Volkswagen Type 2 T2 "Kombi"

Di Indonesia, mobil ini lebih dikenal dengan nama Kombi atau Combi sesuai dengan tipe mobil ini. Nama resmi dari Volkswagen ini sendiri adalah Volkswagen Transporter di Jerman, sementara dibelahan bumi yang lain adalah Bus sampai Roti tawar meskipun pabriknya lebih mengenalinya dengan kode sasis T2. Kombi T2 ini merupakan generasi kedua yang pertama kali masuk pada tahun 1968 dan dijual hingga 1985 di Indonesia.

Model awal dari generasi kedua VW Transporter ini di Indonesia dikenal dengan istilah VW Kombi Kumis. Ciri khasnya ada pada moncong depan dimana letak lampu seinnya berada dibawah lampu depan. Selain itu, bentuk air scoop pada pilar belakangnya berbentuk melengkung. Secara keseluruhan, bentuk bodinya berbeda dengan generasi pertama yang memiliki kode T1 atau yang biasa dikenal dengan nama Kombi Dakota dengan ukuran yang lebih besar pada bagian moncongnya seerta moncongnya tidak rata.

Pada tahun 1972, muncul facelift baru dengan ciri khas berupa peletakan lampu sein depan yang sejajar dengan grill diatas lampu depan. Meski begitu, pada tahun 1972 ini bentuk bodi belakangnya terutama pada bagian air scoop masih sama dengan versi sebelum facelift. Kombi ini kemudian mendapat julukan Kombi peralihan. Baru pada tahun 1972 akhir bagian belakangnya diubah dengna ciri air scoop yang lurus dan rata dan lebih dikenal dengan sebutan Kombi Jerman karena dibuat di Jerman dan dirakit di Indonesia. Baik Kombi Kumis maupun Kombi Jerman, keduanya memiliki jendela belakang yang lebar serta penggunaan pintu belakang model geser atau sliding door.

Dari bentuk bodinya, ada beberapa varian VW Kombi yang dijual di Indonesia. Yang pertama adalah minibus dimana pada tipe minibus ini kemudian dibagi menjadi beberapa jenis lagi yaitu Combi dan Microbus. Meski begitu, ada juga varian langka seperti panel van sampai pickup baik single cabin maupun double cabin yang biasanya merupakan pesanan khusus. Namun tentunya tipe minibus inilah yang paling banyak populasinya. Selain itu, beberapa varian pickup dan karoserinya pada dasarnya adalah VW Mitra yang merupakan KBNS berbasis VW Basis transporter EA489 dengan bodi depan VW Kombi facelift.

Lebih lanjut tentang VW Mitra

Pada tipe minibus, VW Kombi dijual dalam 2 varian yaitu Microbus yang dijual dengan harga 3.850.000 rupiah sementara Combi dijual dengan harga 4.100.000 rupiah pada tahun 1977 setelah ATPM VW sebelumnya, PT Piola diambil alih oleh PT Garuda Mataram Motor Company. Perbedaan tipe Microbus dan Combi ada pada peruntukan dan aksesorinya. Tipe Mircrobus diperuntukkan untuk penumpang dengan ciri adanya sekat antara kabin depan dan penumpang, jok depannya memanjang model bench seat, serta jalur ventilasi udara yang lebih panjang dan lengkap. Untuk tipe Combi yang lebih diperuntukkan untuk barang meskipun bisa menjadi mobil penumpang tidak ada sekat kabin serta jok depan model terpisah 2 buah.

Pada tahun 1979, PT Garuda Mataram memperkenalkan pengganti dari VW Kombi Jerman dengan VW Kombi yang dikenal dengan istilah VW Kombi Brazil. DIberi nama demikian karena memang Kombi Brazil merupakan pengembangan di Brazil yang kemudian dijual di Indonesia berhubung di Jerman sudah tidak lagi diproduksi VW Kombi. VW Kombi Brazil ini memiliki ciri khas pada penggunaan jendela belakang kecil berjumlah 4 disetiap sisinya tanpa menghitung jendela pintu depan. Ditambah lagi dengan 3 jendela belakang yang juga dikenal dengan istilah 11 window. Jendela belakang ini bisa dibuka dengan sistem tip top. Selain itu perbedaan lainnya ada pada lubang udara berpindah kebagian panel bodi belakang diatas rumah roda. Pintunya sendiri tidak memakai pintu geser melainkan menggunakan pintu model barn door atau pintu bukaan seperti lemari. Dibagian teknis, terdapat sedikit perbedaan dengan Kombi Jerman. Salah satu perbedaannya ada pada sistem suspensinya dimana pada Kombi Brazil sudah memakai balljoint sementara Kombi Jerman memakai king pen.

Sekitar tahun 1982 muncul varian baru yang dijual dengan nama VW Clipper atau kadang ada juga yang menyebutnya dengan nama VW Kombi Meksiko. Sepintas secara desain bentuknya masih sama peris dengan VW Kombi Brazil. Hanya saja perbedaan paling utama terletak pada jendelanya dimana jendela belakangnya bisa dibuka dengan sistem geser seperti halnya angkot. Meskipun terlihat mirip, namun terdapat perbedaan dibagian teknisnya dimana VW Clipper sudah memakai kaki-kaki balljoint dengan rem cakram dibagian depannya. Untuk fiturnya sendiri, VW Clipper ini jauh lebih lengkap dengan adanya AC, radio kaset, rem cakram, dual circuit, jok reclining, head rest, sabuk pengaman, jendela geser, ban radial serta anti karat.

Untuk bagian mesinnya sendiri, tidak banyak yang berubah dengan hanya 1 varian saja tidak seperti pilihan bodinya. Mesin yang digunakan adalah mesin Volkswagen Type I 1600cc dengan konfigurasi 4 silinder boxer OHV pendingin udara berkapasitas 1600cc. Untuk sistem distribusi bahan bakar menuju ruang bakar digunakan karburator dari Solex. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 39 Hp pada 3000Rpm dan torsi 98Nm pada 2000Rpm. Mesin yang diletakkan dibelakang ini menggerakkan roda belakang melalui transmisi manual 4 percepatan.

Bila VW Kombi Dakota atau T1 populer sebagai mobil Hippie, di Indonesia VW kombi T2 cukup populer dijadikan food truck. Ini mungkin masih berkaitan dengan T1 yang identik dengan budaya Hippie tersebut dan populasi T2 yang lebih banyak dibandingkan T1. Meskipun dulunya VW Kombi Brazil kurang populer dibandingkan VW Kombi Jerman, namun kini banyak orang yang mencari VW Kombi Brazil meskipun kemudian dikustom menjadi seperti VW Kombi Dakota baik yang 11 window maupun yang 23 window. Mungkin karena hal-hal tersebut kemudian populasi VW Kombi ini menjadi semakin langka dan mahal harganya.

Spesifikasi Volkswagen Type 2 T2 "Kombi" ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Volkswagen Type 2 T2 "Kombi"
Jenis	Minibus
Tipe	T2
Mesin	VW Typ 1600 OHV 1600cc
Bore X Stroke	85.5 X 69.0 mm
Sistem Bahan Bakar	Karburator
Transmisi	Manual 4 Speed
Wheelbase	2.400 mm
Panjang	4.505 mm
Lebar	1.720 mm
Tinggi	1.940 mm