Suzuki Escudo 1.6 & 2.0 SE416 & SE420

Suzuki Vitara, Escudo dan Sidekick boleh dibilang merupakan pelopor SUV 5 pintu 5 seater dengan harga terjangkau di Indonesia. Namun pada tahun 2000, mulai berdatangan pesaing-pesaingnya seperti Daihatsu yang menanggalkan jip 3 pintu Feroza dan menggantinya dengan Daihatsu Taruna serta mobil-mobil SUV lainnya yang masuk secara CBU. Akhirnya compact SUV dari Suzuki ini diperbarui pada tahun 2001 dimana tidak lagi namanya dipecah namun diperkenalkan sebagai Suzuki Escudo.

Pada generasi sebelumnya, Suzuki memperkenalkan 3 nama sekaligus dimana perbedaannya ada pada tipenya. Suzuki Vitara untuk varian 4WD, Suzuki Escudo untuk varian 2WD dan Suzuki Sidekick untuk varian 2WD dan lebih trondolan untuk menekan harga. Di beberapa negara, hanya 1 nama saja yang dipakai seperti di Amerika dipakai nama Sidekick, di Jepang sebagai Escudo dan Vitara diberbagai negara termasuk Australia. Namun pada generasi kedua ini, nama yang dipakai adalah Suzuki Escudo untuk semua tipe. Nama Escudo sendiri berasal dari nama mata uang Portugal sebelum digantikan oleh Euro. Dibeberapa daerah, beberap orang menyebut Suzuki Escudo ini sebagai Escudo kapsul untuk membedakannya dengan Suzuki Escudo generasi pertama.

Desain dari Suzuki Escudo generasi kedua ini lebih membulat dan stylish dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang tampil serba kotak. Mobil ini juga dijual dalam merk lain dengan facelift berbeda-beda seperti misalnya ada Chevrolet Tracker atau Chevrolet Grand Vitara, dan Mazda Proceed Levante. Pilihan bodynya juga beragam mulai dari SWB 2 atau 3 pintu sampai 5 pintu. Di Indonesia Suzuki hanya memasarkan varian medium wheel base 5 pintu dan 5 seater saja. Selain itu ada juga varian long wheel base dengan 5 pintu dan 7 seater yang diberi nama Suzuki Grand Escudo XL7.

Secara desain rancangannya, Suzuki Escudo ini masih memakai sasis ladder frame seperti jip Suzuki lainnya seperti generasi sebelumnya maupun Suzuki Katana. Yang spesial adalah suspensinya yang diperbarui dengan penggunaan suspensi independen didepan dengan macpherson strut dan coil spring sementara dibagian belakang menggunakan 5 link coil rigid axle yang membuatnya terasa lebih nyaman dibandingkan generasi sebelumnya. Sistem setirnya juga diperbarui dengan rack and pinion bukan lagi worm steer seperti sebelumnya.

Suzuki Escudo 1.6 1600cc

Ada 2 tipe dari Suzuki Escudo generasi kedua yang hadir di Indonesia, yaitu Escudo 1.6 dan Escudo 2.0. Sesuai namanya, Escudo 1.6 dibekali dengan mesin Suzuki G16A yang memiliki konfigurasi 4 silinder segaris SOHC 16 valve berkapasitas 1600cc. Mesin dengan pemasok bahan bakar injeksi ini diklaim sanggup menghasilkan tenaga sebesar 106Hp pada 6000Rpm dan torsi 140Nm pada 4000Rpm. Untuk menggerakkan roda belakang, Suzuki Escudo 1,6 dibekali dengan transmisi manual 5 percepatan.

Suzuki Escudo 1.6 ini diposisikan untuk menggantikan Suzuki Sidekick atau sebagai tipe termurah. Oleh karena itu fitur-fiturnya juga jauh lebih sedikit dibandingkan Suzuki Escudo 2.0. Namun begitu setidaknya fitur dasar seperti power window, power steering, central lock, electric mirror, tilt steering, jam digital, AC dengan pemanas, head unit single DIN, defogger belakang, dan wiper belakang. Untuk eksteriornya, Escudo 1.6 tidak memiliki side body moulding besar dan tidak ada foglamp. Velg standarnya memakai model 5 palang.

Suzuki Escudo 2.0 2000cc

Sesuai dengan namanya, Escudo 2.0 dibekali dengan mesin Suzuki J20A dengan konfigurasi 4 silinder DOHC 16 valve berkapasitas 2000cc. Mesin dengan sistem bahan bakar injeksi ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 127Hp pada 6000Rpm dan torsi 182Nm pada 3000Rpm. Meskipun tidak ada varian 4WD, namun untuk menggerakkan roda belakang digunakan transmisi manual 5 percepatan atau pilihan transmisi otomatik 4 percepatan.

Sebagai pengganti Suzuki Escudo tipe tengah, Suzuki Escudo 2.0 ini lebih mewah dibandingkan Escudo 1.6. Fitur standarnya sama saja dengan Escudo 1.6 hanya saja digunakan head unit 2 DIN serta dashboard warna 2 tone begitu juga interiornya meski materialnya masih sama-sama kain. Pengaturan suhu AC bisa diatur melalui angka suhu bukan sekedar perasaan untuk model setelah 2003. Selain itu untuk kursi pengemudi bisa diatur ketinggiannya. 

Pada eskteriornya, Suzuki Escudo 2.0 ini memiliki beberapa perbedaan dibandingkan Escudo 1.6. Sebut saja side body moulding dan over fender yang lebih besar dibandingkan Escudo 1.6 yang tampil lebih kurus dan sederhana. Grill depannya chrome serta memiliki spion tanduk. Velg yang dipakai memakai model 6 palang. Selain itu Escudo 2.0 juga dilengkapi dengan roof rail berwarna hitam. Selain itu dari depan juga sudah dilengkapi foglamp sejak 2003.

Facelift Suzuki Escudo

Sebenarnya generasi kedua dari Escudo ini sudah hadir sejak 1998. Di Indonesia, Suzuki Escudo datang terlambat karena baru hadir pada tahun 2001. Oleh karena itu Suzuki Escudo yang hadir di Indonesia sudah merupakan tipe facelift yang hadir di negara lain sejak tahun 2000. Oleh karena itu bentuk Suzuki Escudo kapsul ini mirip sejak pertama kali mucul pada tahun 2001 sampai akhir masa produksinya pada 2006. Perbedaan dari eksterior mungkin hanya desain velg yang sedikit berubah serta foglamp.

Namun begitu, dashboard yang dipakai awalnya memakai dashboard dari model pre facelift. Ciri khas dari dashboard model prefacelift ini adalah adanya tutup untuk ruang laci penumpang sebelah atas. Selain itu kisi AC depan juga berada diatas bersebelahan dan kemudian dibawahnya ada ruang untuk pengaturan AC. Untuk kisi AC penumpang depan posisinya menjadi lebih dibawah dibanding kisi AC pengemudi dan bentuknya kotak. Tombol pengaturan ACnya juga masih memakai model geser. Diatas kisi AC terdapat ruang untuk jam digital yang desainnya menyatu dengan ruang konsol meter. Bentuk setir palang 3 dengan bagian tengahnya cenderung persegi 4 yang membulat dengan palang gendut.

Sekitar pertengahan tahun 2003, Suzuki memberikan desain dashboard baru untuk Suzuki Escudo. Ciri dari desain dashboard baru ini adalah ruang laci penumpang diatas menjadi terbuka. Kisi AC penumpang depan berpindah keatas sementara kisi AC pengemudi juga berpindah menjadi lebih simetris. Kisi AC depan ditengah juga berpindah tempat disamping konsol untuk head unit. Tombol pengaturan AC juga berubah menjadi model knob putar. Selain itu setirnya juga berubah dimana meski tetap palang 3 namun bagian tengahnya cenderung berbentuk segitiga membulat serta palangnya yang lebih kecil. Untuk Escudo 2.0 juga akhirnya sudah mendapat ABS.

Kelebihan Suzuki Escudo kapsul ini adalah lebih nyaman dibandingkan generasi sebelumnya berkat penggunaan suspensi model baru. Desainnya terlihat gagah meski beberapa orang juga merasa bagian depannya terasa culun karena memang sudah lewat masanya. Untuk varian 2000cc, Escudo ini terasa seperti mobil yang cukup mewah dengan fitur berlimpah. Tenaga mesinnya juga cukup bahkan lebih yang kemudian membuat konsumsi BBM Suzuki Escudo 2.0 cukup irit untuk sekelasnya meskipun tidak bisa dibandingkan dengan mobil sedan.

Sayangnya, Suzuki Escudo generasi kedua ini tidak ada varian 4WD sehingga kemampuan off roadnya kurang. Kelemahan lainnya ada pada versi 1600cc yang mana meski sparepart mesinnya jauh lebih murahdan mudah didapat daripada Escudo 2.0 karena juga dipakai bersamaan dengan mobil Suzuki lain seangkatannya seperti Carry, Vitara, Escudo dan Sidekick sampai Baleno, namun konsumsi BBM dari mesin 1600cc ini cukup boros karena terasa boyo untuk menggendong sasis dan bodinya yang terkesan berat padahak spek diatas kertas hanyalah 1,3 ton saja. Kemudian secara fitur Escudo 1.6 juga terasa sangat barebone dimana mobil kosongan seperti inilah yang ideal untuk melibas jalanan off road.

Spesifikasi Suzuki Escudo SE416 & SE420 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Suzuki Escudo SE416 & SE420
Jenis	Jip
Tipe	SE416 SE420
Mesin	G16A SOHC 16 valve 1590cc (SE416) J20 DOHC 16 valve 1995cc (SE420)
Bore X Stroke	75.0 X 90.0 mm (G16B) 84.0 X 90.0 mm (J20)
Sistem Bahan Bakar	Multipoint injection
Transmisi	Manual 5 Speed Otomatis 4 Speed (J20)
Wheelbase	2.479 mm
Panjang	4.178 mm
Lebar	1.781 mm
Tinggi	1.709 mm