Suzuki Carry 1000 ST100

Suzuki Carry 1.0 pickup

Suzuki saat ini menjadi salah satu perusahaan mobil terbesar di Indonesia. Lini produknya beragam mulai dari MPV seperti Ertiga, SUV seperti Jimny atau Grand Vitara, sampai pickup seperti Carry. Nama terakhir inilah yang mungkin menjadi produk paling berjasa atas kesuksesan Suzuki di Indonesia. Ini dikarenakan sejak generasi Carry 1000, pengembangannya dilakukan di Indonesia sehingga Carry bisa menjadi mobil yang sesuai dengan kemauan konsumen Indonesia.

Sesuai dengan namanya, Suzuki Carry 1000 dibekali dengan mesin baru dengan kode F10A. Mesin 4 tak Suzuki ini memiliki konfigurasi 4 silinder segaris SOHC 8 valve berkapasitas 1000cc. Pada awalnya tenaga yang dihasilkan hanya mencapai 44Hp pada 5300Rpm dan torsi puncak 75Nm pada 3200Rpm. Seiring dengan masa produksi Carry yang panjang, mesin ini juga terus disempurnakan sehingga pada akhir masa produksi Carry, tenaganya mencapai 55,5Hp pada 5500Rpm dan torsi 76,5Nm pada 4000Rpm. Mesin ini memakai sistem distribusi bahan bakar karburator sejak awal kemunculannya sampai akhir. Untuk menggerakkan roda belakang, digunakan transmisi manual 4 percepatan. Namun kemudian seiring berjalannya waktu transmisinya diubah menjadi manual 5 percepatan.

Rancang bangunnya sederhana dengan suspensi depan macpherson strut dengan coil sprint dan suspensi belakang per daun. Sistem steering masih memakai ball nut yang sederhana. Sasisnya sendiri uni body dimana bagian belakangnya memakai pipa besi kotak untuk mengangkut beban. Sampai post ini ditulis, Suzuki Carry 1000 menjadi mobil Suzuki di Indonesia dengan masa produksi paling panjang yang pernah ada. Mulai diproduksi tahun 1984 dan dijual sampai 2006 bahkan tahun 2009 masih bisa dipesan untuk fleet khusus. Sepanjang masa produksinya tersebut, Suzuki Carry 1000 hanya mengalami major facelift sekali saja pada tahun 1988 dan selama itu tidak ada perbedaan rancang bangun mendasar pada Suzuki Carry 1000. 

Suzuki Carry Bagong

Pada awalnya, bentuk Suzuki Carry 1000 ini mirip dengan Suzuki Carry di Jepang model facelift dengan lampu depan bulat yang posisinya agak tinggi. Rumah lampunya berbentuk trapesium membulat. Rumah lampu ini disatukan oleh grill depan dimana bedanya dengan versi Jepang adalah lebih lebar karena memang rancang bangun Suzuki Carry ini mengambil dari Carry versi ekspor yang tidak terdampak aturan batas dimensi mobil-mobil kei. Carry ini di Indonesia populer disebut sebagai Carry bagong karena terkesan mirip dengan tokoh pewayangan bernama Bagong. Di beberapa daerah, Suzuki Carry ini lebih dikenal sebagai Carry Buwek.

Suzuki Carry bagong minibus

Sebagai mobil pikap, Carry Bagong memiliki fitur yang sangat sederhana. Semua masih serba manual, material interior vinyl, sampai rem depan masih teromol. Standarnya, tempat untuk radio/tape tertutup panel bertuliskan Suzuki. Meskipun ada kisi AC, namun kisi tersebut dipakai untuk menyalurkan udara dari ventilasi. Panel pengaturannya berada disebelah kiri konsol meter dengan pengaturan untuk buka tutup, dingin panas dan saluran udara atau defroster yang baru berfungsi kalau dipasang AC. Untuk Carry bagong, dashboardnya berwarna cokelat dan sekitar 1986 berubah menjadi hitam.

Suzuki Super Carry 1000

Pada tahun 1988, Suzuki memperbarui Suzuki Carry 1000 dengan hadirnya Suzuki Super Carry 1000. Dari eksteriornya, Super Carry tidak lagi mirip dengan Suzuki Carry Jepang namun sudah serba kotak yang sepertinya desain original untuk pasar Indonesia. Moncongnya menjadi lebih maju dengan lampu kotak disekeliling grill yang solid. Desain dashboarnya juga berbeda dimana ciri khas pada Super Carry adalah adanya kisi AC tepat diatas konsol meter didepan pengemudi.

Suzuki Super Carry Extra 1.0

Suzuki Super Carry ini hadir dalam 2 tipe yaitu Carry standar dan Carry Extra. Perbedaannya ada pada fiturnya dimana Carry Extra sebagai tipe tertinggi sudah dibekali dengan transmisi manual 5 percepatan dan rem depan cakram. Untuk Carry standard, fiturnya sama saja dengan Carry bagong termasuk rem teromol dan transmisi 4 percepatan. Pada tahun 1991, Suzuki Super Carry standar sudah tidak diproduksi lagi dan semua Carry menjadi Suzuki Carry Extra setelah munculnya Suzuki Carry Futura yang menjadi lini tertinggi dari Suzuki Carry di Indonesia. Setelah itu Suzuki mulai mengganti julukan mobil ini menjadi Suzuki Carry 1.0.

Suzuki Carry 1.0 ini diproduksi terus dan dijual bersamaan dengan Suzuki Carry Futura untuk mengisi celah pasar yang menginginkan mobil niaga yang lebih kecil untuk jalanan sempit ataupun menginginkan mobil dengan konsumsi BBM lebih irit. Suzuki juga terus melakukan improvisasi untuk Suzuki Super Carry dengan misalnya mengganti karburatornya sehingga berbeda dengan karburator yang dipakai oleh Carry bagong. Selain itu ada ubahan lain pada headernya. Sekitar 2004, Suzuki Carry mendapat tambahan catalytic converter untuk menekan emisi gas buangnya dimana saat itu pemerintah Indonesia menerapkan standar emisi Euro 2. Pada model akhir, Suzuki Carry Extra ini juga sudah memakai mesin injeksi.

Suzuki Carry Minibus Karoseri

Pada masa diproduksinya Suzuki Carry 1000, pemerintah Indonesia mewajibkan untuk mobil penumpang dengan sasis terpisah bodi belakangnya dibuat oleh perusahaan karoseri pihak ketiga. Ini dimaksudkan untuk menstimulus industri otomotif yang padat karya sebagai upaya pemerintah dalam membuka lapangan kerja hasil penanaman modal asing seperti Suzuki yang kemudian bergandeng tangan dengan Indomobil. Karenanya saat itu Suzuki Carry secara resmi hanya diproduksi dalam bentuk pickup saja. Bagi konsumen yang menginginkan mobil penumpang dengan basis Suzuki Carry, bisa meminta bantuan dari perusahaan karoseri.

Ada berbagai macam karoseri yang membuat bodi minibus untuk Suzuki Carry. Secara garis besar, karoseri Adiputro dan Alexander dimana masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dengan bentuk dan fitur yang berbeda untuk merebut minat konsumen menjadi favorit. Selain minibus, ada banyak juga perusahaan karoseri yang membuat Suzuki Carry untuk berbagai keperluan seperti mobil boks atau juga angkot.

Misalnya saja karoseri Alexander yang membuat Suzuki Carry minibus pada tahun 1986 yang memakai lampu depan model trapesium bukannya bulat. Carry karoseri Alexander ini memiliki fascia yang berbeda dengan Suzuki Carry minibus lainnya dan hadir selama sekitar setengah tahun saja pada 1986. Bodinya sendiri hanya 3 pintu dimana bagian paling belakang tidak ada pintu keluar masuk penumpang melainkan hanya pintu bagasi saja. Jendela belakangnya memanai sistem geser semua dengan jendela kedua dan ketiga seakan-akan menyatu dengan pillar C yang tipis.

Suzuki Carry Alexander minibus

Berbeda lagi dengan karoseri Adi Putro yang pada awalnya menghadirkan Carry minibus tipe City Van untuk atap rata trepes dan Club Van untuk model atap tinggi. Bagian belakangnya mirip dengan Suzuki Every JDM pada masanya. Sekitar tahun 90an, karoseri Adiputro menghadirkan Suzuki Caretta yang pada dasarnya merupakan Suzuki Carry Extra minibus buatan mereka. Desain bodinya juga membulat yang disebut sebagai dynamic round body.

Aturan mengenai kewajiban mobil penumpang dengan bodi karoseri dicabut pada tahun 1996 karena banyaknya mobil-mobil karoseri yang tidak layak ekspor. Sampai titik ini, Suzuki Carry masih juga tidak punya varian minibus original seperti Suzuki Carry Futura yang kemudian bodi belakangnya dibuat oleh pabrik Suzuki langsung dan tidak memakai jasa perusahaan karoseri. Sekitar tahun 2004, Suzuki Carry Extra kemudian mendapat varian minibus resminya yang diberi nama Suzuki Carry PV 1.0 dimana PV ini merupakan singkatan Personal Van. Pintu sampingnya ada 2, jendela geser, pintu belakang 3/4 seperti Toyota Kijang super, dan diklaim bebas karat karena diproduksi dengan proses CED atau cathodic electro disposition.

Suzuki Carry PV minibus

Kelebihan Suzuki Carry 1000 adalah perawatannya yang mudah dan murah. Setiap bengkel harusnya paham akan Suzuki Carry 1000 ini. Untuk ketangguhannya tidak usah diragukan lagi karena banyak Suzuki Carry yang dipakai sebagai angkot dan masih layak jalan sampai sekarang. Konsumsi BBM mobil ini juga terkenal sangat irit. Untuk rute luar kota rata rata bisa 1:15 sedang dalam kota sekitar 1:13 dengan BBM sekelas premium. Daya angkut lumayan besar bahkan untuk versi minibus bisa sekalian ajak tetangga jalan jalan plus oleh-oleh karena rata rata muat 9 orang penumpang. Harganya yang lumayan murah cocok bagi yang kantongnya pas pasan.

Kelemahan Suzuki Carry 1000 adalah suspensi lumayan keras karena bagian belakang masih mengandalkan per daun seperti mobil barang. Tenaga juga terasa sangat kurang apalagi katika dipasang AC dan AC dihidupkan. Selain itu karena mesin kolong tepat dibawah jok depan, kadang panas mesin bisa menyusup masuk ruang kabin. Selain itu mobil juga terasa limbung karena tinggi.

Spesifikasi Suzuki Carry 1000 ST100 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Suzuki Carry 1000 ST100
Jenis Pickup
Minibus
Tipe ST100
Mesin F10A SOHC 1000cc
Bore X Stroke 65.5 X 72.0 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed (Carry 1000)
Manual 5 Speed (Super Carry)
Wheelbase 1.940 mm
Panjang 3.530 mm
Lebar 1.465 mm
Tinggi 1.720 mm


Comments

  1. Memang sangat ekonomis...apalagi untuk keluarga kecil yg beranggotakan 5 orang...kemana2 bisa terangkut semua...

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup, 9 orang aja masih muat. kalau cuma 5 orang, yang duduk dibaris ke2 masih nyaman karna ruang kakinya lega. blom lagi kalai pulang kampung masih bisa borong oleh2 buat tetangga sekomplek.

      Delete
  2. Replies
    1. Bang berapa kapasitas tangki carry bagong?

      Delete
  3. Saya punya mobil carry 85 tolong beri informasi perawatan yang baik soalnya kalau jalan agak nyendak dikit

    ReplyDelete
    Replies
    1. mobil seperti carry ini asal ada api sama bensin sudah bisa jalan sebenarnya. perawatannya mudah aja, filter bersih, oli 20w-50, karbu bersih, busi ganti pas waktunya dijamin mesin f10a mobil ini bakal siap diajak keliling dunia.
      soal nyendak (mksudnya nyendal kan?) bisa saja dari stelan platina, busi minta ganti, atau juga stelan karbunya.. cmiiw

      Delete
    2. Gan sy punya carry podojoyo th 93 mesin normal dan gk pernah rewel sampe skrg kir2 dh 8bln sy beli. Sy mau tany gmn cr merawatnya mesinnya biar awet untuk gnti oli hrs brp bln dn kosumsi bbm nya brp? sy tggl d pedesaan. Trimakasi

      Delete
  4. Dulu bapak saya pernah punya Carry, sekarang udah ganti Honda City. Yg paling saya kenang dari mobil ini, walaupun tangguh melibas jalan rusak, ujung2nya badan sakit semua. Hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. tapi kan irit... duit bensin bisa dipake buat pijet... hehehe

      Delete
  5. Mobil irit dan bertenaga... walau gobyoss d kemacetan.. saya suka saya suka

    ReplyDelete
  6. saya punya carreta 97 : anak 4 joss mantaf

    ReplyDelete
  7. sy masih miara carry extra alexander 97, tipikal sy banget.. sederhana, bandel, kuat, irit.., buat kondangan ke gunung sama keluarga besar, buat jalan2 ke pantai, buat belanja dagangan ke kota .. terobos hujan dan banjir lancar jaya gak ada masalah... dan bisa kita utak-atik sendiri krn mesinya sederhana..

    ReplyDelete
  8. Carry memang mwntep dch saya punya adiputro thun 90

    ReplyDelete
    Replies
    1. Adiputro karoseri bagus tuh... kalau kata teman saya minibus kalo bukan Adiputro = jelek

      Delete
  9. saya punya carry minbus tahun 1990 karosesri tugas anda, sampe sekarang mesin tetap OK .. tapi sudah 4 tahun mobil nganggur mau dijual sayang bnayak kenangan indah bersama suzuki carry super minibus

    ReplyDelete
  10. mohon info kalau ada komunitas penggemar suzuki carry pengin banget ikut bergabung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Suzuki Carry Club Indonesia/SCCI.
      Lihat di fb, sdh ada pengurusnya sampai ke daerah2.

      Delete
  11. yup ...ikutan juga dong klo aada komunitas suzuki carry 1000 minibus...

    ReplyDelete
  12. Mntap ku punya carreta1000 thn 96

    ReplyDelete
  13. Mntap ku punya carreta1000 thn 96

    ReplyDelete
  14. Konsumsi carry 1.5 karbu 2003 normalnya brapa gan?

    ReplyDelete
  15. Komunitas carry ada bos, suzuki carry club indonesia...scci
    Cari di fesbuk dgn kata kunci itu

    ReplyDelete
  16. saya punya suzuki carry 89.ke kebon oke.ke desa oke.ke kota lanjut.

    ReplyDelete
  17. Saya sopir carry ini. Mobil milik sekolah, karna newbie sy bingung olinya ukuran brp liter ya? Trs seal di tutup olinya itu jebol semua, apakh ada yg jual seal nya...trs ganti olinya itu tiap berapa kilometer ya? Makasih gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. oli Carry 1000 (juga Katana, Forsa sampai Karimun) cukup pakai 10W-40 3,5 liter. soal seal, gampang lah. tinggal bawa aja contohnya ntar yang jaga toko tau.

      Delete
  18. Pingin minang Carry 10 2001 mantan angkot, mudahan barang nya masih ome

    ReplyDelete
  19. Saya punya cery thn 84 saya buat kerja nyales alkhdllh gk pernh rewel tp baru dpt 3 bulan tlng infonya biar awet mesin biar gk rewel ap yg kita utamakan atw rawatan yg penting tiap harinya om tlng mntk infonya

    ReplyDelete
  20. Jadi yg terbaik emang Adiputro ya?

    ReplyDelete
  21. Adipotro is best pny q carry careta 1996 ..tiap hr d pakai belanja k pasarr..mantapp

    ReplyDelete
  22. Bedanya carry adiputro dan karoseri alexander itu apa ya.. ? Lebih bagus mana... ?Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. beda yang buat sama model (mski beberapa ada yang sama berhubung sama-sama resminya). adiputro yang populer modelnya membulat tapi ada juga adi putro versi atap trepes, belakangnya membulat lampu belo (tergantung tahun). alexander yang populer pintu belakangnya model sedan (bukan akses keluar masuk penumpang tapi cuma barang). ada juga yang atap tinggi mirip katana, pintu belakang model kijang super sama hatchback. bagus mana sama saja sepertinya, tapi yang favorit buatan adi putro.

      Delete
  23. Gan?... saya punya mobil adi putro 1992,kalau pakai oli s20w-50.bisa ?...makasih

    ReplyDelete
  24. Gan sy punya carry podojoyo th 93 mesin normal dan gk pernah rewel sampe skrg kir2 dh 8bln sy beli. Sy mau tany gmn cr merawatnya mesinnya biar awet untuk gnti oli hrs brp bln dn kosumsi bbm nya brp? sy tggl d pedesaan. Trimakasi

    ReplyDelete
  25. gan no rangka carry extra tahun 88 sebalah mana ya?

    ReplyDelete
  26. Saya pakai carry 94, panca tunggal bekas angkot...di modiv jadi pick up

    ReplyDelete
  27. Kapasitas olinya brapa liter ya?

    ReplyDelete
  28. selamat siang semua
    mau tnya harga carry 1000
    yg masih joss ke luar kota
    harga nya ksaran barapa ??
    mkasih

    ReplyDelete
  29. selamat siang semua
    mau tnya harga carry 1000
    yg masih joss ke luar kota
    harga nya ksaran barapa ??
    mkasih

    ReplyDelete
  30. Gan kalau carry st 100 muat berapa kuintal ya dalam jumlah barang? ��

    ReplyDelete
  31. Kapasitas tanki bensine berapa liter suzuki cary 1.0?broo

    ReplyDelete
  32. Saya punya carry st100 tapi nda tau seri apa tahun 1994 pintu 4 dg belakang 3/4 akses penumpang
    Kalau mau tahu jenisnya buatan karoseri apa bagaimana ya kak? Apakah kalau bukan adiputro itu tidak bagus dari segi mesin dan lainnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karoseri tidak pengaruh sama mesin. Paling hanya kualitas bodynya saja. Untuk karoseri mana kalau tidak ada gambarnya sulit juga untuk identifikasinya.

      Delete
    2. Sebenernya ngidem sama pickup carry 1.0, pas ada yg cocok waktu coba masuk kabin kaki g masuk, dengkul masih mentok sama dasboard padahal udah posisi mengemudi. Kalo posisi dengkul lurus harus diangkat, tinggi tubuh 178

      Delete

Post a Comment