Chevrolet Master series truck

Tadinya mobil hanya didesain sebagai gerobak bermesin saja tanpa mementingkan nilai estetika yang membuat mobil era ini bentuknya juga mirip-mirip. Namun kemudian bos General Motor saat itu, Alfred P. Sloan membuat gagasan yang kemudian kini kita kenal sebagai planned obsolescence dimana mobil yang tadinya hanya perlu dibeli sekali seumur hidup kini menjadi barang fashion yang setelah beberapa tahun terasa ketinggalan jaman dan harus diganti meski mobilnya masih sangat layak dipakai. Hasilnya penjualan mobil General Motor berhasil mengalahkan Ford sejak 1931 sampai akhirnya baru dikalahkan Toyota pada 2008. Tidak hanya mobil saja, namun mobil pickup yang dipakai untuk kerja juga mendapat sentuhan planned obsolescence ini sehingga lahir varian pickup dari Chevrolet Master yang muncul pada 1933.

Pada saat kelahirannya, baik antara mobil dengan pickup memakai sasis dan komponen kaki yang sama. Karenanya bentuk muka depan mobil Chevrolet Master sama semua baik itu sedan, coupe bahkan pickup. Untuk ukurannya sendiri, Chevrolet Master pickup hanya tersedia dalam kapasitas 1/2 ton dan 1,5 ton sementara kalau mau lebih besar ada GMC yang fokus menjual mobil pickup truck dibawah bendera General Motor. Ciri khas dari Chevrolet Master ini adalah bagian grill depan besar seperti tameng sedikit membulat. Bagian kabinnya juga membulat dengan kaca depan yang datar tegak lurus serta dapat dibuka.

Memasuki tahun 1938, Chevrolet Master mengalami ubahan yang cukup besar pada tampilannya. Grill depannya kini menjadi model palang horisontal serta kaca depan yang menjadi model split. Kini desainnya dibuat oleh desainer otomotif legendaris dari Amerika, Harley Earl dari departemen Art & Color General Motor dimana desainnya terinspirasi dari lokomotif cepat. Secara keseluruhan bodinya sebenarnya sama saja dengan model sebelumnya hanya saja terdapat berbagai perbedaan kecil tiap tahunnya sampai tahun 1940 ketika Chevrolet memperkenalkan AK series atau yang lebih populer di Indonesia sebagai Chevy Jambrong pickup untuk model 1941.

Untuk mesin yang dipakai, semua Chevrolet Master termasuk pickup memakai mesin 6 silinder segaris OHV 206 cubic inch atau sekitar 3400cc. Mesin dengna pemasok bahan bakar karburator dari Carter dan rasio kompresi 6,5:1 ini diklaim saat baru sanggup menghasilkan tenaga sebesar 78Hp dan torsi 170lb-ft atau sekitar 230Nm yang mirip dengan versi sedan. Mobil pickup ini hanya tersedia dalam gerak roda belakang saja dan untuk menyalurkan tenaga mesinnya digunakan transmisi manual 3 percepatan yang tuasnya berada di lantai.

Chevrolet Master pickup ini cukup revolusioner dijamannya. Mobil ini memiliki berbagai opsional yang bisa dipilih oleh calon pembeli antara lain ban serep yang diletakkan di samping depan pintu atau belakang fender depan, lampu belakang sebelah kanan, sampai bumper belakang yang mana opsional tadi biasanya hanya ditawarkan untuk mobil sedan bukannya pickup untuk kerja. Fitur standarnya juga bagus dijamannya seperti dashboard yang sama seperti Chevrolet Master sedan, kabin dari besi serta sejak 1936 sudah memakai sistem rem hidrolis meninggalkan sistem kabel kawat yang kurang lebih mirip seperti punya sepeda motor atau Suzuki Katana.

Pada akhir masa produksinya, Chevrolet Master pickup ini laku sekitar 200 ribu unit di Amerika dan menjadi mobil pickup paling laris Chevrolet sampai saat itu. Karenanya tidak ayal General Motor berani membuat platform baru khusus untuk pickup tidak lagi berbagi dengan sedan untuk penerus Chevrolet Master pickup ini.

Spesifikasi Chevrolet Master truck ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Chevrolet Master truck
Jenis	Pickup
Tipe	Master series
Mesin	Chevrolet 6 cyl OHV 3400cc
Bore X Stroke	N/A
Sistem Bahan Bakar	Karburator
Transmisi	Manual 3 Speed
Wheelbase	2.870 mm
Panjang	N/A
Lebar	N/A
Tinggi	N/A