Yamaha RX King
Yamaha RX King adalah salah satu jagoan motor sport Yamaha Motor Indonesia dengan mesin 2 tak. Sepeda motor ini sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia dan mendapatkan julukan motor jambret karena sepeda motor ini sering digunakan oleh penjambret karena memiliki akselerasi yang luar biasa dan sering digunakan oleh jambret untuk meloloskan diri.
Yamaha RX-King boleh jadi salah satu motor yang dikembangkan khusus di Indonesia. Pada awalnya, dibentuk sebuah tim peneliti pasar yang berkeliling di Jawa dan Sumatera yang mengenalkan desain motor baru yang akan segera hadir di Indonesia. Dari hasil riset tersebut, banyak yang menginginkan motor dengan desain yang gagah. Hasil riset ini kemudian analisa dan dikembangkan oleh Nobuo Aoshima, Chikao Kimata dan Motoaki Hyodo yang menjadi orang penting dalam pengembangan motor ini. Pada akhirnya tahun 1983 muncul Yamaha RX-King yang merupakan versi produksi dari konsep tadi. Sedikit berbeda dengan konsep motor yang diperlihatkan oleh tim riset, RX King produksi masal memiliki bentuk depan yang sedikit disesuaikan lagi.
Pada tahun 1992 sepeda motor ini sempat dilarang dijual di Medan, Sumatra Utara. Alasan pelarangan dijualnya sepeda motor ini adalah karena motor ini kerap disalah gunakan untuk berbuat kejahatan. Namun selang beberapa waktu, pelarangan ini dicabut karena kejahatan tidak hanya terjadi hanya karena menggunakan RX King dan masih banyaknya permintaan dari masyarakat. Selain dipakai oleh masyarakat umum, sepeda motor ini juga banyak digunakan oleh kepolisian. Hal ini dimaksudkan karena motor ini banyak digunakan oleh penjahat jalanan dan untuk mengimbanginya, kepolisian Indonesia pun juga ikut memakainya. Motor ini digemari pelaku kriminal karena akselerasinya yang terkenal cepat bahkan motor dengan kapasitas mesin diatasnya seperti Kawasaki Ninja 150cc tidak bisa menandinginya. Sayangnya jika jarak pendek RX King menang dengan akselerasi buasnya, pada jarak jauh tenaganya malah ngempos.
Mesin yang digunakan motor ini masih memakai teknologi 2 tak. Mesin 1 silinder dengan kapasitas murni 132cc ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 18,5Hp pada 9000Rpm dan torsi 15,1Nm pada 8000Rpm. Tenaga RX King varian terbaru memang jauh lebih kecil dibandingkan dengan keluaran 80 dan 90an karena peraturan emisi gas buang yang ditetapkan pemerintah yang mengharuskan Yamaha memasang catalic converter pada knalpotnya. Namun setidaknya dengan berat yang hanya 100Kg membuat akselerasi motor ini sudah terbilang galak. Untuk penyaluran tenaga ke roda belakang digunakan rantai dan transmisi manual 5 percepatan. Untuk suplai bahan bakar menggunakan karburator Mikuni VM26 serta oli samping dengan sistem Autolube.
Perubahan yang paling mencolok antar generasi RX king adalah perubahan bentuk lampu dan penambahan catalic pada edisi terakhirnya agar lolos emisi euro 2. Selain itu perubahan yang terjadi pada RX King ini hanyalah berupa minor change seperti ganti striping. Walaupun modelnya terasa hanya gitu aja, namun inilah yang membuat desain keseluruhan Yamaha RX King terasa begitu ikonik dan tidak lekang ditelan waktu begitu saja. Karenanya tidak heran pada tahun 2003 Yamaha mengeluarkan varian spesial dengan jumlah yang terbatas untuk merayakan 20 anniversary Yamaha RX King. Beberapa waktu yang lalu, versi anniversary ini sempat membuat heboh media sosial karena motor edisi khusus ini ditawarkan dengan harga 70 juta rupiah.
Varian pertama Yamaha RX-King hadir di Indonesia tahun 1982 yang merupakan penyempurnaan dari Yamaha RX K. Dengan adanya tambahan berupa YEIS (Yamaha Energy Induction System) dan Yamaha Computerized Lubrication System membuat RX-King lebih bertenaga dan lebih irit bahan bakar dibandingkan RX K. Varian pertama Yamaha RX King ini dikenal dengan julukan RX King Cobra yang hadir sampai tahun 1995. Dinamakan RX King Cobra karena bentuk stang yang menyerupai leher ular kobra.
Pada tahun 1995 muncul pembaruan yang disebut orang sebagai Yamaha RX-King Master. Perbedaan versi ini dengan RX King Cobra ada pada penggunaan YCLS (Yamaha Computerized Lubrication System) yang memakai sumber listrik langsung dari aki. Karena mungkin Yamaha tau akan kelakuan buruk orang Indonesia yang jarang mengganti aki sebelum rusak, pada tahun 1998 YCLS sudah tidak terpasang lagi di RX-King. RX King Master ini muncul sampai sekitar tahun 2000.
Pada tahun 2002 muncul Yamaha Scorpio yang secara tenaga diklaim sudah setara dengan Yamaha RX-King. Namun mungkin karena masih terasa kurang galak seperti motor bermesin 2 tak, penjualan Yamaha Scorpio tidak terlalu bagus jika dibandingkan dengan Yamaha RX King selain karena faktor harga. Pada milenium baru muncul facelift RX King berupa bentuk headlamp yang berganti menjadi bulat dan knalpot yang sudah dilengkapi dengan catalytic converter. Model ini bertahan sampai tahun 2009 dimana RX-King resmi dihentikan produksinya oleh Yamaha Indonesia.
Spesifikasi Yamaha RX King ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Yamaha Rx-king | |
---|---|
Jenis | Sepeda Motor |
Tipe | RX King |
Mesin | 1 Silinder 132cc 2 tak pendingin udara |
Bore X Stroke | 58,0 x 50,0 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 5 Speed |
Wheelbase | 1,245 mm |
Panjang | 1,965 mm |
Lebar | 740 mm |
Tinggi | 1,050 mm |
Kalo nggak salah, dulu ada varian RX yang mirip RX King tapi lampu belakangnya dikasih cover, namanya RX Special.
ReplyDeleteRX special kan pendahulunya RX king yg pake mesin 115cc... batok lampu depannya juga pake cover kalo nggak salah
Delete