Mazda 626 Capella GD

Melanjutkan generasi ketiga dari Mazda 626, pada tahun 1988 di Indonesia PT National Motor yang berada dibawah naungan Indomobil mulai memperkenalkan generasi keempat dengan kode bodi GD. Mazda 626 generasi keempat ini diberi nama Capella sehingga bernama lengkap Mazda 626 Capella. Nama Capella sendiri berasal nama bintang yang paling terang di rasi bintang Auriga. Nama Capella juga sebenarnya sudah pernah dipakai pada generasi pertama Mazda Capella yang saat itu bernama Mazda 616.

Desain dari Mazda 626 Capella masih melanjutkan dan menyempurnakan Mazda 626 kebo dimana model keseluruhannya masih berbentuk kotak namun kini dibuat lebih fresh dengan desain yang lebih pipih sehingga membuatnya tampil lebih sporty. Desain ini dikerjakan oleh Hiroshi Yamamoto yang mulai dikerjakan tahun 1984. Masih melanjutkan resep yang sama seperti sebelumnya, Mazda 626 Capella di Indonesia hadir dalam pilihan body sedan 4 pintu serta hatchback 5 pintu. Selain itu Mazda juga menawarkan varian coupe 2 pintu yang disebut sebagai Mazda MX-6.

Mesin yang ditawarkan di Indonesia untuk Mazda 626 Capella hanyalah 1 saja yaitu Mazda FE. Mesin ini memiliki konfigurasi 4 silinder segaris SOHC 12 valve berkapasitas 2000cc. Mesin dengan pemasok bahan bakar karburator dengan 2 downdraft dan 2 barrel ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 110Hp pada 5300Rpm dan torsi 165Nm pada 3300Rpm. Mesin ini sudah menggunakan hydraulic lash adjuster sehingga tidak perlu rutin setel klep. Untuk menggerakkan roda depannya, digunakan transmisi manual 5 percepatan atau otomatik 4 percepatan.

Konstruksi Mazda 626 Capella ini juga tidak ketinggalan untuk mobil Jepang sekelas dan seangkatan bahkan bila dibandingkan dengan mobil Eropa. Sasisnya monokok dengan suspensi depan model independen macpherson strut dengan per keong dan stabilizer. Untuk bagian belakang memakai model yang disebut Mazda sebagai twin trapezoidal link dimana konstruksinya mirip-mirip dengan suspensi depannya. Selain itu untuk rem depan menggunakan rem cakram berventilasi sementara rem belakang juga cakram hanya saja memakai cakram solid. Untuk sistem kemudi digunakan setir model rack and pinion.

Mazda 626 Capella Sedan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Mazda 626 Capella di Indonesia hadir dalam 2 varian yaitu sedan 4 pintu dan hatchback 5 pintu. Secara garis besar, tidak ada perbedaan antara Mazda 626 Capella sedan dan hatchback kecuali pada bagian pillar C kebelakang. Lampu belakangnya bahkan sama saja termasuk dengan garnishnya yang berwarna merah seperti lampu belakang. Pada awalnya versi sedan tidak memiliki wiper belakang. Namun ketika facelift, versi sedan akhirnya juga ikut mendapatkan wiper belakang.

Secara default, inilah pilihan utama Mazda 626 Capella di Indonesia. Ini karena mobil sedan dengan ruang bagasi terpisah dan konfigurasi 3 box dianggap memiliki prestis yang lebih. Tidak heran karena bayangan orang Indonesia saat itu akan mobil sedan adalah mobil yang biasa disopiri sementara ndoro duduk dibelakang dan kalau mau masuk atau keluar pintu saja dibukakan pintunya.  

Mazda 626 Capella Hatchback

Mobil kelas ini seperti Toyota Corona, Honda Accord, Mitsubishi Galant, dan lainnya dengan bentuk hatchback sebenarnya sudah sangat umum terutama di Eropa. Ini karena mobil sekelas ini biasa dipakai oleh keluarga dan kepraktisan mobil hatchback memang sangat baik. Apalagi dibeberapa negara seperti Inggris, orang-orang saat itu senang dengan adanya loophole tentang perpajakan mobil dimana mobil kantor yang dibeli perusahaan tidak kena pajak dan mobil kelas inilah yang populer sebagai mobil kantor. Namun di Indonesia, hanya Mazda saja yang menawarkan varian hatchback dari sedan sekelas 626 Capella ini.

Karena menjadi satu-satunya mobil sekelas dan sebesar ini dengan body hatchback, Mazda 626 Capella ini cukup laris. Memang ada mobil lain dengan ukuran dan bentuk body hatchback lainnya dengan Ford Telstar Thunder yang mana merupakan varian hatchback dari Ford Telstar Grand yang berbentuk sedan. Namun Ford Telstar masih merupakan kembaran dari Mazda 626 berhubung saat itu Ford Motor Company memiliki sekitar 25% saham kepemilikan Mazda Motor Jepan. Oleh karena itu Ford bisa menjual Mazda 626 dengan merk mereka sendiri.

Fitur dan Facelift Mazda 626 Capella

Model pertama dari Mazda Capella ini bisa dikenali dari ciri berupa lampu sein oranye, lampu depan memiliki sudut lebih menyiku, lampu belakang memiliki posisi lampu mundur yang berada ditengah. Untuk model facelift lampu depannya lebih sederhana bentuknya, lampu sein putih, serta lampu mundur belakang letaknya lebih kepinggir. Setirnya untuk model awal memiliki tombol klakson ditengah besar sementara facelift tombolnya jadi 2 dipinggir. Pada bagian velg model awal memakai model seperti bintang 5 palang sementara model facelift memakai velg model mesh. 

Untuk interiornya, pembeli Mazda 626 Capella saat itu bisa memilih warna interiornya dimana Mazda menyediakan 3 pilihan warna yaitu biru, merah maroon, dan cokelat. Warna ini bukan cuma untuk jok berbahan kain beludrunya serta doortrim namun juga warna dashboard, setir dan perintilan kecil-kecilnya seperti tombol, handle, dan tuas-tuasnya. Pada model facelift tahun 1990, sayangnya pilihan warna interiornya hanya ada biru keabu-abuan saja.

Di Indonesia, trim level yang ditawarkan Mazda 626 Capella ini hanya 1 saja dimana trim levelnya persis dengan tipe tertinggi Mazda 626 Capella di Jepang. Fiturnya sudah ada power window, power steering, electric mirror, window lock, central lock, suspensi adjustable secara elektronik yang bisa dikontrol pengemudi dengan pilihan soft, normal dan sport, tilt steering, kisi AC depan sudah memiliki fitur swing, AC dengan pemanas, speedometer digital, pengatur ketinggian jok depan, sampai velg alloy 14 inch dengan PCD 5x114.

Kelebihan Mazda 626 Capella adalah harganya sekarang murah dengan fitur segambreng yang sangat lengkap. Di Indonesia mobil lain seangkatan yang sudah memakai suspensi yang bisa dikontrol secara elektronik hanyalah Nissan Cefiro. Dengan pengendalian khas Mazda yang sangat baik dan sedan seukuran yang nyaman, mobil ini masih bisa dibuat memiliki pengendalian lebih baik dengan suspensi yang dikeraskan maupun dibuat lebih nyaman meski lebih limbung dengan hanya menekan 1 tombol saja. Body model hatchback juga memiliki penggemarnya tersendiri karena sangat membantu kala muat banyak barang berukuran besar. Mazda 626 Capella sedan juga bisa melipat jok belakangnya namun dengan pintu hatchback, bongkar muat barang jadi jauh lebih praktis.

Kelemahan Mazda 626 Capella ini adalah Mazda tua. Merk Mazda di Indonesia kurang bisa diandalkan untuk perwatan dan sparepart mobil-mobil lama Mazda bahkan Mazda dengan muka nagare yang hanya berjarak 1 generasi dari Mazda muka kodo sekarang ini. Tidak heran sparepartnya lebih sulit ditemui dan sekalinya ada harganya cukup mahal. Namun begitu setidaknya komponen mekanikan Mazda 626 Capella ini masih lumayan sederhana sehingga tidak seperti MX-6 misalnya yang cukup sulit mencari air flow meternya yang akhirnya membuat mesin ndut-ndutan dan konsumsi bbm boros. Lain halnya dengan fitur elektronik seperti suspensi adjustable yang akhirnya kadang dibiarkan mati oleh pemiliknya.   

Spesifikasi Mazda 626 Capella GD ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Mazda 626 Capella GD
Jenis	Hatchback Sedan
Tipe	GD
Mesin	FE SOHC 12 valve 2000cc
Bore X Stroke	86 X 86 mm
Sistem Bahan Bakar	Karburator
Transmisi	Manual 5 Speed
Wheelbase	2.575 mm
Panjang	4.515 mm (hatchback) 4.610 mm (sedan)
Lebar	1.690 mm
Tinggi	1.370 mm (hatchback) 1.410 mm (sedan)