Mazda 323 Hatchback BD

mazda 323 bd hatchback rally style

Memasuki 1980, mobil dengan sistem gerak roda depan dianggap lebih superior karena lebih irit bensin, handling yang mudah dan kompak secara dimensi tanpa mengorbankan ruang penumpang. Karenanya para pabrikan besar dunia kemudian berlomba-lomba untuk memindah layout sistem gerak mobil mereka utamanya untuk lini mobil kecilnya menjadi FWD atau front wheel drive. Tidak terkecuali Mazda yang setelah sukses dengan 323 GLC yang gerak belakang kemudian menghadirkan Mazda Familia alias 323 generasi 4 dengan kode BD yang memiliki sistem gerak roda depan.

Di Indonesia, Mazda 323 generasi BD ini hanya ditawarkan dalam bentuk hatchback saja. Tidak seperti Ford Laser seangkatan seperti Ford Laser bongkok yang menjadi kembarannya dimana Ford Laser generasi ini di Indonesia selain varian hatchback 5 pintu juga ada varian sedan 4 pintu. Menariknya, di Indonesia Mazda 323 dijual dalam 2 varian hatchback. Yang pertama adalah hatchback 5 pintu dan juga hatchback 3 pintu yang langka meskipun masuk resmi dan dirakit oleh PT National Assembler selaku perakit mobil Mazda di Indonesia.

Mesin yang digunakan sendiri ada 2. Yang pertama adalah Mazda E3 yang memiliki konfigurasi 4 silinder segaris OHC 8 valve berkapasitas 1300cc dengan pemasok bahan bakar karburator. Mesin yang masih dipakai sampai generasi Ford Laser taksi 90an ini mampu menghasilkan tenaga 59Hp dan torsi 93Nm. Mesin ini terpasang pada Mazda 323 hatchback 3 dan 5 pintu. Untuk menggerakkan roda depannya digunakan transmisi manual 5 percepatan atau 4 percepatan dan ada pilihan transmisi otomatik 4 percepatan.

Untuk Mazda 323 hatchback 2 pintu, Mazda memasang tambahan pilihan mesin Mazda E1 dengan konfigurasi 4 silinder segaris OHC 8 valve berkapasitas 1100cc dengan pemasok bahan bakar karburator. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 51Hp dan torsi 88Nm. Untuk menggerakkan roda depan, hanya ada pilihan transmisi manual 4 percepatan.

Sebagai merk yang menjual kenikmatan berkendara, Mazda 323 cukup canggih untuk urusan teknisnya. Sasisnya semi monokok karena bagian depan memakai subframe tersendiri. Suspensinya memakai model strut dengan per keong untuk semua bagian. Untuk bagian belakang ditambah dengan anti roll bar. Radius putarnya bisa mencapai 4,6 meter. Untuk bagian rem, Mazda 323 hatchback memakai rem cakram solid disk dibagian depan sementara bagian belakangnya masih teromol. Bagian kemudinya juga sudah menggunakan setir model rack and pinion.

Walau nikmat dikendarai, percuma juga kalau fiturnya kosongan karena Mazda 323 ini dijual sebagai mobil harian yang juga ekonomis irit bensin bukannya mobil balap. Karena itu, secara standar Mazda membekali Mazda 323 hatchback dengan beberapa perlengkapan. Sebut saja AC, jam digital, sabuk pengaman depan, defogger belakang, wiper belakang, tuas pembuka bagasi didalam, sampai jok belakang bisa dilipat 50:50. Untuk bagian konsol meternya, Mazda 323 menampilkan beberapa informasi seperti speedometer, trip meter, takometer, indikator oli, pendingin, indikator bensin, indikator parkir sampai indikator radio tape.

Mazda 323 Familia BD hatchback

Mazda sendiri termasuk pabrikan Jepang yang telat untuk merakit mobilnya di Indonesia sehingga mobil-mobil Mazda dikenal mahal oleh orang Indonesia saat itu. Karenanya Mazda 323 generasi BD tidak terlalu banyak populasinya karena ketika baru antara 1980 sampai 1985 juga tidak banyak yang mau beli. Popularitas Mazda di Indonesia sendiri baru nai pada pertengahan ke akhir 80an dengan mobil seperti 323 Elite dan Trendy sampai 626 kebo maupun MX-6.

 Spesifikasi Mazda 323 Hatchback BD ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Mazda 323 Hatchback BD
Jenis Hatchback
Tipe BD
Mesin E1 SOHC 1100cc
E3 SOHC 1300cc
 
Bore X Stroke 70.0 X 69.6 mm (E1)
70.0 X 77.0 mm (E3)
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed
Manual 5 Speed
Otomatik 4 Speed
Wheelbase 2.365 mm
Panjang 3.955 mm
Lebar 1.630 mm
Tinggi 1.375 mm


Comments