Fiat 1400 dan 1900 "Kebo"

Fiat kebo 1400 1A

Seperti kontes musik tahunan Eurovision, seusai perang dunia kedua negara-negara Eropa mulai meninggalkan luka masa lalu dan mulai menatap masa depan dengan berusaha membangun industri negaranya yang sekaligus memenuhi kebutuhan rakyat negara tersebut dan menggerakkan roda ekonomi. Fiat dari Italia akhirnya bisa memulai kembali produksi mobil meski mobil yang dibuat merupakan mobil rancangan sebelum perang. Pada tahun 1950, akhirnya Fiat bisa membuat mobil besar dengan desain baru yang diberi nama Fiat 1400 dan Fiat 1900.  

Di Indonesia, Fiat ini juga populer dengan sebutan Fiat Kebo. Diberi nama kebo yang berarti kerbau dalam bahasa Jawa mungkin karena ukurannya yang cukup besar dibanding Fiat lain apalagi Fiat yang populer di Indonesia sampai saat itu adalah mobil seperti Fiat 500 Topolino. Secara kelas, mobil ini masuk pada kelas segment D yang merupakan mobil keluarga dengan ukuran terbesar. Tidak heran kalau kemudian nama kebo yang punya tubuh besar disematkan sebagai julukan mobil ini di Indonesia.

Desain dari Fiat Kebo ini serba membulat dengan gaya desain ponton yang baru ngetrend di Eropa pada dekade 50an. Disebut Ponton karena desainnya meninggalkan gaya trend sebelumnya dimana fender depan dan belakang menyatu dengan pijakan kaki atau yang disebut running board. Rancangan desain Fiat pertama setelah perang dunia kedua ini dikerjakan oleh Dante Giacosa yang kelak juga bakal membuat desain ikonik Fiat lainnya seperti Fiat 500 Cinquecento. Mobil ini hanya dibuat sebagai sedan 4 pintu saja, namun ditangan karoseri, Fiat 1400 dan Fiat 1900 bisa menjadi cabriolet ataupun hardtop coupe.

Selain sebagai Fiat, Fiat Kebo juga dijual dalam beberapa merk di beberapa negara. Misalnya di Spanyol mobil ini dikenal sebagai SEAT 1400 dan menjadi mobil SEAT pertama yang diproduksi SEAT. Mobil ini juga diproduksi di negeri komunis seperti Yugoslavia dimana mobil ini diproduksi oleh Zastava menjadi Zastava 1400 BJ. Di Austria, mobil ini juga diproduksi oleh Steyr-Daimler-Puch sebagai Steyr 2000 berhubung mesinnya diganti menggunakan mesin 2000cc buatan Steyr.

Fiat kebo di Indonesia kebanyakan adalah varian Fiat 1400. Sesuai dengan namanya, Fiat 1400 memakai mesin Fiat OHV dengan konfigurasi 4 silinder segaris OHV berkapastasi 1400cc dan sistem pemasok bahan bakar karburator single dari Solex. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 45Hp pada 4400Rpm dan torsi 92Nm pada 3000Rpm. Selain mesin bensin, ada juga mesin diesel 1900cc yang tetap disebut Fiat 1400 dengan tambahan diesel dibelakangnya. Kedua mesin ini dipasangkan dengan transmisi manual 4 percepatan yang tuasnya diletakkan di kolom setir.

Versi Mewah, Fiat 1900

Pada tahun 1952, Fiat memperkenalkan Fiat 1900 sebagai mobil paling mewah yang dibuat Fiat saat itu. Meski mobil mewah, namun bodi dari Fiat 1900 ini sama persis dengan Fiat 1400. Ceritanya mirip dengan Mercy Batman yang berbagi bodi dengan Mercy Robin dimana keduanya adalah mobil yang beda kelas yang seharusnya juga berbeda ukuran bodi namun memakai bodi yang sama.

Sesuai dengan namanya, Fiat 1900 dibekali dengan mesin bensin Fiat yang memiliki konfigurasi 4 silinder segaris OHV berkapasitas 1900cc dengan pemasok bahan bakar karburator single dari Solex. Tenaga yang bisa dihasilkan mesin ini mencapai 60Hp pada 3700Rpm dan torsi puncak 130Nm pada 2600Rpm. Untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang, digunakan transmisi manual 5 percepatan yang letak tuasnya berada di kolom setir pengemudi. Sekitar tahun 1954, Fiat juga memperkenalkan varian manumatic yang mana pengoperasionalnya persis transmisi manual hanya saja tidak memakai kopling macam motor bebek.

Sebagai mobil mewah, Fiat 1900 memiliki beberapa fitur yang tidak hadir pada Fiat 1400.  Misalnya saja material interior yang lebih baik, tambahan chrome piece pada eksterior dan interior, asbak, lighter, radio bahkan sampai semacam trip computer mekanis yang bisa mencatatkan berapa kecepatan rata-rata.

Serie 2A dan 3A Untuk Facelift

Pada tahun 1954 muncul facelift yang diberi nama Fiat 1400a. Perbedaan utama bisa dilihat pada bagian grill depan dimana palangnya diletakkan didalam bingkai chrome tidak seperti sebelumnya yang seakan-akan langsung ditempel saja ke body depan. Untuk Fiat 1900a, modelnya mengikuti desain Fiat 1400a yang grill depannya juga dibingkai hanya saja bingkainya lebih tebal utamanya dibagian atas serta pattern palangnya yang sedikit berbeda. Model facelift pertama ini juga dikenal sebagai serie 2A untuk menandakan dengan serie 1A yang merupakan model pre facelift.

Pada tahun 1956, Fiat kembali melakukan facelift untuk Fiat 1400 dan Fiat 1900 dengan nama serie 3A atau dengan tambahan suffix b seperti 1400b dan 1900b. Lagi-lagi ciri khas pembeda pada serie 3A ini ada pada grillnya dimana kali ini desain grillnya menyatu dengan lampu kabut 1 buah yang diletakkan ditengah. Lampu sein yang letaknya dibawah lampu depan juga berubah bentuk menjadi kotak tidak lagi bulat. Model ini bertahan sampai tahun 1958 untuk Fiat 1400 sementara Fiat 1900 yang datang belakangan bisa bertahan 1 tahun lebih lama masa produksinya dan baru dihentikan tahun 1959.

Fiat kebo ini berhenti diproduksi ketika Fiat memperkenalkan Fiat 1300 dan Fiat 1500 untuk menggantikan Fiat 1400 dan 1900 ini. Di Indonesia Fiat kebo populasinya cukup langka karena memang perekonomian yang kurang baik saat itu sehingga jarang yang bisa membeli mobil besar dan kalaupun bisa membeli mobil besar biasanya orang akan membeli mobil Amerika yang kualitas dan fiturnya jauh lebib baik daripada mobil Eropa saat itu. 

Spesifikasi Fiat 1400 dan 1900 "Kebo" ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Fiat 1400 dan 1900 "Kebo"
Jenis Sedan
Tipe 101
Mesin Fiat OHV 1400cc
Fiat OHV 1900cc
Bore X Stroke N/A
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed
Manual 5 Speed
Wheelbase 2.650 mm
Panjang 4.240 mm
Lebar 1.660 mm
Tinggi 1.530 mm


Comments