Lexus LS400 UCF10
Pada tahun 1983, Toyota memulai project pengembangan mobil baru yang diberi kode nama "Project F1". Tujuannya, untuk membuat mobil mewah yang bisa bersaing dengan apa yang ditawarkan Mercedes-Benz S-Class, BMW seri 7, Jaguar XJ sampai Cadillac DeVille. Demi mewujudkannya. Toyota tidak membatasi engineernya untuk berkreasi menciptakan mobil baru tersebut. Akhirnya pada tahun 1989 dengan bantuan 1400 insinyur, 60 desainer, 2300 teknisi menghasilkan 450 unit mobil prototype, 900 unit prototype mesin dalam waktu 6 tahun dan memakan biaya 1 milyar dollar Amerika saat itu, tercipta Lexus LS400 alias Toyota Celsior XF10.
Tujuan utama dari penciptaan Lexus LS400 ini adalah Toyota yang ingin mengembangkan mobil mewah yang bisa diterima pasar internasional utamanya Amerika Serikat. Saat itu Toyota sebenarnya sudah punya model mobil mewah yaitu Toyota Century dan Toyota Crown yang sedikit lebih kecil. Namun keduanya sama sekali tidak dikenal diluar Jepang dan beberapa negara Asia. Kemudian dijual dengan merk Lexus karena prestige merk Toyota diluar Asia juga tidak terlalu kuat dimana orang-orang Eropa dan Amerika saat itu memandang Toyota sebagai pembuat mobil murah bukannya pembuat mobil mewah.
Nama LS sendiri konon berasal dari singkatan Luxury Sedan meski beberapa dealer di Amerika menyebutkan sebagai singkatan Luxury Saloon. Di Jepang, merk Lexus baru hadir pada tahun 2005. Sebelum itu, mobil-mobil Lexus di Jepang dijual sebagai mobil Toyota termasuk Lexus LS400 ini. Untuk 400 sendiri menandakan bahwa mobil ini memakai mesin 4000cc berhubung sistem penamaannya menggunakan kode alfanumerik persis seperti mobil Jerman. Nama Toyota dari mobil ini adalah Toyota Celsior dimana nama Celsior berasal dari bahasa Latin, Celsus bermakna mulia.
Jawaban Jepang Akan Kemewahan
Desain dari Lexus LS400 sepintas terlihat seperti mencontek Mercedes-Benz S-Class utamanya generasi W126 dengan panduan BMW seri 7 seperti E32 utamanya pada bagian pillar belakang dengan sedikit penyesuaian. Sedan kotak dengan minim garis tegas yang pada awalnya tidak sedikit yang mencemooh terkesan kurang berkarakter namun sekarang malah terlihat mewah karena tidak terlalu norak. Lampu depannya kotak besar dengan ciri khas berupa lampu kabut di sisi dalam seperti Toyota Crown robot atau bahkan Toyota Kijang kapsul tipe tinggi model awal.
Sebagai sedan mewah, fiturnya juga tidak main-main canggihnya. Lexus LS400 menjadi salah satu mobil pertama yang dilengkapi dengan setir adjustable secara elektronik baik tilt maupun telescopic, SRS Airbag, sabuk pengaman otomatis yang bisa diatur secara elektronik, serta spion belakang electrochromic yang otomatis mengatur sendiri secara elektronik agar tidak menyilaukan pengemudi. Fitur lain sebagai standar ada wood trim dari kayu walnut California, interior kulit, kursi elektrik yang bisa menyimpan 3 posisi berkendara, dan speedometer digital. Bila masih kurang, pembeli saat itu bisa menambah opsional audio premium dari Nakamichi sampai telepon mobil terintegrasi dengan kemampuan handsfree.
Di Jepang, secara garis besar fitur yang ditawarkan Toyota Celsior sama dengan Lexus LS400. Hanya saja menyesuaikan dengan ide rakyat Jepang akan kemewahan, material interiornya terbuat dari kain wol halus bukannya kulit. Ada 3 trim level Toyota Celsior yang ditawarkan yaitu A, B dan C. Perbedaannya tipe A adalah tipe kosongan, tipe B dapat tambahan suspensi udara yang dikontrol secara elektronik bernama Piezo TEMS, dan tipe C yang paling lengkap.
Pada tahun 1992, Lexus LS400 mendapat facelift dimana pada facelift ini juga mendapat sedikit ubahan akan fitur yang dimilikinya. Fitur tersebut antara lain indikator suhu luar, pengencang sabuk otomatis, odometer digital, sampai kulkas non CFC. Untuk Toyota Celsior bahkan mendapat tambahan berupa sistem navigasi GPS dengan kontrol suara buatan Aisin yang menjadikannya mobil pertama yang memakai sistem ini di dunia.
Mesin V8 Baru Toyota
Di kelas sedan mewah saat itu, mesin paling kecil biasanya hanya 6 silinder dan yang paling mewah biasanya 12 silinder dengan konfigurasi V12 seperti pada Jaguar XJ12 atau BMW 750i. Toyota being Toyota, mereka kemudian mengembangkan mesin baru dengan konfigurasi V8 untuk dipasangkan ke sedan mewah barunya ini. Sebelumnya, Toyota memang sudah punya mesin V8 yang diberi kode V seperti yang dipasang pada Toyota Crown 8 ataupun juga Toyota Century generasi pertama. Namun tentunya mesin V yang desainnya dari tahun 60an sudah ketinggalan untuk bersaing dengan mesin V12 rivalnya. Oleh karena itu dengan budget yang tidak terbatas, Toyota kemudian mengembangkan mesin V8 baru.
Mesin bensin dengan kode 1UZ-FE dengan konfigurasi V8 DOHC 32 valve berkapasitas 4000cc. Mesin dengan sistem injeksi bahan bakar ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 242Hp dan torsi maksimal 350Nm. Dibandingkan dengan rival sekelasnya, mesin 1UZ-FE ini mampu melesatkan Lexus LS400 hingga kecepatan maksimum 250km/jam serta akselerasi 0 sampai 100km/jam dalam 8,5 detik saja. Konsumsi BBMnya juga irit untuk ukuran mesin 4000cc sampai-sampai Lexus LS400 tidak kena pajak mobil boros bensin di Amerika sana. Untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang, digunakan transmisi otomatik 4 percepatan dengan shifter ECT-i, super flow torque converter serta differential khusus supaya perpindahan giginya halus.
Meski terlihat tenaganya buas, namun semuanya bisa diraih sembari suara didalam kabin mobil hanya 58dB saja atau setara heningnya ruangan kantor dengan AC dan komputer. Makin mengherankan lagi kehalusan mesinnya yang sangat baik sehingga ketika mobil dioperasikan melaju hingga keepatan maksimum diatas test bed, gelas champange yang ditumpuk tidak tumpah sama sekali. Hal ini diiklankan di TV dengan judul Balance yang kemudian dibuat ulang untuk Lexus LS500 yang gelasnya disusun oleh bos Toyota, Akio Toyoda.
Di Indonesia, populasi Lexus LS400 generasi pertama cukup jarang. Ini karena Toyota tidak menjual resmi Lexus LS400 maupun Toyota Celsior sebagai kembarannya. Apalagi dengan keterbatasan informasi saat itu, merk Lexus yang baru lahir tahun 1989 masih belum dilirik di Indonesia. Ditambah larangan impor kendaraan secara CBU yang baru dibebaskan tahun 1999. Tidak ada catatan impor khusus Lexus LS400 generasi pertama di Indonesia seperti misalnya Toyota Celsior generasi kedua yang hadir ketika perhelatan SEA Games 1997 dimana Celsior eks SEA Games ini masuk sebanyak 40 unit.
Spesifikasi Lexus LS400 UCF10 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Lexus LS400 UCF10 | |
---|---|
Jenis | Sedan |
Tipe | XF10 |
Mesin | 1UZ-FE V8 DOHC 3969cc |
Bore X Stroke | 87.5 X 82.5 mm |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi |
Transmisi | Otomatik 4 Speed |
Wheelbase | 2.814 mm |
Panjang | 4.996 mm |
Lebar | 1.821 mm |
Tinggi | 1.405 mm |
Comments
Post a Comment