Fiat 1300 dan Fiat 1500

Tahun 60an setelah keterpurukan ekonomi dan berbagai masalah politik seperti Konfrontasi Malaysia sampai G30S/PKI, mobil menjadi barang spesial yang hanya bisa dimiliki orang yang cukup kaya. Para orang kaya tadi sepertinya sepakat kalau Fiat 1300 maupun 1500 adalah salah satu mobil yang sempurna. Ini bisa dilihat pada foto-foto Indonesia jaman 60an dan 70an dimana ada banyak sekali mobil ini yang menandakan sebagai mana populernya mobil ini.

Pada tahun 1961, Fiat akhirnya memperbarui mobil sedan keluarga mereka menggantikan Fiat 1400 dan Fiat 1900 yang merupakan varian mewahnya dengan Fiat 1300 dan Fiat 1500. Fiat sempat absen pada kelas ini pada tahun 1960 dan untuk tipe yang lebih terjangkau seperti 1400 sudah absen sejak 1958. Mobil ini diproduksi antara tahun 1961 hingga 1967 dan digantikan oleh Fiat 124 untuk Fiat 1300 dan Fiat 125 untuk Fiat 1500. Meski begitu, sasis dan mesin Fiat 1300 dan 1500 masih hidup sampai pertengahan 1980an bahkan awal 1990 karena digunakan sebagai dasar dari mobil negeri komunis seperti Zastava atau Polski Fiat 125P.

Desain dari Fiat 1300 dan Fiat 1500 ini dirancang oleh Mario Boano yang juga mendesain mobil-mobil seperti Lancia Aurelia, Alfa Romeo 2500 CC, Karmann Ghia dan Ferrari 166 Berlinetta sebelum akhirnya bergabung kedalam studio desain internal Fiat yang bernama Centro Stille di Turin, Italia. Ciri khas dari desain Fiat 1300 ini adalah lis chrome yang mengelilingi sekujur bodi dimana dari garis lis ini kemudian dilakukan extrude membentuk body mobil.

Pada generasi sedan besar Fiat ini, Fiat 1300 atau yang dalam bahasa Italia disebut milletrecento menjadi model yang paling populer di Indonesia. Sesuai dengan namanya, Fiat 1300 dibekali dengan mesin dengan konfigurasi 4 silinder OHV 8 valve dengan sebuah karburator berkapasitas 1300cc. Tenaga yang dihasilkan 60Hp pada 5000Rpm dan torsi 93Nm pada 3200Rpm. Untuk menggerakkan roda belakang, digunakan transmisi manual 4 percepatan yang tuasnya berada di kolom setir.

Lahir sebagai mobil tahun 60an, Fiat 1300 sudah dibekali dengan teknologi canggih dimasanya. Rem depannya sudah memakai model cakram tanpa booster dan baru pada tahun 1963 diberi tambahan booster meski rem belakangnya masih teromol. Bagian-bagian aksesorinya juga cukup unik. Misalnya saja wiper depan memakai model ganda membuka dari dalam, tuas verneling di kolom setir,  lampu mundur ada disisi kanan sementara bulatan di sisi kiri sebagai lubang pengisian tangki BBM, spion bawaan tidak ada dan sudah dilengkapi dengan sabuk pengaman meski hanya untuk pengemudi dan penumpang depan.

Fiat 1500

Selain Fiat 1300, Fiat juga membuat varian yang lebih bertenaga dengan Fiat 1500 atau di Italia disebut juga sebagai millecinquecento yang berarti 1500. Secara internal, Fiat menyebut mobil ini sebagai tipo 115. Sesuai dengan namanya, Fiat 1500 pada dasarnya sama saja dengan Fiat 1300 dengan ukuran mesinnya naik menjadi 1500cc. Berkat kapasitasnya yang naik, tenaga mesin yang dihasilkan juga lebih besar dengan 73Hp pada 5400Rpm. Mesin yang dipakai masih sama dengan Fiat 1300 hanya saja ukuran diameter pistonnya lebih besar. Transmisi yang digunakan juga masih menggunakan manual 4 percepatan dengan sinkromesh yang menggerakkan roda belakang.

Pada tahun 1964, Fiat melakukan revisi terhadap Fiat 1500. Kali ini Fiat 1500 tidak lagi sekedar Fiat 1300 dengan mesin yang lebih besar karena Fiat memperpanjang ukuran Fiat 1500 sebanyak 10cm. Hal ini semakin mempertegas posisi Fiat 1500 sebagai mobil keluarga besar yang lebih mewah. Berkat penambahan panjang ini membuat ruang kabin Fiat 1500 semakin lega utamanya untuk penumpang belakang. Versi lebih panjang dari Fiat 1500 ini diberi nama Fiat 1500C.

Selain memperbesar ukuran, Fiat 1500 C juga diberi facelift berupa model grill depan yang menganut model palang garis vertikal. Selain itu lampu belakangnya juga mendapat pembaruan dengan ukuran yang lebih besar juga dibandingkan Fiat 1300. Sisanya tidak banyak perubahan dibanginkan Fiat 1500 sebelumnya.

Fiat 1300 Familiare

Di Indonesia, selain model berlina atau sedan 4 pintu juga cukup populer model familiare atau station wagon. Desainnya sama persis dengan berlina hanya saja ada perbedaan dibagian belakangnya dimana kaca belakangnya menyatu dengan pintu belakang. Dibandingkan dengan Fiat 1300 sedan, bagian belakang Fiat 1300 station wagon ini terlihat kurang nyambung karena lis chrome yang menyatu mengitari sekeliling mobil pada versi sedan terputus tepat sebelum pintu belakang.

Tidak hanya station wagon, Fiat 1300 juga tersedia dalam bentuk coupe dan cabriolet. Desainnya sendiri berbeda jauh dengan Fiat 1300 standar karena bodinya dirancang oleh rumah desain Pininfarina. Namanya sendiri juga berubah menjadi Fiat Pininfarina cabriolet atau Fiat Pininfarina coupe dengan kode internal 118G. Sayangnya, mobil sport Fiat ini sangat jarang di Indonesia karena juga tidak ditawarkan resmi melainkan masuk melalui jalur impor pribadi.

Spesifikasi Fiat 1300 & 1500 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Fiat 1300 & 1500
Jenis	Sedan Station wagon
Tipe	116 (1300) 115 (1500)
Mesin	Fiat OHV 1300cc Fiat OHV 1500cc
Bore X Stroke	72.0 X 79.5 mm (1300cc) 77.0 X 79.5 mm (1500cc)
Sistem Bahan Bakar	Karburator
Transmisi	Manual 4 Speed
Wheelbase	2.425 mm 2.505 mm (1500C)
Panjang	4.030 mm 4.130 mm (1500C)
Lebar	1.545 mm
Tinggi	1.365 mm