Chevrolet Zafira A T98

Chevrolet Zafira A T98

Memasuki pertengahan 90an dan awal 2000, dunia mengalami demam MPV dimana pabrikan mobil berlomba-lomba menghadirkan mobil MPV yang trend saat itu. Tidak ketinggalan Opel AG dari Jerman yang mengembangkan mobil MPV dan kemudian dijual oleh merk-merk mobil dibawah General Motor. Di Indonesia Zafira dijual dalam merk Chevrolet sementara di Singapura misalnya dijual dalam merk Opel serta di Malaysia dijual dengan nama Chevrolet Nabira.

Pada tahun 1994, Porsche Engineering mendapat mandat dari Opel AG untuk membuat MPV kompak dengan Opel Astra atau yang di Indonesia masih 1 tipe dengan Opel Optima sebagai titik mulanya. Tim Porsche yang bermarkas di Weissach Jerman ini kemudian mendesain rancang bangun bodi dan interiornya. Selama proses produksi prototip, tim dari Weissach ini juga mengawasi proses produksi, kualitas, dan manajemen logistik untuk lini produksi mobil baru Opel hingga akhirnya jadilah Opel Zafira konsep yang dipamerkan pada gelaran Frankfurt Auto Show 1997. Versi produksi massalnya sendiri mulai diluncurkan pada tahun 1999 di Jerman.

Desain dari Zafira ini berbeda jauh dengan konsep prototip Porsche Varrera dimana dengan menggunakan platform mobil kecil membuat Zafira hanya bisa dibuat dalam ukuran yang kompak. Meski begitu, dengan penempatan kursi yang pintar dari Porsche yang disebut dengan nama Flex 7 membuat interior Zafira sangat lega seperti mobil setingkat diatas ukurannya. Flex 7 ini memungkinkan pengguna Zafira untuk memilih salah satu dari 39 kombinasi manajemen posisi duduk yang dimungkinkan. Dengan fitur kursi ini, Zafira menjadi salah satu MPV terlaris di Eropa.

Chevrolet Zafira pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2000 dalam 2 tipe yaitu CD yang memakai transmisi otomatik dan tipe GL yang memakai transmisi manual oleh ATPM Chevrolet di Indonesia saat itu, General Motor Indonesia. Pada saat peluncurannya, Chevrolet Zafira dijual dalam beberapa pilihan warna yaitu hitam, biru tua, silver, dan thai gold. Zafira sendiri dijual sampai 2006 tanpa penerus langsung sampai diperkenalkannya Chevrolet Orlando di Indonesia. Dalam perjalanannya, tipe CD kemudian juga mendapatkan pilihan transmisi manual. Pada tahun 2004, muncul tipe Elegance dengan ciri khas warna two tone dimana kebanyakan warna hitam dan abu-abu selain juga jok kulit dan aksesoris lainnya.

Mesin yang dipakai Zafira versi Indonesia adalah GM Family 1 yang disebut Ecotech karena DOHC dengan kode X18XE1 yang memiliki konfigurasi 4 silinder segaris DOHC 16 valve berkapasitas 1800cc. Mesin rancangan Opel yang dilengkapi dengan ECU Siemens Simtec, exhaust gas recirculation (EGR), blok besi dan head alumunium ini sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi. Untuk menggerakkan roda depan, digunakan transmisi manual 5 percepatan atau otomatik 4 percepatan.

Tidak seperti kebanyakan mobil minibus di Indonesia saat itu yang hanya sekedar mobil pikap dengan kanopi dan jok. Fitur yang disematkan pada Chevrolet Zafira setara dengan sedan. Beberapa fitur andalannya sebut saja AC double blower, monitor double DIN yang selain menampilkan informasi hiburan juga menampilkan hal kecil seperti suhu luar kabin, power window auto untuk semua jendela dengan pengaman bisa kembali turun bila ada objek yang menggangu penutupan jendela, peredaman kabin yang baik, audio dari Blaupunk dengan 4 speaker dan 4 tweeter sebagai standar. Khusus untuk transmisi otomatik, terdapat mode snow dan sport yang bisa dipilih ketika berkendara.

Untuk keselamatan, Zafira sudah dilengkapi dengan 2 airbag didepan serta ABS. Sangat lengkap untuk mobil dengan sasis monokok, suspensi mac pherson strut dengan twist beam serta rem cakram dikeempat rodanya. Mobil juga sudah dilengkapi dengan traction control. Semua fitur-fitur keselamatan dan rancangan sasis ini diberi nama dagang Dynamic Safety Chassis.

Meskipun rancangan Porsche, namun sebuah Opel tetaplah Opel dan bukan Porsche. Kelebihan Chevrolet Zafira adalah kenyamanannya yang baik dengan handling yang jauh lebih baik dibandingkan minibus yang banyak beredar di Indonesia pada masanya. Perkabelannya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan mobil Eropa seangkatannya yang menggunakan kabel yang bisa terdegradasi dengan sendirinya. 

Kelemahan Chevrolet Zafira adalah sangat sering dikeluhakn plastik-plastik pada interior terutama dashboardnya retak apalagi diusianya yang bertambah keretakan semakin banyak karena degradasi usia. Sebisa mungkin untuk perawatan dan servis dilakukan di bengkel yang memang spesialis atau yang biasa menangani merk Opel dimana tidak sedikit Zafira yang dirawat asal sehingga berakhir di kampakan dan menyebabkan gambaran Zafira sebagai mobil rewel. Torsinya sendiri juga terasa baru muncul pada putaran mesin tinggi sehingaa menyebabkan konsumsi BBMnya biasa saja bahkan boros sekitar 1:10 untuk rute kombinasi.

Spesifikasi Chevrolet Zafira A T98 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Chevrolet Zafira A T98
Jenis Minibus
Tipe T98
Mesin X18XE1 Ecotec DOHC 1800cc
Bore X Stroke 80.5 X 88.2 mm
Sistem Bahan Bakar Injeksi
Transmisi Manual 5 Speed
Otomatik 4 Speed
Wheelbase 2.694 mm
Panjang 4.317 mm
Lebar 1.742 mm
Tinggi 1.684 mm


Comments