Datsun Kotak 510

Datsun 510 sedan

Jaman sekarang, Datsun lebih dikenal sebagai merk mobil murah yang produknya masuk kedalam skema LCGC yang tentunya irit digunakan sebagai transportasi dari titik A ke titik B. Mundur sekitar 40 tahun yang lalu, Datsun pernah membuat sebuah sedan kompak yang berorientasi ke arah sport. Mobil tersebut dikenal dengan nama Datsun 510 atau P510. Datsun 510 dikenal juga oleh masyarakat Indonesia dengan nama Datsun Kotak atau Datsun Tepak.


Sejarah mobil ini tidak lepas dari kerja keras Yutaka Katayama atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mr. K yang merupakan inisial namanya. Sebelum munculnya Datsun 510, Datsun hanyalah pembuat mobil ekonomis yang hanya mengandalkan keiritan bahan bakarnya sebagai nilai jual utama. Pada tahun 1960, Nissan sebagai pemilik Datsun mengirim Katayama-san ke Amerika Serikat untuk mempelajari seperti apa selera orang diluar Jepang akan sebuah mobil. Disana ia mempelajari bahwa gaya dan fun to drive sangat penting untuk orang luar seperti yang ada pada sedan sport kecil macam BMW 1600-2. Sekembalinya ke Jepang, ia mulai menciptakan BMW 1600-2 versinya sendiri. Dengan desain dari Teruo Uchino yang merupakan pegawai Nissan devisi desain di Nissan Jepang, lahirlah Datsun 510 yang nantinya populer disebut "poor man's BMW" karena sensasi berkendaranya mirip dengan BMW (Neue Klasse dan BMW 02) namun dijual dengan harga yang lebih murah.

Mesin yang digunakan Datsun 510 ini adalah Nissan L16. Mesin ini sudah menggunakan teknologi OHC 4 silinder berkapasitas 1600cc. Untuk suplai bahan bakar kedalam ruang bakar digunakan karburator twin barrel dari Hitachi. Untuk menggerakkan roda belakangnya, tenaga dari mesin disalurkan melalui transmisi manual 4 percepatan syncromesh. Dengan kombinasi seperti ini, tenaga maksimum yang dapat dihasilkan mencapai 96Hp pada 5600Rpm dan torsi 135Nm pada 3600Rpm. Walaupun lebih kecil dibanding BMW 1600-2 yang menjadi acuan pengembangan mobil ini, namun selisih 30Hp tentunya tidak terlalu masalah untuk kelas sedan dengan berat kurang dari 1 ton ini.


Datsun 510 dijual dalam beberapa tipe mulai dari sedan 4 pintu, coupe, sampai station wagon. Di Indonesia, kebanyakan versi sedan 4 pintu yang umum dijumpai. Versi kedua terbanyak selain sedan adalah station wagon. Walaupun jumlahnya lebih banyak dibanding Datsun 510 coupe, namun tetap saja Datsun 510 wagon termasuk langka di Indonesia. Selain versi saloon atau sedan 4 pintu standar, ada juga Datsun 510 SSS yang merupakan varian top of the line dari Datsun 510 atau yang dijepang dikenal dengan nama Nissan Bluebird ini. Perbedaan versi standar dengan SSS (Super Sport Sedan) paling ketara ada pada penggunaan suspensi independen macpherson strut.

Walaupun sangat populer di Amerika Serikat dan berbagai belahan dunia lainnya, bagi orang awam mungkin kurang mengenal nama Datsun 510. Di Indonesia, Datsun dengan cita rasa sport sedan lebih mengenal Datsun 160J SSS yang muncul beberapa saat setelah Datsun 510. Ini mungkin dikarenakan sebelum 1973 masih terdapat sentimen negatif akan Jepang di Indonesia yang mengakibatkan minimnya populasi mobil Jepang pada waktu itu. Hal ini mengakibatkan harga Datsun 510 yang sudah sangat gelap dan tergolong sebagai mobil hobi. Kadang kondisi bahan saja bisa menyentuh 40 juta sementara kondisi bangkai bisa 20 juta.

Dikembangkan dengan cita rasa sport sedan membuat mobil ini populer dipakai untuk kegiatan balap. Beberapa diantaranya adalah Trans AM series di Amerika Serikat sampai Rally seperti East African Safari Rally dan Australian Rally Championship. Karena populer untuk kegiatan motorsport inilah yang membuat part racing Datsun 510 masih banyak diluar sana. Setelah munculnya Datsun 510 yang mengebrak inilah Katayama-san bisa membuat sport car Datsun yang fenomenal bernama Datsun 240Z.

Spesifikasi Datsun 510 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Datsun 510
Jenis Sedan
Tipe P510
Mesin L16 SOHC 1595cc
Bore X Stroke 83.0 X 73.7 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed
Wheelbase 2.420 mm
Panjang 4.120 mm
Lebar 1.560 mm
Tinggi 1.405 mm


Comments

  1. Keluaran tahun berapa ini? Sebelum 160J dan 120Y ?

    ReplyDelete
  2. Keluaran tahun berapa ini? Sebelum 160J dan 120Y ?

    ReplyDelete
  3. tahun 1968 sampai 1973 aja. Datsun 160J sama 120Y pertama sekitar 1973 dan itupun di Jepang (buat Indonesia biasanya telat setahun)

    ReplyDelete

Post a Comment