Mobil Motor Lama

Indonesia selama era kepemimpinan presiden Soeharto menerapkan sistem perpajakan non-tariff barrier untuk kendaraan bermotor CBU yang berlaku antara tahun 1973 sampai dengan 1996. Ini berarti semua kendaraan bermotor CBU sama skali tidak boleh masuk ke Indonesia kecuali kedutaan asing, organisasi internasional, masuk dengan surat sakti dari penguasa dan selundupan. Padahal di masa itu, Jepang sedang berusaha keras menghasilkan produk otomotif berkualitas baik untuk mengubah persepsi masyarakat dunia akan produk buatan Jepang yang kini terkenal akan kualitas dan mutu yang sangat bagus. Nah, karena kendaraan bermotor utamanya mobil retro JDM legendaris resmi sangat jarang ditemukan dijalanan Indonesia, mobilmotorlama mencoba mencari "kembaran" atau persamaan yang paling mendekati spesifikasi mobil sport retro JDM dengan mobil yang banyak beredar di jalanan Indonesia.

Datsun GN620 atau yang biasa disebut juga Datsun 620 atau Datsun 1500 dan Datsun 1300 ini adalah sebuah mobil pickup buatan Datsun yang pertama kali muncul tahun 1972 di Jepang. Sebenarnya Datsun 620 ini merupakan generasi ke 4 dari Datsun small truck yang hadir sejak 1955 di Jepang. Untuk pasar Indonesia hadir dalam pilihan sasis panjang dan pendek.

Honda GL Pro merupakan motor sport andalan Honda dan pernah menjadi motor sport Honda lokal dengan kapasitas terbesar era 80an sebelum dikalahkan oleh Honda Tiger. Motor ini dikenal memiliki tampang khas "bapak bapak" yang sangat awet dari awal diperkenalkan tahun 1983 sampai akhirnya digantikan oleh Honda Megapro bentuknya masih sama tanpa perubahan berarti. Model Honda GL Pro dan GL Max sama persis dengan Honda CB125JX generasi terakhir di Jepang.

Sampai tahun 70an, Dihatsu hanyalah pembuat mobil-mobil niaga seperti bemo Daihatsu Midget dan truk seperti Daihatsu Delta. Mobil penumpang Daihatsu hanyalah sedan-sedan ukuran kei selain juga Compagno yang cuma 1000cc. Pada tahun 1974, Daihatsu mencoba peruntungan dengan membuat mobil jip bernama Taft yang baru hadir di Indonesia pada tahun 1976.

Kawasaki sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak awal era 80an namun tidak menggunakan nama Kawasaki melainkan menggunakan nama Binter. Binter merupakan singkatan dari Bintang Terang. Salah satu lineup dari Binter untuk motor kelas menengah adalah Kawasaki atau Binter GTO 110 dan 125. Kedua motor ini diperkenalkan bersamaan pada tahun 1980 dan menjadi motor 2 tak pertama Binter.

Daihatsu Zebra merupakan pengembangan dari Daihatsu Hijet yang sudah malang melintang di jalanan Indonesia sejak awal 1970an. Sejak dulu, nama Daihatsu Hijet dan Zebra dikenal sebagai transportasi rakyat yang murah meriah. Awalnya mobil ini diperkenalkan dengan nama Hijet Zebra bermesin 1000cc dengan kode S88 namun pada tahun 1990, dikenalkan versi 1300cc dengan kode S89.

Jauh sebelum Yamaha di Indonesia mengeluarkan Yamaha YZF-R25 atau MT-25 yang memakai mesin 2 silinder, sudah ada motor Yamaha 2 silinder pada era 70an. Di luar negeri, motor ini lebih dikenal sebagai Yamaha RD125 utamanya RD125DX namun di Indonesia lebih populer disebut Yamaha RX twin. Pada jamannya, motor ini diiklankan sebagai Yamaha RX125 yang anehnya juga muncul sebagai varian 1 silinder. Mungkin agar tidak membingungkan, nama RX Twin kemudian lebih populer digunakan untuk menggambarkan sepeda motor ini.

Pada tahun 1973, impor mobil secara CBU dilarang di Indonesia sehingga para pengusaha otomotif diwajibkan untuk minimal merakit mobil yang mereka jual di Indonesia secara CKD. Mitsubishi memang bukanlah perusahaan mobil yang besar meskipun masuk kedalam salah satu konglomerasi atau zaibatsu terbesar di Jepang. Karenanya baru pada Mitsubishi Galant generasi ketiga melalui ATPM PT New Marwa Mitsubishi menghadirkan mobil sedannya di Indonesia yang diberi tajuk Mitsubishi Galant Sigma dengan kode sasis A120.

Ditengah gempuran mobil merk Jepang, Ford yang saat itu diaungi oleh PT IRMC (Indonesia Republic Motor Company) masih terus bertahan menjual mobil-mobil Ford dari Australia dan Inggris yang sama-sama menggunakan setir kanan berhubung produksi mobil Amerika setir kanan sudah dihentikan sejak 1968.Salah satu usahanya dalam mempertahankan pasar mobil menengah, dihadirkan Ford Cortina yang sukses besar di negara kelahirannya di Inggris dan menjadi mobil Inggris paling laris sebelum digantikan oleh Ford Escort. Dan pada tahun  1979, Ford Cortina hadir dalam generasi kelimanya. 

Mitsubishi Lancer CK4 adalah varian dari Mitsubishi Lancer generasi ke6 yang berbasis Mitsubishi Mirage. Masih sama dengan Lancer lokal dengan kode sasis CB, Lancer CK4 ini sering disebut dengan nama Evo 4 atau Evolution 4 padahal spesifikasi yang diusung sangat jauh berbeda. Ini dikarenakan sales Mitsubishi saat itu latah memberi nama mobil ini Evo4 karena memakai poster Tommi Mäkinen yang berlaga di reli Group A atau WRC dengan menggunakan Mitsubishi Lancer Evolutin 4 asli sebagai bahan iklannya.

Suzuki FXR adalah sport bike bermesin 4 tak 1 silinder 150cc buatan Lion Suzuki Malaysia dan dijual ke Asia Tenggara, Oceania, Amerika Latin sampai Afrika. Motor ini pertama kali masuk ke Indonesia sekitar tahun 2000 dan diplot untuk menggantikan Suzuki RGR150 yang bermesin 2 tak yang sudah malang melintang di jalanan Indonesia sejak akhir 80an. Sebenarnya Suzuki sudah punya Suzuki RGV 150 II yang sudah muncul di Thailand, namun mungkin karena pertimbangan krisis moneter saat itu Suzuki akhirnya mengeluarkan versi 4 tak yang lebih ekonomis dengan nama Suzuki FXR untuk menggantikan RGR.

Bagi anda yang lahir dan besar bahkan mulai belajar nyetir di era orde baru pimpinan presiden Soeharto tentunya tau akan merk Volvo. Pada saat itu mobil yang digunakan untuk keperluan dinas mentri kabinet pembangunan sudah pasti merknya Volvo. Mungkin Volvo dipilih oleh pimpinan negara karena diluar sana, merk Volvo mendapatkan julukan sebagai Swedish Tank karena reputasinya akan keamanan dan keselamatan berkendara yang selalu terjaga. Bahkan sabuk pengaman yang selalu dipakai ketika berkendara pertama kalinya diterapkan pada mobil Volvo tahun 1955 silam.

Toyota Soluna merupakan sedan kecil Toyota seukuran Starlet yang didesain khusus untuk pasar Asia Tenggara. Mengambil rancang bangun dari Tercel yang kecil, Soluna dibuat untuk mengisi pasar Corolla generasi sebelumnya dimana Corolla Altis saat itu membesar untuk bersaing dikelas diatasnya. Nama Soluna berasal dari bahasa Spanyol dimana merupakan gabungan kata Sol yang berarti matahari dan Luna yang berarti bulan.