Chevrolet Corvette C1
Ketika para GI ditugaskan ke Eropa untuk melawan Jerman, tidak sedikit dari mereka yang kemudian mencicipi mobil-mobil sport asal Eropa seperti MG, Jaguar atau Alfa Romeo yang rasanya jauh berbeda daripada mobil cruiser yang mereka punya atau hot rod yang ditinggal dirumah. Tidak sedikit pula dari mereka yang kemudian pulang membawa tentengan berupa mobil sport Eropa setelah perang usai. Melihat peluang ini, General Motor (GM) selaku induk dari Chevrolet kemudian mulai mempelajari kemungkinan orang Amerika membeli mobil seperti ini dan kemudian lahir Chevrolet Corvette generasi pertama atau C1.
Adalah desainer General Motor, Harley Earl yang memiliki ide tersebut. Apalagi di Amerika sendiri pabrikan yang lebih kecil seperti Nash sudah berhasil membuat mobil sport ala Eropa dengan Nash-Healey yang menggunakan desain Pininfarina. Akhirnya dimulai Project Opel untuk membuat bakal calon Corvette dimana prototypenya yang bernama X-122 dipamerkan dalam acara Motorama tahun 1953 di New York. Hasilnya, 6 bulan kemudian lahir Chevrolet Corvette yang bahkan hampir gagal diluncurkan karena produksinya lumayan mahal untuk sebuah merk Chevrolet. Namun melihat Ford yang diketahui mulai ikutan membuat mobil sejenis yang kemudian menjadi Ford Thunderbird, akhirnya GM tetap meluncurkan Corvette.
Bahkan saking kuatnya pengaruh mobil sport Eropa, Chevrolet Corvette juga dibuat menggunakan material eksotis yang baru berkembang dan populer untuk mobil sport saat itu. Body dari Chevrolet Corvette ini sepenuhnya terbuat dari fiberglass bahkan sampai penerusnya yang masih menggunakan material plastik. Hasilnya, Chevrolet Corvette bisa memiliki bobot yang lebih ringan dimana pada salah satu brosurnya ditampilkan bahwa body Corvette bisa diangkat hanya menggunakan 1 tangan saja.
Meskipun idenya mobil sport ala Eropa, namun Corvette dirancang dengan cita rasa Amerika. Sasisnya masih tetap ladder frame, gardan belakang solid axle, dan transmisi Powerglide 2 percepatan dimana banyak komponennya diambil dari mobil-mobil Chevrolet lainnya yang sudah ada untuk menekan harga jual. Entah apa yang merasuki engineer GM karena meskipun dirancang punya cita rasa Amerika, namun mesin yang ditawarkan pada Corvette generasi pertama ini hanyalah mesin 6 silinder bukannya V8 yang diinginkan orang Amerika.
Seperti yang sudah disebutkan, mesin yang ditawarkan untuk Chevrolet Corvette ini hanyalah mesin Chevrolet Blue Flame dengan konfigurasi 6 silinder segaris OHV berkapasitas 235 cubic inch atau 3900cc. Mesin ini masih 1 keluarga dengan mesin mobil Chevrolet tipe bawah seperti Tri Five atau pickup Chevrolet Task Force hanya saja tenaganya naik hingga 150Hp dengan kompresi yang lebih tinggi dan ubahan lainnya. Karena tidak ada transmisi manual dari GM yang mampu menahan tenaga 150Hp, akhirnya Corvette generasi pertama hanya dipasangi transmisi otomatik 2 percepatan yang disebut Powerglide untuk menggerakkan roda belakangnya.
Facelift Terus Tiap Tahun
Bentuk awal dari Chevrolet Corvette bisa dilihat dari cirinya dimana lampu depannya hanya sepasang berbentuk bulat serta lampu belakangnya yang bulat kecil serta memiliki sirip. Chevrolet Corvette produksi 1953 dan 1954 ini hanya punya interior berwarna merah. Dibagian teknisnya, seperti yang dijelaskan diatas dimana Corvette hanya dibekali dengan mesin 6 silinder dan transmisi otomatik 2 percepatan. Untuk kaki-kakinya, meskipun bagian depan sudah independen namun bagian belakangnya masih memakai per daun.
Pada tahun 1955 akhirnya Chevrolet memberikan pilihan mesin V8 untuk Corvette setelah sebelumnya banyak pembeli Corvette yang kecewa dengan performa mobilnya. Apalagi mulai muncul pesaing dari Corvette mulai dari Ford Thunderbird, Studebaker Speedster sampai mobil sport yang lebih besar seperti Chrysler 300 series. Mesin yang dipasangkan ini adalah Chevy Small Block dengan konfigurasi V8 OHV 265 cubic inch atau 4300cc bertenaga 195Hp. Untuk transmisinya selain Powerglide otomatik 2 percepatan, Corvette juga akhirnya mendapat transmisi manual 3 percepatan.
Memasuki 1956, Corvette diperbarui dimana pada bagian eksterior yang paling terlihat beda adalah lampu depan meski sama-sama bulat sepasang namun tidak lagi menjorok kedalam. Bagian belakangnya berubah total dengan hilangnya sirip atau tailfin serta lampu belakangnya menjadi lebih besar memanjang. Kaca jendela sampingnya sekarang menggunakan bahan kaca serta memiliki opsional atap convertible. Pada tahun 1956 ini, pilihan mesin 6 silinder sudah tidak ada.
Tahun 1957 secara bentuk Chevrolet Corvette masih sama seperti tahun sebelumnya. Namun kini mesin yang ditawarkan naik meskipun masih sama-sama Chevy Small Block V8. Mesin yang dipakai berkapasitas 4600cc atau 283 cubic inch. Transmisi manualnya juga menjadi 4 percepatan. Tipe paling langka pada tahun 1957 ini adalah Corvette dengan sistem injeksi yang mampu menghasilkan tenaga 290Hp pada 6200Rpm dan torsi 393Nm pada 4400Rpm. Karena itu, Corvette saat itu diiklankan sebagai mobil 1 horsepower per 1 cubic inch.
Pemerintah Amerika memperbolehkan mobil Amerika memakai lampu depan lebih dari 2 buah pada tahun 1957 dan akhirnya terjadi trend termasuk Corvette. Karenanya pada tahun 1958 Corvette mendapat pembaruan berupa lampi depan 4 buah, grill model baru dengan 3 lubang besar, serta bagian kap depan dan belakang mendapat gerutan tersendiri dan lapis chrome. Lubang knalpotnya menyatu dengan bumper yang membuatnya terlihat cantik. Model ini bertahan sampai tahun 1959 dengan berbagai ubahan kecil.
Facelift terakhir terjadi pada tahun 1960 dengan ciri bagian belakangnya berubah yang populer disebut sebagai boat tail karena siluet sampingnya terlihat seperti bagian belakang perahu. Lampu belakangnya juga berubah menjadi bulat 4 yang kemudian menjadi ciri khas dari Corvette generasi selanjutnya sampai sekarang.
Tahun 1961 menjadi tahun terakhir dari Chevrolet Corvette generasi pertama. Secara bentuk, tidak ada perbedaan berarti. Ubahannya terjadi dibagian dalam dimana mesin yang dipakai meski masih Chevy Small Block V8 namun kapasitasnya naik menjadi 327 cubic inch atau 5360cc. Tenaga mesin yang dihasilkan juga naik menjadi 250Hp dengan sebuah karburator 4 barrel dan untuk versi injeksi sampai 360Hp. Bagian kaki-kaki belakangnya juga sudah tidak lagi menggunakan model solid axle.
Spesifikasi Chevrolet Corvette C1 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Chevrolet Corvette C1 | |
---|---|
Jenis | Sport |
Tipe | C1 |
Mesin | Blueflame i6 OHV 3900cc Chevrolet Small Block V8 4300cc Chevrolet Small Block V8 4600cc Chevrolet Small Block V8 5400cc |
Bore X Stroke | 90.5 X 100.0 mm (3900cc) 95.3 X 76.2 mm (4300cc) 98.4 X 76.2 mm (4600cc) 101.6 X 82.6 mm (5300cc) |
Sistem Bahan Bakar | Karburator Injeksi |
Transmisi | Manual 3 Speed Manual 4 Speed Otomatik 2 Speed |
Wheelbase | 2.591 mm |
Panjang | 4.267 mm |
Lebar | 1.849 mm |
Tinggi | 1.308 mm |
Comments
Post a Comment