yang terhubung degan sensor sensor yang terpasang diberbagai tempat yang tugasnya membaca kondisi suhu udara, suhu mesin, kondisi bahan bakar, dll. Hasil dari pendeteksian berbagai macam sensor ini akan dikirim ke ECU untuk diolah dan selanjutnya ECU akan memberikan perintah ke mesin seperti kecepatan pengapian, jumlah pasokan bensin dan udara yang dibutuhkan, dll. Oleh karena itu konsumsi BBM Toyota Corona Twincam 2000cc bisa irit untuk kelas 2000cc. Bila kondisinya sehat, konsumsi BBM Toyota Corona Twincam dalam kota mencapai sekitar 1:8 km dengan kondisi AC hidup sedang untuk rute luar kota bisa mencapai 1:12. Untuk versi 1600ccnya bisa agak boros karena tenaga mesin yang kecil diharuskan membawa beban yang sama beratnya dengan versi mesin 2000cc (berat Toyota Corona Twincam mencapai 130Kg). Perlu diingat konsumsi BBM selalu bergantung pada kondisi mobil, jalan dan cara mengemudi.
Kelebihan Toyota Corona Twincam adalah nyaman. Toyota Corona selalu memiliki dimensi bodi yang selalu lebih besar daripada Corolla di tahun yg sama. Karena itu, wajar bila Toyota Corona memiliki legroom and headroom yang luas. Untuk fitur fiturnya juga lengkap terutama untuk tipe 2000cc. Power window, power steering, central lock, electric mirror sudah ada dari pabriknya. Harganya juga lumayan murah dibanding Corolla ditahun yang sama. Kondisi agak mengenaskan cuma 20jutaan sedang yang sehat dan layak jalan bisa 40jutaan.
Kelemahan mobil ini adalah ada di sektor kaki-kaki seperti tierod dan long tierod. Pada versi 2000cc kadang speedometer digitalnya sudah banyak yang mati dan untuk membetulkannya butuh biaya yang tidak sedikit. Walaupun merknya Toyota, jangan berharap harga jual kembalinya masih tinggi. Karena Toyota Corona pada masanya merupakan sedan mewah, biaya perawatannya tentunya lebih besar dibanding Corolla (lain cerita kalau sudah mengakali berbagai kerusakan). Karenanya tidak heran harga jualnya bisa murah meriah. Selain itu engine mounting kanan dan kiri juga cukup sering bermasalah.
Spesifikasi Toyota Corona Twincam GX & Ex Saloon G AT170 & ST170 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Toyota Corona Twincam GX & Ex Saloon G AT170 & ST170 | |
---|---|
Jenis | Sedan |
Tipe | AT170 & ST170 |
Mesin | 4A-F DOHC 1600cc (AT170) 3S-FE DOHC 2000cc (ST170) |
Bore X Stroke | 81.0 X 77.0 mm (4A-F) 86.0 X 86.0 mm (3S-FE) |
Sistem Bahan Bakar | Karburator (4A-F) Electronic Fuel Injection (3S-FE) |
Transmisi | Otomatis 4 speed Manual 5 Speed |
Wheelbase | 2.525 mm |
Panjang | 4.440 mm |
Lebar | 1.690 mm |
Tinggi | 1.370 mm |
thanksss pencerahannya om...
ReplyDeletejadi klo dipakai buat sabtu minggu doang mending yang 1.6 atw yang 2.0?
ReplyDeletekarena senin sampe jumat sya naeknya kijang pikep agak ceper yg kerasnya naudzubillah dan sering masuk angin naek motor serta sering naek turun gunung liatin sawah atau tanah diluar kota, ambil yg 2000cc biar kuat nanjak sama meremajakan diri.
Deletewaah oke deh om charis alfan thankyou...
DeleteAda yg buka harga 27 jt....ditawar brp ya.....20 kali...boleh enggak hehe
ReplyDeletesadis amat cuma 20... corolla dx malah kadang lebih mahal tuh
DeleteSelamat pagi gan. Mohon info dan solusi juga. Mobil saya Corona GX 1988 seri mesin AT171, kebetulan ada masalah sama as roda depan dan kopel luar kiri kanan. Kira" ada yg jual atau persamaannya dengan yang lain. Terimakasih bantuannya ya :)
ReplyDeletewaduh kalau persamaanya kurang tau... coba mampir ke komunitasnya. biasanya ada yang jual part-part mulai yang umum sampai aksesori langka disana
Deleteijin mas Charis, ada yg nyari corona efi 90?? monggo buka 30 aj
ReplyDeleteMau numpank tanya, mas.. oli mesin yg standardnya pke spec mna yaa..?? SAE20-50 atau 10-40 atau bisa 15-40..?? Thx
ReplyDeletesepertinya 10-40 soalnya 20-50 rasanya terlalu berat
DeleteMo tanya om, apakah seri AT170/ST170 punya varian 2doors/coupe ?
ReplyDeletenggak, versi 2 pintunya cuma ada di generasi sebelumnya (T160) atau di Celica seangkatan. Corona seangkatan ini (T170) cuma ada wagon, sedan, liftback, sama hardtop sedan (namanya Corona Exiv)
DeleteMau benerin speedometernya dmn yaa om, punya saya yg digital om 2.0, klo ada rekomen dikasih ya omm.. mksh sblmnyaa ����
ReplyDeleteMau benerin speedometernya dmn yaa om, punya saya yg digital om 2.0, klo ada rekomen dikasih ya omm.. mksh sblmnyaa ����
ReplyDeleteKapasitas tangki corona gx brp liter ya ????
ReplyDeleteYang ex ex saloon 2.0 60 liter om
DeleteOm klok mau beli handle pintu corona depan kanan dimana ya??
ReplyDeleteDi online pada gak ada,,
klo ga salah sama kayak punya corolla twincam
DeleteBrapa kapasitas tangki Corona exsaloon 2.0
ReplyDeleteMohon info tempat atau kontak untuk mencari onderdil Corona exsaloon 2.0
ReplyDeletesaya mau beli corona 90 2000cc.. kira kira boros banget gk ya om.. mohon wejangannya
ReplyDeleteIni ada om Thun 91 wa 085758654246
DeleteMlm Gan mau tanya selang power steering exsaloon th 90 kode atau no seri berapa y gan,ada yg tau tempat yg jual onderdil
ReplyDeleteMobil Toyota corona 90 saya spedo meter dan temperatur radiator juga bensin mati, bisakah di ganti dengn manual atau biyay berapa?
ReplyDeleteSya ada corona 1990 exsaloon 2000cc..lengkap mati AG kediri...nett 23jt
ReplyDeleteKirim gambarnya om, mati brapa lama
DeleteSaya ada 2000cc 91..normal aman pajak on platG 33 jt
ReplyDelete089669540686 WA
ReplyDeletesaya baru angkat Corona 89. 2000 cc.. mesin sehat. cuma mati pajak 8 tahun. kropos sedikit ma pw mati belakang.. ngangkat 15 juta.. mahal apa murah ya
ReplyDeleteTipsnya dong stel karburator at170
ReplyDeleteSaya ada Corona exsalon tipe G mau di jual barang kali ada yg minat
ReplyDelete088808788838