Nissan Fairlady Z - Datsun 240Z S30
Datsun sempat terlahir kembali sebagai merk mobil murah yang membuat beberapa orang kecewa karena setelah sebelumnya menancap kuat image Datsun sebagai mobil Jepang yang kompeten. Salah satu mobil yang mengangkat nama Datsun saat itu adalah seri Fairlady Z sebagai mobil sport lumayan kencang namun terjangkau. Di Jepang mobil ini dikenal dengan nama Nissan Fairlady Z dengan kode sasis S30. Untuk pasar ekspor diluar Jepang, mobil ini lebih dikenal dengna nama Datsun 240Z.
Mobil sport meskipun biaya pengembangannya mahal dan penjualannya bakal sedikit, namun prestis mobil sport bisa meningkatkan penjualan mobil normal. Hal semacam ini biasa disebut sebagai halo car. Nissan sendiri sebenarnya punya mobil sport sendiri dengan Datsun Fairlady 1600 dan Fairlady 2000 yang bentuknya open top roadster. Namun sayangnya mobil ini kurang bisa diterima di Amerika dimana Amerika merupakan pasar mobil terbesar didunia antara setelah perang dunia kedua sampai akhir-akhir ini ketika Tiongkok menggeser Amerika.
Adalah Yutaka Katayama atau Mr. K yang berhasil melihat peluang akan mobil sport murah di Amerika. Mr. K sendiri sebenarnya kurang disukai oleh petinggi Nissan di Jepang karenanya ia dimutasi ke Amerika agar tidak manggangu para petinggi di Jepang dengan ide-ide radikal Katayama yang dalam budaya perusahaan Jepang menjadi yang paling menonjol akan kurang disukai. Namun ternyata, dengan bekerja di Amerika membuat Mr. K dengan semangat tetap bekerja bahkan menjadi presiden Nissan Amerika.
Dengan jabatan sebagai presiden Nissan Amerika, Mr. K akhirnya memiliki kekuatan untuk bernegosiasi lebih tinggi dari sebelumnya. Permintaan Mr. K akan mobil yang lebih besar paling tidak mesinnya akhirnya dituruti pada Datsun 510 dan hasilnya terbayarkan karena mobil tersebut laris manis di Amerika selain juga karena dibantu keterlibatan Nissan diberbagai ajang balap menggunakan Datsun 510. Akhirnya Mr. K kembali bernegosiasi dengan petinggi Nissan di Jepang akan kemungkinan membuat mobil sport untuk menggantikan Fairlady 2000 untuk bersaing dengan mobil sport Inggris seperti MGB bahkan pony car seperti Ford Mustang.
Sebelumnya pada tahun 60an, Nissan sudah pernah berencana membangun mobil seperti ide Yutaka Katayama. Mobil tersebut dikembangkan bersama dengan Yamaha dan sayangnya Nissan tidak melanjutkan mobil tersebut sehingga Toyota mengambil alih pengembangannya dan akhirnya menjadi Toyota 2000GT. Berbeda dengan mobil sebelumnya, Mr. K ingin mobil baru yang diberi nama project Z ini bisa dijual dengan harga terjangkau. Akhirnya pada tahun 1969 mobil sport ide Mr. K hadir di Jepang dengan nama Nissan Fairlady Z dan setahun kemudian muncul di Amerika dengan nama Datsun 240Z.
Awalnya, Nissan hanya menawarkan1 pilihan mesin saja untuk Fairlady Z di Jepang. Mesin tersebut adalah Nissan L20 dengan konfigurasi 6 silinder segaris SOHC 12 valve berkapasitas 2000cc. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 124Hp pada 6000Rpm dan torsi 167Nm pada 4400Rpm berkat penggunaan karburator ganda dari Hitachi. Untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang, digunakan transmisi manual 4 atau 5 percepatan tergantung pilihan konsumen.
Datsun 240Z
Meskipun nama Fairlady diambil dari sebuah pentas musik di Broadway berjudul "My Fair Lady" oleh presiden Nissan saat itu yang bernama Katsuji Kawamata ketika menontonnya, namun ternyata menurut Mr. K nama ini kurang menjual di Amerika. Oleh karena itu dia memberikan nama 240Z untuk mobil baru Nissan yang dijual sebagai Datsun diluar Jepang mengikuti nama angka seperti yang sudah dipakai Datsun sebelumnya.
Desain Datsun 240Z juga berubah total dibandingkan Datsun Fairlady yang digantikannya. Bila Datsun Fairlady mengusung tema roadster open top, kali ini Datsun 240Z mengusung tema sports car ala grand tourer 2 seater. Bisa dilihat dari kap mesinnya yang panjang dan ruang kabin mundur sehingga kabin belakang untuk penumpang tidak ada. Ukurannya juga sebenarnya kecil tapi ternyata orang Amerika tetap pada suka karena mobil ini cukup murah untuk apa yang diberikan.
Nama 240Z ini diambil dari mesin yang dipakainya. Sesuai dengna namanya, Datsun 240Z dibekali dengna mesin Nissan L24 yang memiliki konfigurasi 6 silinder segaris SOHC 12 valve berkapasitas 2400cc. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 128Hp pada 5600Rpm dan torsi 195Nm pada 3600Rpm untuk konfigurasi karburator single. Untuk menggerakkan roda belakang, digunakan transmisi manual 4 atau 5 percepatan.
Di Jepang meskipun awalnya hanya ada varian mesin 2000cc, pada tahun 1971 Nissan juga menawarkan Fairlady dengan mesin 240Z 2400cc dan keduanya dijual bersamaan. Pada tahun 1974, Nissan melakukan pembaruan terhadap 240Z dengan mengeluarkan Datsun 260Z. Seperti namanya, 260Z memakai mesin 2600cc dan mendapat tambahan pilihan bodi 2+2 yang lebih panjang untuk ruang penumpang belakang. Pada tahun 1978, mobil ini kembali mendapat pembaruan dengan hadirnya Datsun 280Z yang dilengkapi dengan bumper 5 mph yang baru saja diwajibkan di Amerika. Meskipun sudah ada varian 2+2 sejak 260Z, namun varian 2 seater masih tetap dipertankan. Di Jepang sendiri, tidak ada varian mesin 2600cc juga 2800cc pada 280Z. Sebagai gantinya, terdapat Nissan Fairlady Z432 yang memakai mesin 2000cc Nissan S20 yang sama dengan Nissan Skyline GT-R.
Datsun 240Z di Indonesia
Di Indonesia, Datsun 240Z tidak pernah dijual secara resmi oleh PT Indokaya selaku ATPM Nissan dan Datsun jaman dulu. Oleh karena itu dulu Datsun 240Z tidak pernah ditampilkan harganya secara resmi walaupun sering terlihat di iklan dan brosur mobil Datsun sebagai media promosi PT Indokaya. Meski begitu, PT Indokaya juga menerima pesanan secara spot order untuk Datsun 240Z yang didatangkan langsung dari Jepang.
Selain melalui PT Indokaya, ada juga unit Datsun 240Z yang hadir di Indonesia melalui berbagai jalur. Apalagi pada masa kemunculannya ada banyak jalan dan aturan yang melarang juga tidak ada. Tidak jarang ekspat Indonesia atau juga mahasiswa Indonesia yang berkuliah diluar negeri pulang ke Indonesia membawa barang-barangnya termasuk mobil Datsun 240Z yang mana saat itu diperbolehkan bahkan tidak bayar pajak bea masuk. Meski begitu tetap saja populasi mobil ini cukup jarang. Salah satu Datsun 240Z yang populer adalah Fairlady Z maroon milik dokter Hery Agung yang berlaga di gelaran drag race Sentul dimana mobil ini digarap oleh Firna Protechnik.
Spesifikasi Datsun 240Z S30 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Datsun 240Z S30 | |
---|---|
Jenis | Sports |
Tipe | S30 |
Mesin | L20 SOHC 12 valve 1998cc L24 SOHC 12 valve 2393cc |
Bore X Stroke | 78.0 X 69.7 mm (L20) 83.0 X 73.7 mm (L24) |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 4 Speed Manual 5 Speed |
Wheelbase | 2.305 mm |
Panjang | 4.140 mm |
Lebar | 1.630 mm |
Tinggi | 1.283 mm |
Comments
Post a Comment