Yamaha RX King 135
Yamaha RX King adalah salah satu jagoan motor sport Yamaha Motor Indonesia dengan mesin 2 tak. Sepeda motor ini sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia dan mendapatkan julukan motor jambret karena sepeda motor ini sering digunakan oleh penjambret karena memiliki akselerasi yang luar biasa dan sering digunakan oleh jambret untuk meloloskan diri.
Pada tahun 1980, Yamaha menghadirkan Yamaha RX-K dengan mesin 135cc sebagai pendamping Yamaha RX-S yang memakai mesin 115cc. Kedua sepeda motor ini kemudian diganti pada tahun 1983 menjadi Yamaha RX King sebagai penerus Yamaha RX-K dan Yamaha RX Special sebagai penerus Yamaha RX-S.
Desain RX King mengambil tema kotak yang mana desain tema otomotif yang populer pada dekade 80an. Bentuk tangkinya menjadi lebih kotak dibandingkan dengan desain RX-K dimana pada RX King terlihat lebih besar karena punya lekukan dibagian bawaknya yang membuatnya lebih gagah ditambah dengan aksen reflektor atau mata kucing dibawah tangki. Lampu depannya kotak pun begitu dengan lampu belakang dan lampu sein. Meskipun terlihat lebih, namun ada juga bagian yang terasa dikurangi dimana batok lampu depan serta body belakang motor ini tidak diberi kedok atau penutup.
Mesin yang digunakan motor ini masih mirip dengan RX-K dengan mesin 1 silinder berkonfigurasi 2 tak pendingin udara dan kapasitas murni 132cc dengan suplai bahan bakar dari karburator Mikuni VM26 serta oli samping dengan sistem Autolube. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 18,5Hp pada 9000Rpm dan torsi 15,1Nm pada 8000Rpm. Untuk penyaluran tenaga ke roda belakang digunakan rantai dan transmisi manual 5 percepatan dengan kopling manual juga.
Pengembangan RX-King
Disadur dari majalah "30 Tahun Yamaha di Indonesia" yang dicetak tahun 2004, sekitar tahun 70an tim peneliti pasar Yamaha berkeliling sekitar pulau Jawa dan Sumatera serta beberapa daerah lain di Indonesia. Tugas mereka adalah meriset apa kemauan konsumen Indonesia dengan cara mengenalkan desain motor baru yang akan segera hadir di Indonesia dan mencari masukan. Dari hasil riset tersebut, banyak yang menginginkan motor dengan desain yang gagah. Hasil riset ini kemudian analisa dan dikembangkan oleh Nobuo Aoshima, Chikao Kimata dan Motoaki Hyodo yang menjadi konseptor desain motor baru tersebut.
Dengan beberapa masukan, akhirnya tercipta desain yang dikatakan gagah oleh responden riset. Selain itu, banyak konsumen juga mengeluhkan motor 2 tak yang boros, berasap dan tenaga loyo diputaran bawah. Oleh karena itu, mesin 135cc dari RX-K kemudian disempurnakan lagi untuk memenuhi keinginan calon konsumen ini. Dengan desain selang dan tabung untuk sistem intake yang diberi nama Yamaha Energy Induction System (YEIS) serta sistem lubrikasi yang diberi nama Yamaha Computerized Lubrication System untuk menghasilkan performa dan efisiensi bahan bakar 15% lebih baik daripada generasi RX-K.
Varian RX King di Indonesia
Yamaha menjual RX King cukup lama antara 1983 hingga 2007. Selama lebih dari 20 tahun tersebut, secara garis besar RX King tidak memiliki ubahan besar berarti. Pada bagian body, perbedaan utama antar tahunnya hanya ada pada warna dan strippingnya saja. Namun bukan berarti Yamaha tidak memberikan pembaruan pada salah satu motornya ini. Varian Yamaha RX King berdasarkan tahunnya kurang lebih sebagai berikut:
Yamaha RX King Cobra. Pada tahun 1983 hingga 1994, Yamaha RX King punya ciri khas berupa lampu depan kotak dan panel speedometernya juga kotak lurus. Model pertama dari RX King ini disebut sebagai Yamaha RX King Cobra. Rasio gigi yang digunakan adalah 14 untuk gear depan dan 37 untuk gear belakang. Pada bagian bak kopling, logo Yamaha ada dibagian depan mirip seperti di RX-K. Untuk identifikasi lainnya, pada bagian blok mesin digunakan kode Y1 dan Y2 selain juga desain striping yang lebih sederhana.
Yamaha RX King Master. Antara tahun 1995 hingga sekitar tahun 2000, Yamaha memperbarui tampilan RX King yang kemudian model ini disebut sebagai Yamaha RX King Master. Meskipun mirip dengan dengan RX King Cobra, namun ada perbedaan seperti speedometer yang digunakan mirip seperti milik Yamaha RX-Z dimana kotak namun modelnya miring keluar. Rasio giginya berubah menjadi depan 15 dan belakang 37 sehingga meski akselerasinya sedikit lebih lemah namun top speed lebih tinggi. Pada bak koling, warnanya menjadi hitam tidak lagi abu-abu dengan kode Y1-74 serta logo Yamaha berpindah kebelakang. Desain strippingnya juga menjadi lebih dinamis dengan desain ala tribal berwarna yang populer pada era 90an.
Yamaha RX King Milenium. Mulai tahun 2001, Yamaha memberikan
ubahan yang cukup besar pada Yamaha RX King dengan ciri berupa
speedometer bulat serta lampu depan yang tidak kotak dengan garis lurus
dan sedikit oval. Model ini populer disebut sebagai RX King Milenium.
Ditambah dengan warna yang lebih cerah serta desain striping yang lebih
rumit dan keren, tidak ada perbedaan lainnya dengan Yamaha RX King
Master.
RX King Gold Edition. Pada tahun 2003, Yamaha RX King sudah genap berusia 20 tahun dan masih tetap mengaspal di Indonesia. Untuk merayakannya, Yamaha kemudian merilis RX King edisi spesial yang diberi nama Gold Edition dimana pada dasarnya sama saja dengan Yamaha RX King Milenium hanya saja warnanya kuning emas muda. Sebagai model komemoratif, populasinya tidak banyak dan hanya dijual pada tahun 2003 saja.
Yamaha New RX King. Pada tahun 2006, pemerintah Indonesia mulai memberlakukan standar emisi EURO 2 di Indonesia dan berencana untuk juga segera memberlakukan standar EURO 3. Bagi motor dengan mesin 2 tak akan sangat berat untuk memenuhi standar emisi EURO 3 tanpa modifikasi besar. Oleh karena itu Yamaha memasangkan knalpot dengan catalysator atau catalytic converter untuk menekan emisi gas buang pada RX King yang hadir pada tahun 2007. Perbedaan lainnya ada pada lampu depan yang memakai model bulat kristal multireflektor seperti V-Ixion atau Scorpio Z. Model ini menjadi RX-King terakhir yang dijual di Indonesia pada tahun 2009.
Penerus dan Legenda RX King
Dalam rentang 26 tahun masa penjualannya, Yamaha RX King menjadi legenda tersediri di kalangan pengguna sepeda motor di Indonesia. Pada awal tahun 2000, sebenarnya sudah ada usaha untuk menggantikan Yamaha RX King dengan kemunculan Yamaha Scorpio dengan lampu dan tangki kotak. Meskipun secara performa diatas kertas mirip, namun sensasi mesin 2 tak yang ditawarkan RX-King tidak bisa digantikan oleh mesin 1 silinder 4 tak 225cc Scorpio. Akhirnya baik Scorpio maupun RX King menjadi model tersendiri yang tidak saling berkaitan.
Pada tahun 1992 sepeda motor ini sempat dilarang dijual di Medan, Sumatra Utara. Alasan pelarangan dijualnya sepeda motor ini adalah karena motor ini kerap disalah gunakan untuk berbuat kejahatan. Namun selang beberapa waktu, pelarangan ini dicabut karena kejahatan tidak hanya terjadi hanya karena menggunakan RX King dan masih banyaknya permintaan dari masyarakat. Selain dipakai oleh masyarakat umum, sepeda motor ini juga banyak digunakan oleh kepolisian. Hal ini dimaksudkan karena motor ini banyak digunakan oleh penjahat jalanan dan untuk mengimbanginya, kepolisian Indonesia pun juga ikut memakainya. Motor ini digemari pelaku kriminal karena akselerasinya yang terkenal cepat bahkan motor dengan kapasitas mesin diatasnya seperti Kawasaki Ninja 150cc tidak bisa menandinginya. Sayangnya jika jarak pendek RX King menang dengan akselerasi buasnya, pada jarak jauh tenaganya malah ngempos.
Meskipun banyak yang suka, tidak sedikit juga yang membencinya. Tidak mengherankan apalagi melihat kelakuan penggemarnya itu sendiri yang menimbulkan stigma negatif akan Yamaha RX-King yang makin buruk setelah dulunya mendapat julukan motor jambret. Ugal-ugalan, berisik, mob mentality, polusi udara karena asap dan lain sebagainya yang kemudian membuat sebagian peminatnya menghindari motor ini.
Spesifikasi Yamaha RX King ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Yamaha Rx-king | |
---|---|
Jenis | Sepeda Motor |
Tipe | RX King |
Mesin | 1 Silinder 132cc 2 tak pendingin udara |
Bore X Stroke | 58,0 x 50,0 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 5 Speed |
Wheelbase | 1,245 mm |
Panjang | 1,965 mm |
Lebar | 740 mm |
Tinggi | 1,050 mm |
Kalo nggak salah, dulu ada varian RX yang mirip RX King tapi lampu belakangnya dikasih cover, namanya RX Special.
ReplyDeleteRX special kan pendahulunya RX king yg pake mesin 115cc... batok lampu depannya juga pake cover kalo nggak salah
Delete