Chevrolet Bel Air (1955 - 1957)


Dasawarsa 50an boleh dibilang era kejayaan mobil Amerika. Setiap 2 atau 3 tahun sekali muncul model baru yang menyesuaikan keinginan sekaligus makin memanjakan konsumen mobil di Amerika Serikat sana. Ditengah maraknya jenis-jenis desain mobil-mobil 50an, mungkin hanya sebuah Chevrolet Bel Air generasi kedua yang dibuat antara 1955 sampai 1957 lah yang patut menjadi ikon mobil Amerika era 1950an.


Bel Air didesain sebagai mobil full size yang berarti inilah mobil paling besar dan mewah yang bisa anda beli. Ciri khas dari Bel Air ada pada bentuk body ala ponton yang serba membulat dengan kaca depan melengkung dengan pilar A tipis dan lurus, lekungan pilar C dengan potongan garis untuk kaca belakangnya, lekukan pada pintu sampingnya serta panel samping belakangnya yang lurus dan lebar menyerupai sayap atau kibasan mantel yang biasanya diberi warna berbeda dengan keseluruhan body sehingga membuatnya tampil mencolok. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan, General Motor selaku induk dari Chevrolet juga menyediakan berbagai pilihan body. Beberapa diantaranya atara lain sedan 4 pintu dengan pillar B, hardtop sedan 4 pintu dengan pintu frameless dan pillar B yang tidak ada, convertible 2 pintu, hardtop 2 pintu, station wagon 2 pintu dengan nama Chevrolet Nomad dan station wagon 4 pintu dengan nama Chevrolet Beauville.


Sama seperti pilihan bodinya, mesin yang ditawarkan pada mobil ini juga beragam. Varian paling kecil memakai mesin inline 6 Thriftmaster atau generasi ketiga dari mesin 6 silinder Chevrolet dengan kapasitas 215,5 cu in atau 3500cc. Mesin 6 silinder lainnya ada Chevrolet Blueflame atau generasi kedua dengan kapasitas 235,5 cu in atau 3900cc. Bagi yang menginginkan performa, disediakan mesin Chevy Small Block V8 236 cu in atau 4300cc. Mungkin karena masih ada orang yang kurang puas, pada edisi terakhirnya (1957) Chevrolet mengganti mesin Small Block V8 nya dengan kapasitas 283 cu in atau 4600cc. Yang paling unik untuk versi khusus ini, Chevrolet menyediakan sistem injeksi mekanis bernama fuelie. Untuk transmisinya, digunakan transmisi manual 3 percepatan, otomatis 2 percepatan yang diberi nama Powerglide dan otomatis 3 percepatan yang diberi nama Turboglide. Di Indonesia sendiri, sepertinya banyak beredar varian bermesin 3900cc 6 silinder dengan transmisi manual 3 percepatan karena mesinnya sama seperti truk Chevrolet dan perawatannya mudah.

Versi stir kanan dari Bel Air dibuat di pabrik Chevrolet di Oshawa, Kanada yang kemudian dikirim ke Australia sebagai kit CKD, Selandia Baru sebagai SKD dan Afrika Selatan serta Indonesia sebagai CBU. Walau ada versi stir kanannya, namun rasanya jauh lebih mudah menemukan Bel Air stir kiri di Indonesia. Populasinya di Indonesia tidak terlalu banyak mengingat kondisi kebanyakan rakyat Indonesia yang masih terlalu miskin untuk memiliki mobil dan gejolak di dalam pemerintahan serta banyaknya gerakan separatis di era 50an.

Spesifikasi Chevrolet Bel Air (1955 - 1957) ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Chevrolet Bel Air (1955 - 1957)
Jenis Sedan
Tipe GM A
Mesin Thriftmaster i6 OHV 3500cc
Blueflame i6 OHV 3900cc
Small block V8 OHV 4300cc
Small block V8 OHV 4600cc
Bore X Stroke N/A
Sistem Bahan Bakar Karburator
Injeksi (V8 4600cc)
Transmisi Manual 3 Speed
Otomatis 2 Speed
Otomatis 3 Speed
Wheelbase 2.921 mm
Panjang 4.968,24 mm
Lebar N/A
Tinggi N/A


Comments

  1. Kalo boleh saya bilang, ini bener-bener salah satu nenek moyangnya mobil-mobil Amrik jaman sekarang nih... terutama untuk mobil berotot (muscle car).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau boleh izin sebenarnya Bel Air itu bukan termasuk mobil muscle, malah istilah mobil muscle itu belum ada di era tersebut. Istilah mobil muscle baru muncul pada saat Pontiac menawarkan trim GTO untuk Pontiac Tempest mereka (nantinya GTO jadi model sendiri).

      Sementara untuk mbahnya mobil muscle boleh dibilang itu Oldsmobile Rocket 88 tahun 49, Hudson Hornet tahun 51 dan Chrysler C 300.

      Kenapa Bel Air dianggap mobil muscle, karena pada tahun 60an keatas. Mobil tua seperti Bel Air menjadi murah harganya dan sering dioprek oleh kalangan Hot Rod. Apalagi 55-57 Bel Air mudah dimodifikasi menjadi mobil drag gaya "Gasser" yaitu dengan mesin yang dibore out atau diapsang supercharger dan poros roda lurus.

      Untuk di Indonesia saya rasa Bel Air dianggap mobil muscle karena disini mobil amerika besar sering dianggap sebagi "muscle" apalagi jumlah Bel Air termasuk banyak.

      Delete
  2. Sebenarnya penyebutan Bel Air untuk Chevrolet 55-57 itu cukup rancu, karena pada zaman itu produk GM cuma ada satu bodi saja. Bel Air itu mengacu pada trim tipe termewah. Ini seperti menyebut Mini dengan istilah Mini Cooper, walaupun Mini yang beredar di Indonesia kebanyakan adalah Mini biasa.

    Dari pengamatan saya, kebanyakan 55-57 Chevrolet di Indonesia itu tipe 150 dan 210 (Tipe terendah dan menengah). Tapi pada restorasi banyak juga yang menambah trim Bel Air sehingga sulit untuk dicek apakah 55-57 Chevrolet tersebut itu Bel Air asli atau bukan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup, jaman dulu mobil seukuran bentuknya sama persis semua. yang membedakan cuma trim levelnya (accessories dsb). kalau jaman sekarang mungkin kurang lebih kayak avanza sama veloz...

      kalau tidak salah sepintas dari luar Tri-Five (sebutan buat bel air dkk, cmmiw) beda di sayap belakangnya. hampir semua orang yang punya mobil ini pasti ngakunya ini chevrolet bel air. bikin bingung makanya yang diulas cuma bel airnya saja... (tapi thx tambahan infonya, mungkin bakal ditambahin lagi)

      Delete
    2. Betul min, malah setahu saya pada tahun tersebut Chevy hanya menawarkan 1 body saja. Hanya ditawarkan dalam berbagai trim dan body seperti Nomad Station Wagon.

      Tapi nggak apa2 min, saya juga mengerti. Bahkan diluar Amerika seperti Eropa pun banyak tang menyebut Tri Five sebagai Bel Air saja. Seperti kita menyebut Mini dengan sebutan Mini Cooper atau Morris Mini.

      Delete

Post a Comment