Chevrolet Task Force & GMC Blue Chip

GMC Blue Chip Apache

Setelah era platform Advance Design berakhir pada 1955, GM kemudian membuat platform pengganti Advance Design pada pertengahan tahun 1955.. Chevrolet memberi nama platform baru ini dengan nama Task Force sementara GMC memberi nama platform baru ini dengan nama Blue Chip. Versi light-duty pikap ini disebut sebagai "Apache". Untuk medium-duty disebut "Viking" dan versi heavy-duty truck disebut "Spartan". Namun karena orang Indonesia sangat suka mengeneralisir sesuatu, jadilah semua mobil dengan platform Task Force dan Bluechip ini disebut dengan nama GMC atau Chevrolet Apache.

Mobil yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1955 di Amerika Serikat ini dibekali dengan beberapa pilihan mesin. Sepertinya pilihan mesin yang paling banyak beredar di Indonesia adalah mesin inline 6 yang berkapasitas 235 cubic inch atau sekitar 3900cc. Selain itu, untuk pertama kalinya GM memberikan pilihan mesin V8 pada mobil ini dengan menghadirkan mesin 265 cu in atau sekitar 4300cc dan 283 cu in 4600cc. Untuk transmisinya, digunakan transmisi manual 3 atau 4 percepatan. Selain itu, sebenarnya ada juga varian transmisi otomatis yang diberi nama Hydramatic namun sepertinya sangat-sangat jarang ada di Indonesia.

Berbeda dengan platform Chevrolet Advance Design atau yang biasa disebut orang Indonesia sebagai Chevy Lele, platform Task Force ini memiliki kap mesin yang lebih rata dan lebar dibanding Chevy lele. Bentuk bagian fascia depannya seperti grillnya sendiri juga berubah dari yang tadinya terdiri atas garis-garis horisontal berubah menjadi lebih gagah. Ciri khas truk platform ini ada pada kaca depannya yang memiliki kelengkungan yang cukup ekstrim mengingat dijaman itu membuat lengkungan kaca tidak semudah yang dibayangkan.

Pada tahun 1956, mobil ini mengalami minor facelift berupa emblem depan yang lebih lebar dari sebelumnya. Pada versi 1957, gril depan dibuat lebih besar dari sebelumnya. Kap mesin mengalami sedikit ubahan dengan bentuk yang lebih rata dan terdapat 2 splatter yang bentuknya mirip seperti kap mesin Chevy Bel Air. Di tahun 1958, muncul varian fleetside yang memakai bak rata. Di tahun 58 ini, versi medium dan heavy duty dibekali dengan lampu depan berjumlah 4 buah. Pada tahun 1959, hanya terdapat minor facelift berupa ornamen kap mesin yang dibuat lebih lebar.

Mobil-mobil ini sempat populer di era 50 sampai 60an dan sangat mudah dijumpai di jalan raya Indonesia saat itu. Kini, kebanyakan mobil ini sudah menjadi besi loak dan kalaupun ada yang masih tersisa biasanya berada ditangan kolektor dimana kondisinya sudah direstorasi. Bicara sparepart, mobil ini sudah tidak ada lagi sparepartnya di toko onderdil terdekat. Kebanyakan oleh pemiliknya direstorasi dan dimodifikasi dengan mesin 6 silinder milik Jeep Cherooke, mesin V8 seperti Chevy Small Block dan LS series bahkan V8 Jepang seperti Toyota 1UZ atau kadang jika ingin irit bisa pakai mesin diesel. Sebagai mobil antik berusia setengah abad, harga mobil ini sudah sangat tidak masuk akal untuk sebuah pickup truk yang keras dan tidak nyaman.

Spesifikasi Chevrolet Task Force / GMC Blue Chip ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Chevrolet Task Force / GMC Blue Chip
Jenis Pickup
Tipe Task Force (Chevrolet)
Blue Chip (GMC)
Mesin I6 235 cu in (3900cc)
V8 265 cu in (4300cc)
V8 283 cu in (4600cc)
Bore X Stroke N/A
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 3 Speed
Manual 4 Speed
Wheelbase N/A
Panjang N/A
Lebar N/A
Tinggi N/A


Comments

  1. Mobil asal AS ccnya nggilani

    ReplyDelete
    Replies
    1. ah belum seberapa itu... mobil-mobil sebelum tahun 1905 bermesin 4 silinder 20.000cc itu biasa.

      Delete

Post a Comment